Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Jenis Makanan yang Perlu Dihindari untuk Mencegah Rambut Rontok

ilustrasi rambut rontok (freepik.com/freepik)
ilustrasi rambut rontok (freepik.com/freepik)

Rambut rontok memang sering kali membuat banyak orang merasa khawatir, terutama bagi kaum hawa. Sebab, rambut yang lebat dan sehat dianggap dapat menunjang penampilan seseorang. 

Kehilangan 50 sampai 100 helai rambut setiap harinya sebenarnya merupakan hal yang wajar karena ini termasuk siklus pertumbuhan rambut. Namun, jika terjadi kerontokan berlebih maka kamu perlu mencari cara untuk mengatasinya.

Ada banyak faktor risiko yang dapat menyebabkan rambut rontok berlebihan, salah satunya kurangnya asupan nutrisi bergizi. Tak hanya itu, beberapa jenis makanan tertentu bahkan diketahui dapat menganggu kesehatan rambut jika dikonsumsi secara berlebihan. Lalu, ada apa saja? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

1. Makanan yang mengandung tinggi gula

ilustrasi makanan yang mengandung tinggi gula (pexels.com/Valeria Boltneva)
ilustrasi makanan yang mengandung tinggi gula (pexels.com/Valeria Boltneva)

Makanan maupun minuman manis memang terasa nikmat. Tak heran, jika banyak orang yang begitu menggemarinya. Namun, mengonsumsinya secara berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan secara menyeluruh.

Hal ini juga berlaku pada kesehatan rambut. Saat mengonsumsi gula berlebihan, produksi hormon insulin dan androgen akan melonjak tajam. Pada akhirnya, kedua hormon tersebut yang nantinya membuat folikel rambut menjadi menyusut sehingga mudah rontok. 

Gak hanya itu, tingginya kadar gula dalam darah akan menganggu penyerapan nutrisi menuju folikel rambut. Oleh sebab itu, kamu perlu mengurangi mengonsumsi makanan tinggi gula demi kesehatan rambutmu. 

2. Ikan dengan kandungan merkuri tinggi

ilustrasi ikan tenggiri (pexels.com/Kindel Media)
ilustrasi ikan tenggiri (pexels.com/Kindel Media)

Ikan merupakan sumber protein hewani yang tak pernah absen dari daftar makanan sehat. Sayangnya, beberapa jenis ikan ternyata mengandung merkuri tinggi yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Merkuri itu sendiri termasuk jenis logam berat yang bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh. Nah, jenis mercuri yang biasanya terkandung di dalam ikan adalah metilmerkuri (methylmercury). Dilansir Better Health, kadar merkuri dalam ikan akan berbeda-beda tergantung dengan jenis, ukuran dan habitatnya.

Jika kamu mengonsumsi ikan yang tinggi merkuri, seperti ikan tenggiri maupun tuna mata besar ini akan menyebabkan kerontokan rambut. Pasalnya, logam berat tersebut akan meningkatkan produksi radikal bebas yang memberikan efek toksik atau racun pada sel-sel tubuh, termasuk folikel rambut.

3. Makanan yang mengandung minyak berlebih

ilustrasi makanan yang mengandung minyak berlebih (pexels.com/Chan Walrus)
ilustrasi makanan yang mengandung minyak berlebih (pexels.com/Chan Walrus)

Berbagai makanan yang diolah dengan cara digoreng memang selalu sukses mengundang selera makan. Akan tetapi, jenis makanan ini juga biasanya mengandung tinggi kalori dan lemak jahat yang bisa mengintai kesehatan tubuh. 

Jika dikonsumsi secara berlebihan, makanan berminyak dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Sebut saja, meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, obesitas, menganggu sistem pencernaan bahkan memicu munculnya jerawat.

Dilansir dari laman Health Shots, makanan yang digoreng atau mengandung minyak berlebihan juga dapat memengaruhi kesehatan rambut. Proses memasak dengan suhu tinggi dapat meningkatkan stres oksidatif dalam tubuh yang dapat menyebabkan peradangan dan mempercepat kerontokan rambut.

