6 Manfaat Minyak Alpukat Bagi Kulit, Bisa Cegah Jerawat

Minyak alpukat mengandung vitamin E, potasium, dan lesitin yang dapat menutrisi dan melembapkan kulit. Vitamin E dapat meningkatkan kemampuan kulit untuk menyerap dan menahan air. Hal tersebut membuat minyak alpukat menjadi pelembap yang efektif untuk merawat kulit kering atau pecah-pecah.

Minyak alpukat dapat digunakan sebagai losion tubuh yang diaplikasikan setelah mandi. Kamu hanya perlu mengaplikasikan dan memijat kulitmu dengan minyak alpukat secukupnya. Kamu juga bisa menambahkan minyak tersebut ke dalam losion yang kamu punya, lalu baru mengaplikasikannya ke tubuh.

Antioksidan dan vitamin dalam minyak alpukat dapat membantu menyembuhkan kulit kering, teriritasi, dan bersisik akibat eksim dan psoriasis. Minyak alpukat yang dicampur dalam krim vitamin B-12 diyakini dapat meredakan gejala psoriasis untuk waktu yang lebih lama daripada terapi vitamin D-3 tradisional.

Seseorang dengan masalah kulit perlu melakukan patch test terlebih dahulu untuk memastikan bahwa minyak ini tidak memicu atau memperparah gejalanya. Jika minyak alpukat memberi dampak negatif, kamu harus segera mencari alternatif pengobatan lain.

Jerawat merupakan masalah kulit yang paling umum untuk dialami. Meskipun kecil, jerawat bisa menjadi sangat sakit dan mungkin meninggalkan bekas luka yang susah untuk dihilangkan.

Sifat anti-inflamasi minyak alpukat dapat membantu mengurangi risiko jerawat. Sifat anti-inflamasi tersebut juga dapat membantu mengurangi kemerahan dan peradangan yang terkait dengan jerawat. Kamu bisa mengaplikasikan minyak alpukat pada kulit, membiarkannya beberapa waktu, lalu membilasnya hingga bersih.

Minyak alpukat dipercaya dapat membantu penyembukan luka. Minyak alpukat dapat mempercepat penyembuhan luka dengan meningkatkan metabolisme kolagen dan mengurangi peradangan. 

Asam lemak esensial dan asam oleat dalam minyak alpukat dapat meningkatkan sintesis kolagen, yang merupakan proses pembentukan jaringan ikat baru. Asam lemak esensial dalam minyak alpukat juga dapat membantu mengurangi peradangan selama proses penyembuhan.

Sering terpapar sinar UV dapat menyebabkan kerusakan pada kulit. Sinar UV yang dimaksud bisa berupa sinar matahari maupun sinar dari tanning beds. Tetapi, kamu bisa tenang karena minyak alpukat dapat membantu melindungimu.

Kandungan beta karoten, protein, lesitin, asam lemak, dan vitamin A, D, dan E yang ditemukan dalam minyak alpukat dapat membantu melembabkan dan melindungi kulit dari sinar UV.  Antioksidan di dalam minyak alpukat juga dapat membantu meringankan gejala sengatan matahari. 

Tanda-tanda awal penuaan biasanya dapat dilihat pada kulit. Minyak alpukat yang kaya akan antioksidan dapat melawan stres oksidatif, yang berhubungan dengan penuaan kulit. Aktioksidan ini juga dapat meningkatkan kadar kolagen di kulit.

Kamu bisa menggunakan minyak alpukat sebagai krim. Campurkan 1/4 cangkir minyak alpukat dengan 2 sendok makan minyak kelapa, 2 sendok makan lilin lebah, 1/2 sendok teh minyak vitamin E, dan 1 sendok makan shea butter dalam toples kaca. Masukkan stoples, tanpa tutupnya, ke dalam panci berisi air mendidih. Aduk bahan saat meleleh di dalam toples. Setelah meleleh, tuangkan krim ke dalam toples yang lebih kecil dan diamkan hingga adonan mengeras. Krim anti-aging siap digunakan!

Jarang ada efek samping dari penggunaan minyak alpukat pada kulit. Akan tetapi, tetap ada kemungkinan bagi seseorang untuk merasakan reaksi alergi terhadap minyak alpukat ataupun buah alpukat segar. Oleh karena itu, perlu dilakukan tes alergi agar kamu bisa mendapatkan manfaat yang makismal.