6 Manfaat Hebat Kolagen Buat Tubuh, Gak Hanya Bikin Kulit Cantik!

Semakin usia menua, sendi akan lebih mudah kaku dan sakit saat digerakkan. Bayangkan, mengonsumsi kolagen ibarat mengoleskan engsel pintu berderit. Kolagen dapat membantu sendi bergerak lebih mudah, mengurangi risiko terjadinya kerusakan sendi.

Studi yang diterbitkan dalam International Journal of Medical Sciences menemukan bahwa orang dengan nyeri sendi osteoarthritis yang diobati kolagen tipe 2 menunjukkan peningkatan signifikan dalam aktivitas sehari-hari, seperti berjalan menaiki tangga, naik atau tidur, dan peningkatan kualitas hidup.

Peningkatan kolagen dapat mendukung metabolisme dan menambahkan massa otot tanpa lemak dengan mengonversi nutrisi penting dalam tubuh. Glisin yang merupakan asam amino penyusun kolagen, berperan penting membentuk jaringan otot dengan mengubah glukosa menjadi energi yang memberi makan sel-sel otot.

Semakin tua usia kita, penting untuk mempertahankan massa otot demi mendukung postur tubuh, kesehatan tulang, dan membakar lebih banyak kalori daripada lemak. Penelitian menunjukkan glisin juga punya peran penting dalam fungsi pencernaan dan sistem saraf pusat yang memainkan peran besar dalam menjaga tubuh tetap sehat dan awet muda.

Prolin yang menjadi bagian dari kolagen, mampu membantu dinding arteri melepaskan penumpukan lemak dalam aliran darah dan meminimalkan akumulasi lemak. Prolin diperlukan untuk perbaikan jaringan di dalam sendi dan arteri, yang juga membantu mengontrol tekanan darah.

Sebagai asam amino utama penyusun kolagen yang ditemukan di dalam persendian, prolin membantu kita mempertahankan tulang rawan yang berharga seiring bertambahnya usia.

Kandungan glisin dalam kolagen juga membantu meminimalkan kerusakan jantung ketika menyerap racun, zat asing atau alkohol. Dengan kata lain, kolagen mampu mendetoksifikasi zat berbahaya dari tubuh, meningkatkan aliran darah dan menjaga kesehatan jantung.

Kolagen memberikan struktur pada arteri, pembuluh darah yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh Anda. Tanpa kolagen yang cukup, arteri dapat menjadi lemah dan rapuh. Hal ini dapat menyebabkan aterosklerosis, penyakit yang ditandai oleh penyempitan pembuluh darah. Aterosklerosis berpotensi menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Apa kamu pernah mengalami kuku yang seakan belah atau retak? Nah, bisa jadi penyebabnya adalah karena kamu kekurangan kolagen. Protein kolagen adalah unsur pembentuk kuku, rambut, dan gigi. Menambahkan kolagen ke dalam menu harianmu dapat membantu kuku lebih kuat dan mencegah rambut rontok.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Investigative Dermatology menemukan bahwa ada hubungan penting antara matriks ekstraseluler (ECM) dan regenerasi folikel rambut. Hal ini menunjukkan bahwa manfaat kolagen dapat menjadi terapi potensial untuk rambut rontok dan penyakit kulit lainnya.

Kesehatan usus yang buruk ditandai dengan perubahan mikrobioma usus dan permeabilitas dalam lapisan usus. Kondisi ini memungkinkan partikel untuk masuk ke aliran darah di mana mereka dapat memulai kaskade inflamasi atau sindrom usus bocor. Studi telah menemukan bahwa pada pasien dengan penyakit radang usus, konsentrasi kolagen menurun.

Asam amino dalam kolagen dapat membangun jaringan yang melapisi saluran usus dan saluran pencernaan. Asupan rutin kolagen juga dapat membantu mengobati gejala dan gangguan pencernaan, termasuk sindrom usus bocor, IBS, refluks asam, penyakit Crohn dan kolitis ulserativa. Manfaat kolagen juga membantu penyerapan air di dalam usus.

Sudah tahu kan ragam manfaat dari kandungan kolagen?