Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pentingnya Imunisasi Polio bagi Setiap Anak

ilustrasi imunisasi anak (unsplash.com/CDC)
Intinya sih...
  • Imunisasi polio penting untuk melindungi anak dari penyakit menular yang berakibat fatal, seperti polio, campak, tetanus, dan difteri.
  • Vaksin imunisasi polio memicu respons kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi yang melawan penyakit tersebut.
  • Program imunisasi polio bertujuan memberantas penyakit ini secara global dengan meningkatkan cakupan imunisasi polio rutin dan mencapai herd immunity.

Polio atau poliomyelitis merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus atau poliovirus yang menyebar terutama melalui transmisi fekal-oral dan bisa juga melalui media umum, seperti air yang terkontaminasi atau makanan, yang kemudian virus ini berkembang biak di sistem pencernaan, dilansir World Health Organization (2023).

Penyakit ini mudah menyebar dan menjangkit anak-anak di bawah usia lima tahun, yang mana bisa menyebabkan kelumpuhan dan dalam kasus yang lebih parah, bisa menyebabkan kematian. Dilansir Centers for Disease Control and Prevention, para pakar kesehatan di dunia terus-menerus mengkampanyekan imunisasi kepada masyarakat luas, khususnya vaksin polio inaktif (IPV) dan vaksin polio oral (OPV). Vaksin ini diberikan dalam beberapa dosis untuk memastikan perlindungan yang penuh. Vaksin polio ini bisa diberikan pertama kali pada bayi saat berusia 2 bulan, 4 bulan, 6-18 bulan, dan diberikan vaksin booster pada usia 4-6 tahun.

Dilansir Sehat Negeriku Kementerian Kesehatan RI (2024), dalam upaya untuk menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) akibat polio di Indonesia, pemerintah telah mempersiapkan pemberian vaksin polio generasi baru, Novel Oral Polio Vaksin tipe 2 (nOPV2) dalam rangka Sub Pekan Imunisasi Polio (Sub PIN Polio) secara gratis di fasilitas layanan kesehatan, seperti puskesmas. Jika masih ragu untuk imunisasi polio, berikut ini lima alasan mengapa setiap anak perlu diimunisasi, termasuk imunisasi polio. Yuk, langsung kita bahas.p

1. Mencegah terkena penyakit mematikan

ilustrasi anak yang sedang sakit (Unsplash.com/National Cancer Institute)

Imunisasi adalah langkah penting untuk melindungi anak-anak dari berbagai macam penyakit menular yang bisa berakibat fatal. Melalui imunisasi, sistem kekebalan tubuh anak-anak diberikan perlindungan terhadap penyakit-penyakit, seperti polio, campak, tetanus, difteri, dan banyak lagi.

Dilansir World Health Organization, vaksin yang diberikan saat imunisasi mengandung partikel yang mirip dengan penyakit yang sebenarnya, sehingga memicu respons kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi yang melawan penyakit tersebut. Imunisasi polio bisa memberikan perlindungan tidak hanya pada anak yang divaksinasi, tetapi juga membantu melindungi masyarakat luas dari bahaya penularan penyakit polio.

2. Memberantas penyakit

ilustrasi pemberian vaksin imunisasi (Unsplash.com/CDC)

Program imunisasi telah menjadi tonggak penting dalam memberantas beberapa penyakit yang dahulu menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat, seperti cacar. Salah satu tujuan lain yang sangat diharapkan adalah pemberantasan polio melalui upaya imunisasi yang masif, dengan tujuan menghilangkan penyakit ini dari muka bumi.

Dilansir Buletin Surveilans & Imunisasi tahun 2020, banyak negara telah mencapai status bebas polio, termasuk Indonesia yang telah dinyatakan bebas polio sejak tahun 2014. Untuk memberikan harapan besar bahwa pemberantasan polio secara global bisa dicapai, mereka harus tetap mempertahankan status bebas polio tersebut dengan meningkatkan cakupan imunisasi polio rutin.

3. Mencapai target 'herd immunity'

ilustrasi anak yang sudah vaksin imunisasi (Unsplash.com/CDC)

Herd immunity atau kekebalan kelompok sangatlah penting dalam mencegah wabah suatu penyakit. Dilansir World Health Organization, ketika sejumlah besar orang dalam suatu populasi terlindungi melalui imunisasi, kemungkinan penyakit menyebar menjadi lebih rendah. Hal ini karena virus penyebab penyakit tidak bisa dengan mudah menemukan inang baru yang rentan.

Lebih lanjut, dalam komunitas dengan tingkat imunisasi polio yang tinggi, virus penyebab polio akan kesulitan untuk menyebar dan berkembang biak. Ini juga akan melindungi individu yang belum atau tidak bisa mendapatkan vaksin polio, seperti bayi baru lahir dan orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, termasuk penderita AIDS dan penderita penyakit autoimun.

4. Intervensi kesehatan yang paling efektif dan hemat biaya

ilustrasi dokter yang menangani pasien anak-anak (Unsplash.com/National Cancer Institute)

Dilansir World Health Organization, imunisasi menjadi salah satu cara yang efektif dan hemat biaya dalam menyelamatkan jutaan nyawa setiap tahun dan melindungi kesehatan masyarakat secara global. Imunisasi bisa mencegah terjadinya penyakit yang bisa berdampak serius pada kesehatan dan memerlukan perawatan medis yang mahal.

Jika kita menjadikan imunisasi sebagai prioritas, kita bisa menghemat biaya kesehatan yang besar, menyelamatkan nyawa, dan meningkatkan kesehatan masyarakat dunia. Imunisasi adalah investasi yang berharga dalam kesehatan dan kesejahteraan kita semua.

5. Menjaga kesehatan generasi masa depan

ilustrasi anak-anak sebagai generasi masa depan (Unsplash.com/CDC)

Pemberian imunisasi polio pada anak-anak merupakan langkah penting untuk melindungi kesehatan dan kesejahteraan generasi mendatang. Dengan pemberian imunisasi polio pada anak-anak, kita juga berperan dalam menghentikan penyebaran penyakit ini secara global.

Dilansir Centers for Disease Control and Prevention, upaya vaksinasi yang luas dan konsisten bisa membantu mencapai pemberantasan polio secara keseluruhan, sehingga generasi mendatang tidak perlu lagi terkena dampak penyakit ini. Jadi, jika kamu ingin menciptakan dunia yang lebih sehat dan lebih baik untuk generasi mendatang, jangan lupa untuk imunisasi polio.

Melalui imunisasi polio, kita bisa membantu melindungi anak-anak dari risiko polio dan mencegah penyebaran penyakit ini. Pemberian vaksin polio merupakan bagian penting dari program imunisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak, serta masyarakat secara keseluruhan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
AL FI
EditorAL FI
Follow Us