Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pertolongan Pertama Saat Kaki Keseleo, Jangan dibiarkan!

Pexels/rawpixel.com

Kaki keseleo adalah cedera tulang yang mengakibatkan pembengkakan. Kaki keseleo dapat terjadi akibat jatuh, ataupun terbentur benda keras sehingga harus diatasi dengan baik.

Berikut ini penjelasan tentang lima pertolongan pertama saat kaki keseleo. 

1. Jangan lakukan hal beresiko

Pexels/rawpixel.com

Kaki keseleo dapat semakin parah apabila melakukan kerja berat sebaiknya jangan melakukan hal beresiko seperti berlari, berjalan jauh, ataupun dipijat. 

2. Kompres dengan es

Pexels/rawpixel.com

Mengompres kaki keseleo dengan es dan dibungkus oleh handuk menjadi penanganan terbaik. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi sakit juga peradangan ataupun memar. Tetapi mengopresnya jangan lewat 30 menit dan jeda selama 15 menit setelah lewat 2 jam. 

3. Lindungi dan istirahatkan kaki keseleo

Pexels/rawpixel.com

Kaki yang keseleo jangan dipaksakan untuk banyak bergerak dan dipastikan agar mendiamkannya selama 48-72 jam. Hal ini bertujuan untuk memulihkan cedera tulang dan tidak menyebabkan pembengkakan. 

4. Balut dengan perban

Pexels/rawpixel.com

Balut kaki keseleo menggunakan perban kain yang sifatnya elastis sehingga dapat mencegah pembengkakan semakin parah. Dan ketika tidur dimalam hari perban perlu dilepas untuk mencegah aliran darah agar tidak tersumbat. 

5. Angkat sedikit kaki yang keseleo

pdlaw.co.uk

Kaki yang keseleo akan beresiko pembengkakan agar hal itu tidak terjadi perlunya penangan lain. Seperti mengangkat kaki yang keseleo setinggi dada atau taruh diatas tumpukan bantal. 

Itu dia lima pertolongan pertama saat kaki keseleo jadi, jangan panik dan salah lagi ya. Selamat mencoba! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martha Telaumbanua
EditorMartha Telaumbanua
Follow Us