Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Puasa bagi Penderita Sinusitis, Jaga Kesehatan Saluran Napas!

Ilustrasi wanita sakit sinusitis (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Minum air yang cukup saat sahur dan buka puasa untuk menjaga kelembapan saluran napas
  • Memanfaatkan bahan alami seperti mint atau jahe untuk melegakan pernapasan
  • Jaga kualitas udara di rumah dengan air purifier, masker, dan makan makanan sehat untuk menjaga kesehatan sinus

Puasa itu momen penuh berkah, tapi buat kamu yang punya sinusitis, tantangannya bisa berbeda. Saluran napas yang terganggu bisa bikin kamu lebih mudah merasa gak nyaman, apalagi cuaca panas dan udara kering. Tenang, ada beberapa tips yang bisa membantu kamu menjalani puasa dengan lancar. Yuk, simak cara menjaga kesehatan saluran napas supaya puasa tetap nyaman meski sinusitis datang.

Sinusitis gak perlu jadi penghalang kamu buat menjalani puasa dengan baik. Dengan beberapa langkah sederhana, kamu bisa tetap menjaga kesehatan saluran napas selama bulan puasa. Penasaran gimana caranya? Langsung aja, simak tips-tipsnya di bawah ini!

1. Perbanyak minum air saat sahur dan buka puasa

Ilustrasi wanita minum air putih di kamar (freepik.com/senivpetro)

Saat berpuasa, tubuh bisa kehilangan banyak cairan, dan jika kamu memiliki sinusitis, dehidrasi dapat memperburuk kondisi saluran napas. Minum air yang cukup saat sahur dan buka puasa akan membantu menjaga kelembapan saluran napas dan mencegah lendir di sinus mengental. Dengan begitu, lendir bisa mengalir lebih lancar dan tidak menyumbat saluran pernapasan, yang seringkali jadi masalah bagi penderita sinusitis. Pastikan kamu minum setidaknya 8 gelas air sehari, dibagi antara waktu sahur dan buka puasa, agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

Selain itu, kamu bisa memanfaatkan bahan alami seperti mint atau jahe yang memiliki manfaat untuk saluran pernapasan. Mint mengandung menthol yang dapat memberikan efek dingin dan membantu melegakan pernapasan, sementara jahe berfungsi sebagai anti-inflamasi alami yang dapat mengurangi peradangan di sinus. Menambahkan kedua bahan ini dalam minuman selama sahur atau buka puasa akan memberikan efek positif, membuat pernapasanmu lebih lega dan tubuh lebih segar. Jadi, selain memastikan cairan masuk, kamu juga bisa mendapatkan manfaat ekstra dari bahan-bahan alami tersebut!

2. Jaga kebersihan udara di sekitar

Ilustrasi alat air purifier (freepik.com/freepik)

Udara yang tercemar dapat memicu iritasi pada saluran napas, yang tentunya berbahaya bagi penderita sinusitis. Untuk itu, penting banget menjaga kualitas udara di rumah dengan menggunakan air purifier atau menjaga ventilasi udara agar sirkulasi tetap lancar. Udara yang bersih dan segar akan mengurangi jumlah partikel debu atau polusi yang bisa memperburuk gejala sinusitis. Dengan kualitas udara yang baik, kamu akan lebih mudah bernapas dan menjaga kesehatan sinus tetap optimal.

Selain itu, usahakan untuk memakai masker ketika keluar rumah, terutama jika cuaca sedang berpolusi atau berdebu. Masker tidak hanya melindungi dari virus atau bakteri, tetapi juga bisa menghalangi debu dan polutan yang ada di udara. Hal ini sangat membantu untuk mencegah peradangan pada saluran napas dan menjaga agar gejala sinusitis gak semakin parah. Jadi, meskipun di luar ruangan, kamu tetap bisa menjaga pernapasan tetap aman dan nyaman!

3. Konsumsi makanan yang bikin sinus kamu tetap sehat

Ilustrasi buah kaya vitamin c (freepik.com/KamranAydinov)

Makanan yang kamu konsumsi punya peran besar dalam menjaga kesehatan sinus. Buah-buahan dan sayuran kaya vitamin C seperti jeruk, kiwi, atau tomat sangat efektif membantu tubuh memperkuat sistem kekebalan dan meredakan peradangan. Selain itu, makanan yang mengandung omega-3 seperti ikan salmon atau kacang-kacangan juga bisa membantu mengurangi inflamasi pada tubuh, termasuk di area saluran napas. Dengan memasukkan makanan bergizi ke dalam menu sahur atau buka puasa, kamu bisa menjaga agar sinus tetap sehat dan tubuh tetap kuat selama menjalani puasa.

