Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Cara Mengurangi Asupan Gula tanpa Merasa Tersiksa, Berani Coba?

ilustrasi donat (pexels.com/Alexander Grey)

Mengurangi asupan gula bisa terasa seperti tantangan besar, terutama kalau kamu sudah terbiasa menikmati makanan manis setiap hari. Tapi, apakah kamu tahu bahwa terlalu banyak gula bisa memengaruhi energi, kulit, hingga kesehatan secara keseluruhan?

Jangan khawatir, mengurangi gula bukan berarti kamu harus melepas semua kenikmatan hidup, lho. Dengan beberapa langkah sederhana, kamu bisa mulai mengurangi gula tanpa merasa tersiksa atau kehilangan semangat.

Dalam artikel ini, kita akan membahas enam cara praktis yang bisa kamu coba. Tips ini dirancang agar kamu tetap bisa menikmati hidup tanpa merasa terbebani. Yuk, kita mulai perjalanan menuju hidup yang lebih sehat!

1. Mulai dengan menyadari kebiasaanmu

ilustrasi makan makanan manis (pexels.com/Alena Darmel)

Langkah pertama untuk mengurangi gula adalah menyadari seberapa banyak gula yang kamu konsumsi setiap hari. Menurut The Mayo Clinic, asupan gula tambahan sebaiknya gak lebih dari 10% dari total kalori harianmu. Namun, gula sering kali tersembunyi dalam makanan olahan yang kita konsumsi.

Coba catat makanan dan minuman yang kamu konsumsi selama seminggu menggunakan jurnal atau aplikasi kesehatan. Di akhir minggu, evaluasi datanya. Dari sini, kamu bisa melihat pola konsumsi gula harianmu dan menentukan area yang perlu diperbaiki. Dengan kesadaran ini, kamu lebih siap untuk membuat perubahan kecil tapi bermakna.

2. Simpan makanan manis di luar jangkauan

ilustrasi makan makanan manis (pexels.com/cottonbro studio)

Kalau kamu punya makanan atau minuman manis di rumah, seperti cokelat, kue, atau minuman soda, kemungkinan besar kamu akan tergoda untuk mencicipinya. Solusinya? Jangan letakkan makanan manis di tempat yang mudah terlihat. Menurut ahli kesehatan, lingkungan sangat memengaruhi kebiasaan makan kita.

Singkirkan camilan manis dari meja kerja, dapur, atau mobilmu. Jika sulit membuangnya, kamu bisa menyimpannya di tempat yang sulit dijangkau atau mendonasikannya. Dengan begini, kamu bisa lebih fokus pada pilihan makanan yang lebih sehat tanpa tergoda oleh camilan yang penuh gula.

3. Ganti dengan alternatif yang lebih sehat

ilustrasi infuse water (pexels.com/Elina Sazonova)

Daripada menghilangkan gula sepenuhnya, coba ganti makanan manis favoritmu dengan alternatif yang lebih sehat. Misalnya, kalau kamu suka soda, coba ganti dengan air putih yang diberi irisan buah. Untuk camilan manis, kamu bisa mencoba buah segar atau yogurt rendah gula.

Menurut penelitian, mengganti makanan dengan kandungan gula tinggi menggunakan alternatif yang lebih sehat membantu tubuh beradaptasi tanpa merasa kekurangan. Jadi, kamu tetap bisa menikmati rasa manis dengan cara yang lebih baik untuk kesehatanmu.

4. Makan dengan sadar

ilustrasi mindful eating (pexels.com/MART PRODUCTION)

Kadang saat menghindari makanan manis, justru kita merasa semakin ingin memakannya. Bila kamu benar-benar menginginkan sesuatu yang manis, jangan larang dirimu. Sebaliknya, nikmati makanan itu dengan penuh kesadaran.

Misalnya, jika kamu ingin makan sepotong kue, duduklah dengan tenang, kunyah perlahan, dan nikmati rasanya. Cara ini membuatmu merasa puas tanpa perlu mengonsumsi dalam jumlah berlebihan. Dengan mindful eating, kamu juga belajar mendengarkan kebutuhan tubuhmu tanpa rasa bersalah.

5. Perbanyak minum air putih dan konsumsi serat

ilustrasi minum air putih (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Terkadang rasa lapar atau keinginan untuk makanan manis sebenarnya adalah sinyal tubuh yang membutuhkan cairan atau serat. Saat kamu merasa ingin makan sesuatu yang manis, coba minum segelas air putih terlebih dahulu. Tambahkan camilan kaya serat, seperti buah apel atau segenggam kacang, untuk membantu menstabilkan gula darahmu.

Menurut pakar kesehatan, serat membantu memperlambat penyerapan gula dalam tubuh, sehingga kamu merasa kenyang lebih lama. Dengan mengonsumsi lebih banyak air dan serat, keinginanmu untuk makanan manis bisa berkurang secara alami.

6. Prioritaskan buah, sayur, dan makanan utuh

ilustrasi sumber serat (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

Makanan olahan sering kali mengandung gula tambahan yang tinggi. Sebaliknya, buah, sayur, dan makanan utuh seperti biji-bijian adalah sumber nutrisi yang lebih baik dan alami. Cobalah untuk mengganti camilan olahan dengan potongan buah segar atau sayuran yang mudah dijadikan snack sehat.

Sebagai contoh, bawalah apel dan segenggam almond sebagai camilan saat kamu bepergian. Dengan menyiapkan makanan sehat sebelumnya, kamu gak akan tergoda untuk membeli camilan manis di luar.

Mengurangi gula bukan berarti kamu harus kehilangan kesenangan dalam hidup. Dengan langkah-langkah sederhana seperti menyadari kebiasaanmu, mengganti makanan dengan alternatif sehat, dan memperbanyak serat, kamu bisa menjalani hidup lebih sehat tanpa rasa tersiksa. Ingat, perubahan kecil yang konsisten jauh lebih efektif daripada perubahan besar yang sulit dijalankan.

Berani coba tips ini? Yuk, mulai langkah kecil hari ini untuk hidup yang lebih sehat dan bahagia!

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Riva Khodijah
EditorRiva Khodijah
Follow Us