4. Kelebihan asupan vitamin A

ilustrasi suplemen vitamin A (pexels.com/Polina Tankilevitch)
ilustrasi suplemen vitamin A (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Meski nutrisi ini penting bagi kesehatan, konsumsi yang berlebihan dapat berdampak buruk bagi tubuh. Berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam National Library of Medicine tahun 2018, menunjukkan bahwa terlalu banyak vitamin A dapat berkontribusi pada kerontokan rambut. 

Kadar vitamin A yang terlalu banyak akan memberikan stimulasi berlebih pada folikel rambut. Inilah yang akhirnya menganggu siklus pertumbuhan rambut dan menyebabkan kerontokan.

Kelebihan vitamin A atau disebut juga hipervitaminosis A juga menimbulkan gejala, seperti mual-muntah, sakit perut, nyeri pada tulang, hingga pandangan menjadi kabur. Kondisi ini biasanya terjadi akibat seseorang mengonsumsi suplemen vitamin melebihi dosis yang dianjurkan.

5. Minuman beralkohol

ilustrasi alkohol (pexels.com/Lukas)
ilustrasi alkohol (pexels.com/Lukas)

Tidak hanya memabukkan, minuman beralkohol juga akan menyebabkan beberapa kerusakan pada organ tertentu. Misalnya saja, terjadinya penyusutan otak, gangguan fungsi hati hingga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. 

Efek buruk mengonsumsi alkohol berlebih juga turut serta memengaruhi kesehatan rambut. Perlu kamu ketahui jika minuman keras bersifat diuretik sehingga memicu buang air kecil lebih banyak. Inilah mengapa jenis minuman tersebut berpotensi menyebabkan dehidrasi. 

Ketika dehidrasi, kulit kepala dan rambut ikut mengalami kekeringan sehingga mudah patah dan rontok. Gak hanya itu, minuman beralkohol juga dapat mengurangi kadar zat besi dan zinc, kedua mineral yang berperan penting dalam kesehatan rambut.

6. Konsumsi karbohidrat sederhana secara berlebihan

ilustrasi makanan yang mengandung tinggi kalori (pexels.com/Ann Lee)
ilustrasi makanan yang mengandung tinggi kalori (pexels.com/Ann Lee)

Karbohidrat merupakan salah satu makronutrien yang berperan sebagai sumber energi bagi tubuh. Meskipun begitu, jumlah asupan zat gizi ini tetap harus diperhatikan agar tak menimbulkan efek negatif untuk kesehatan. 

Kebutuhan karbohidrat harian pada setiap orang sebenarnya berbeda-beda. Ini tergantung jenis kelamin, usia dan tingkat aktivitas fisik. Nah, dampak asupan karbohidrat berlebih dapat menimbulkan beberapa efek buruk, seperti mengantuk, mudah merasa lapar, perut kembung hingga sulit menurunkan berat badan.

Jumlah asupan karbohidrat yang berlebihan juga dapat memberikan efek buruk bagi kesehatan rambut. Makronutrien ini diketahui bisa meningkatkan produksi sebum, yakni zat berminyak yang bertugas menjaga kelembapan kulit dan menempel di folikel rambut. 

Alih-alih menjaga kelembapan kulit kepala, produksi sebum yang terlalu banyak akan merusak dan menyebabkan peradangan pada kulit kepala serta rambut. Akibatnya, kerontokan berlebihan pun tak dapat terhindari.

Dengan membatasi enam jenis makanan di atas, kamu dapat mengurangi risiko kerontokan dan memperbaiki kesehatan rambut. Selain itu, memastikan asupan nutrisi yang seimbang dapat membantu menjaga kekuatan rambut dan mencegah kerusakan lebih lanjut. 

Referensi

AAD. "Do you have hair loss or hair shedding?". Diakses pada Oktober 2024. 
Medical News Today. "Is alcohol bad for your hair?". Diakses pada Oktober 2024. 
Better Health. "Mercury in fish". Diakses pada Oktober 2024. 
WHO. "Mercury". Diakses pada Oktober 2024. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
I am Lavennia
EditorI am Lavennia
Follow Us