Kaldu tulang adalah pilihan lain yang sangat baik untuk kesehatan sinus, karena kaya akan mineral dan asam amino yang membantu memperbaiki peradangan. Mengonsumsi sup hangat dengan kaldu ini akan memberikan efek menenangkan pada saluran pernapasan dan memudahkan pernapasan. Dengan tubuh yang lebih terjaga kesehatannya, kamu pun bisa menjalani puasa dengan nyaman tanpa gangguan sinusitis. Makanan-makanan ini juga mudah didapatkan dan bisa menjadi pilihan yang menyegarkan untuk berbuka atau sahur!

4. Hindari makanan atau minuman yang dapat memicu peradangan

Ilustrasi memotong cabai (freepik.com/stockking)

Beberapa jenis makanan atau minuman bisa memperburuk kondisi sinusitis karena dapat merangsang produksi lendir atau menyebabkan iritasi. Makanan pedas atau asam, misalnya, bisa membuat produksi lendir meningkat, sehingga menyumbat saluran pernapasan. Selain itu, minuman berkafein seperti kopi atau teh bisa menyebabkan dehidrasi, yang justru memperburuk kondisi sinus. Oleh karena itu, penting untuk memilih makanan yang ringan dan tidak memicu peradangan, seperti sayuran hijau dan buah-buahan segar.

Selain itu, makanan olahan atau yang mengandung banyak gula juga sebaiknya dihindari karena bisa memicu peradangan lebih lanjut. Gula yang berlebihan bisa memperburuk gejala sinusitis, mengingat gula mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan mempermudah bakteri berkembang biak. Pilihlah makanan yang lebih sehat dan alami agar tubuh tetap kuat dan sinus tetap terjaga. Jangan lupa juga untuk memilih minuman yang menyehatkan, seperti air putih atau teh herbal yang bisa memberikan efek menenangkan pada tubuh.

5. Perhatikan kualitas tidur

Ilustrasi pria sedang tidur (freepik.com/yanalya)

Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk tubuh yang sehat, apalagi bagi penderita sinusitis. Saat tidur, tubuh kamu memanfaatkan waktu tersebut untuk memperbaiki dan meredakan peradangan yang terjadi di dalam tubuh, termasuk di saluran napas. Jika kualitas tidur terganggu karena hidung tersumbat atau pernapasan yang tidak lancar, gejala sinusitis bisa menjadi lebih parah. Oleh karena itu, pastikan kamu tidur dengan cukup setiap malam agar tubuh bisa menjalani proses penyembuhan secara optimal.

Untuk memastikan tidur yang lebih nyenyak, kamu bisa mencoba tidur dengan posisi kepala yang sedikit lebih tinggi. Posisi ini dapat membantu lendir di saluran napas mengalir dengan lebih baik dan mengurangi kemungkinan hidung tersumbat. Menggunakan humidifier atau menaruh air panas di dekat tempat tidur juga bisa menjaga kelembapan udara, sehingga saluran napas tidak kering dan lebih mudah bernapas. Dengan tidur yang berkualitas, tubuh bisa lebih cepat pulih dan gejala sinusitis dapat lebih terkendali.

Nah, itu dia beberapa tips yang bisa kamu coba agar tetap sehat saat menjalani puasa meski punya sinusitis. Ingat, menjaga kesehatan saluran napas itu penting banget, apalagi saat tubuh kita sedang beradaptasi dengan puasa. Jadi, jangan ragu untuk memperhatikan tips-tips di atas agar puasa kamu tetap lancar, nyaman, dan jauh dari gangguan sinusitis. Semoga bermanfaat dan tetap semangat menjalani ibadah puasa!

 

Sumber referensi :

1. "The Role of Hydration in Sinus Health". SinusDoctor. Diakses Maret 2025.

2. "Sinus Woes? Snack Smart and Ditch the Duds". Care Health Insurance. Diakses Maret 2025.

3. "Poor Air Quality Can Cause Sinus Health Problems, Study Finds". ENT & Allergy Associates. Diakses Maret 2025.

4. "Sleep and Quality of Life Improvements after Endoscopic Sinus Surgery in Patients with Chronic Rhinosinusitis". National Library of Medicine. Diakses Maret 2025.

5. "Acute sinusitis". MSF Medical Guidelines. Diakses Maret 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandria Barqi Habib Asmartha Zam Zam
EditorSandria Barqi Habib Asmartha Zam Zam
Follow Us