Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Manfaat Daun Adas yang Sayang untuk Dilewatkan, Baik bagi Jantung!

ilustrasi daun adas (pexels.com/Mike Jones)

Banyak orang yang telah mengenal manfaat biji adas untuk kesehatan. Namun, ternyata daun dari tanaman obat sekaligus rempah-rempah ini juga tak bermanfaat, lho. Salah satunya dapat membantu menjaga kesehatan jantung. 

Tak hanya itu, masih banyak manfaat lainnya dari daun adas yang tak kalah menakjubkan. Penasaran? Simak penjelasan lengkapnya!

1. Menjaga kesehatan jantung

ilustrasi penyakit jantung (pixabay.com/Pexels)

Kandungan serat tinggi yang terdapat dalam daun adas bermanfaat bagi kesehatan jantung. Sebab, nutrisi yang satu ini mampu mengikat kadar kolesterol LDL (low-density lipoprotein) yang ada di sistem pencernaan lalu mengeluarkannya dari tubuh.

Kolesterol LDL disebut sebagai kolesterol jahat karena dapat mengendap dan membentuk plak di pembuluh darah. Kondisi inilah yang akhirnya meningkatkan risiko penyakit jantung serta stroke. Kandungan B6 di dalamnya juga membantu menjaga kesehatan jantung. 

2. Meningkatkan kesehatan tulang

ilustrasi kesehatan tulang (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kamu bisa memasukkan daun adas ke menu harian demi menjaga kesehatan tulang jangka panjang. Tanaman tersebut kaya akan kandungan fosfat serta kalsium. Kedua nutrisi inilah yang dapat membantu menjaga struktur dan memperkuat tulang.

Ditambah lagi, daun adas juga tinggi vitamin K serta seng yang mampu mengurangi risiko osteoporosis yang rentan terjadi di usia lanjut. Jadi, berbagai nutrisi tersebut tentu sangat baik untuk menjaga kesehatan tulang. 

3. Membantu mengurangi risiko kanker

ilustrasi kanker payudara (pexels.com/Miguel Á. Padriñán)

Tak banyak yang mengetahui jika daun adas dapat membantu mengurangi risiko kanker. Ini berkat kandungan selenium, yakni mineral yang berperan besar bagi kesehatan tubuh. 

Mineral yang juga terkandung dalam kacang-kacangan ini juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Berperan sebagai antioksidan, selenium mampu menangkal radikal bebas sehingga menurunkan risiko kanker.

4. Mengatasi kram perut saat menstruasi

ilustrasi kram perut (pexels.com/Sora Shimazaki)

Tak sedikit perempuan yang merasakan kram perut saat haid. Kondisi yang umum dialami ini terjadi akibat dinding-dinding rahim yang berkontraksi. Hal tersebut sebenarnya dipicu oleh meningkatkan produksi hormon prostaglandin saat menstruasi.

Nah, kandungan nitrit yang terdapat di daun adas dapat meningkatkan aliran darah sehingga membantu mengurangi kram. Sejumlah penelitian juga membuktikan bahwa tanaman ini dapat menurunkan produksi hormon prostaglandin dan oksitosin.

Hasilnya, nyeri serta kram perut selama siklus haid akan berkurang. Ini karena kedua hormon tersebut berkontribusi sebagai penyebab dinding-dinding rahim yang berkontraksi.

5. Menjaga berat badan tetap ideal

ilustrasi makan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, jika daun adas kaya akan serat. Perlu kamu ketahui jika makanan yang mengandung tinggi serat akan membuat rasa kenyang lebih lama serta mengontrol nafsu makan.

Dengan begini, asupan kalori dapat terkontrol dengan baik sehingga membantu menjaga berat badan tetap ideal. Kamu yang sedang menjalani program penurunan berat badan juga bisa memasukkan daun adas ke menu dietmu. 

6. Memperlambat proses penuaan kulit

ilustrasi daun adas (pexels.com/Mike Jones)

Buah yang kaya akan kandungan vitamin C sering kali dilirik oleh banyak orang. Apalagi, kalau bukan untuk mendapatkan manfaat luar biasa dari zat gizi yang satu ini? Namun, tak hanya buah-buahan saja yang tinggi vitamin C.

Kamu bisa mendapatkan manfaat vitamin C yang terkandung dalam daun adas. Sudah jadi rahasia umum jika vitamin C bermanfaat bagi kesehatan tubuh, terutama kulit. Pasalnya, nutrisi inilah yang mampu meningkatkan produksi kolagen sehingga dapat memperlambat proses penuaan serta mencerahkan kulit.

Manfaat daun adas bagi kesehatan ternyata menakjubkan, bukan? Jadi, kamu tak perlu lagi untuk memasukkannya ke dalam menu harianmu. Meskipun begitu, mengonsumsi adas tidak disarankan bagi ibu hamil karena berisiko dapat menganggu tumbuh kembang janin.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
I am Lavennia
EditorI am Lavennia
Follow Us