Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Akibat Buruk Menumpuknya Karang Gigi yang Perlu Diwaspadai

ilustrasi sakit gigi (pixabay.com/Sammy-Sander)

Karang gigi adalah plak kuning yang menempel pada gigi karena mengalami pengerasan. Permukaannya yang keras seperti gigi tidak dapat dibersihkan jika hanya dengan sikat gigi. Plak ini dapat terbentuk dari tumpukan sisa makanan dan kontaminasi bakteri dalam mulut. Selain mengganggu penampilan, karang gigi yang dibiarkan terlalu lama dan tidak dibersihkan akan menyebabkan efek samping sebagai berikut.

1. Perubahan warna dan tekstur gigi

ilustrasi perubahan warna gigi (pixabay.com/geralt)

Karang gigi biasanya berwarna kuning kecoklatan hingga hitam. Semakin lama tidak dibersihkan, semakin banyak pula plak yang akan menumpuk di gigi. Plak inilah yang akan bertekstur kasar jika diraba dengan lidah.

Karang gigi yang terkena kopi atau teh, akan berwarna kecoklatan. Oleh sebab itu, jika karang gigi menempel dalam waktu yang lama dan tidak segera ditangani, akan membuat gigi berwarna kuning dan kusam.

2. Bau mulut

ilustrasi bau mulut (pixabay.com/RobinHiggins)

Karang gigi yang tidak dibersihkan akan menjadi tempat bersarangnya bakteri. Bakteri inilah yang akan menimbulkan bau tidak sedap dari mulut.

Bakteri yang bersarang ini juga merusak gusi. Jika dibiarkan, bisa menyebabkan iritasi serta peradangan juga, lho.

3. Gigi berlubang dan tanggal

ilustrasi gigi berlubang (pixabay.com/jarmoluk)

Karang gigi yang menumpuk di permukaan gigi akan melindungi bakteri penyebab karang dari sikat gigi. Hal ini akan membuat bakteri menjadi leluasa untuk merusak gigi hingga berlubang.

Selain itu, bakteri yang melepaskan zat asam untuk pertahanan diri akan merusak tulang dan jaringan gigi di sekitarnya. Kalau sudah begitu, suatu saat gigi akan goyang dan tanggal.

4. Gingivitis

ilustrasi radang gusi (pixabay.com/Engin_Arkyut)

Gingivitis atau radang gusi terjadi akibat penumpukan plak. Plak ini selain karena kurangnya kebersihan gigi, juga dapat terjadi karena kebiasaan mengunyah di satu sisi.

Plak yang tumbuh menjadi karang gigi akan menekan gusi dan mengakibatkan peradangan hingga berdarah. Gusi meradang diakibatkan karena aliran darah di sekitar gusi dihambat oleh karang gigi.

5. Periodontitis

ilustrasi gigi tanggal (pixabay.com/Wetmount)

Periodontitis adalah penyakit gusi yang lebih serius. Periodontitis terjadi jika gingivitis menyebar ke struktur penyangga gigi.

Penyakit ini berbentuk karang gigi yang timbul diantara gigi dan gusi. Penyakit ini merupakan salah satu penyebab utama lepasnya gigi.

6. Penyakit jantung

ilustrasi sakit jantung (pixabay.com/Pexels)

Bakteri dari karang gigi bisa masuk ke dalam aliran darah. Hal ini akan menyebabkan peradangan dan penyumbatan pembuluh darah.

Jika kesehatan gusi diabaikan hingga menyebabkan aliran darah tersumbat, maka akan berisiko terhadap penyakit jantung. Jadi, jangan sepelekan kesehatan mulut.

Selalu jaga kesehatan gigi, gusi, dan mulut. Sikat gigi dua kali sehari dan rutin kontrol ke dokter gigi akan membantu kita untuk menghindari karang gigi yang menumpuk.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kalyana Dhisty
EditorKalyana Dhisty
Follow Us