5 Produk Lezat Hasil Fermentasi ini Bermanfaat bagi Pencernaan

Kefir dibuat dengan menambahkan biji-bijian kefir, yang terdiri dari kombinasi ragi dan bakteri ke dalam susu sehingga menghasilkan minuman yang kental dan rasa yang mirip dengan yoghurt. Berbagai penelitian telah membuktikan manfaat kefir untuk kesehatan pencernaan, mengatasi peradangan, hingga kesehatan tulang.

Berbeda dengan susu yang tidak bisa dikonsumsi oleh penderita intoleransi laktosa, kefir dapat dicerna oleh orang yang memiliki intoleransi laktosa.

Kefir juga terbukti mengandung berbagai nutrisi penting bagi tubuh seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin A, B,D, serta mineral yang baik untuk kesehatan tulang dan tekanan darah.

Walaupun harganya ekonomis, tempe termasuk salah satu bahan makanan yang punya nilai gizi tinggi. Tempe memiliki kandungan protein yang tinggi, bahkan diklaim dapat digunakan sebagai alternatif pengganti protein daging sapi. Protein dalam tempe terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol jahat sehingga membuat kinerja jantung lebih baik.

Probiotik di dalam tempe juga sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan karena dapat menekan pertumbuhan bakteri jahat di usus.

Selain itu, kandungan antioksidannya juga mampu mencegah penumpukan radikal bebas yang dapat menyebabkan berbagai penyakit dan kerusakan pada tubuh. Karena karakter inilah tempe sangat cocok dikonsumsi oleh vegetarian sebagai sumber protein.

Natto merupakan makanan kaya probiotik dari Jepang yang terbuat dari fermentasi kedelai. Kandungan probiotik dan serat dalam natto sangat efektif untuk mengatasi masalah pencernaan seperti konstipasi.

Natto juga kaya akan kalsium yang baik untuk kesehatan tulang dan gigi, serta kalium yang berperan dalam mengendalikan tekanan darah.

Selain itu, fermentasi natto juga menghasilkan nattokinase, yaitu enzim yang dapat membantu mencegah pembekuan darah.

Kombucha adalah teh fermentasi yang bersoda, asam, dan beraroma.
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi kombucha dapat membantu mencegah keracunan hati dan kerusakan yang disebabkan oleh paparan bahan kimia berbahaya. Kandungan probiotik dalam kombucha juga terbukti dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus, sehingga organ pencernaan menjadi lebih sehat.

Selain itu, kombucha juga mengandung vitamin C, antioksidan, dan antibakteri yang dapat menangkal berbagai penyebab masalah kesehatan serta meningkatkan daya tahan tubuh.

Sauerkraut adalah bumbu khas Jerman yang terdiri dari irisan kubis yang telah difermentasi oleh bakteri asam laktat.

Sauerkraut merupakan bahan makanan yang rendah kalori tetapi tinggi serat dan mengandung vitamin C dan vitamin K. Makanan ini juga mengandung lutein dan zeaxanthin, yaitu antioksidan yang membantu meningkatkan kesehatan mata dan mengurangi risiko penyakit mata serta menurunkan aktivitas enzim yang berkaitan dengan pembentukan kanker.

Itu tadi beberapa produk fermentasi yang memiliki manfaat untuk mengatasi gangguan pencernaan dan masalah kesehatan lainnya. Jadi, adakah yang menjadi favoritmu?