Kentut adalah proses pengeluaran gas dalam tubuh yang wajar dialami manusia. Kentut bisa saja gak berbunyi dan berbau. Namun, kadang bisa jadi masalah kalau berbunyi dan berbau busuk. Gak hanya bikin malu, tapi juga bikin bau.
Gak ingin kan dijuluki raja kentut? Untuk itu, yuk kenali penyebab kentut berbau busuk agar bisa terbebas darinya. Dilansir dari healthline.com, berikut di antaranya.
Makan makanan berserat tinggi memang baik untuk tubuh. Namun, lain soal bila tubuhmu memproduksi gas berlebihan. Hal itu terjadi karena dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencerna makanan berserat. Akibatnya, makanan akan lebih lama berfermentasi dalam tubuh. Belum lagi makanan berserat biasanya bau, gak heran kalau kentutmu juga bau.
Adapun beberapa sayuran yang berbau menyengat, antara lain kubis, brokoli dan asparagus. Mengonsumsi makanan tersebut akan membuat kentutmu berbau telur busuk karena banyak sayuran kaya serat mengandung zat belerang. Zat belerang sendiri adalah senyawa alami telur busuk.
Jika kamu sensitif terhadap makanan tertentu, kentutmu bisa menjadi bau. Salah satu contohnya, seseorang yang intoleransi dengan laktosa gak dapat memecah laktosa karbohidrat.
Akhirnya itu akan difermentasi oleh bakteri di usus. Seseorang dengan intoleransi gluten atau yang mengidap penyakit celiac juga berpotensi memiliki kentut bau. Mereka mengalami radang dan cedera usus karena terjadi malabsorpsi yang ditandai dengan perut kembung.
Meski jarang terjadi, obat-obatan tertentu bisa menyebabkan kentut bau. Salah satunya, antibiotik yang membunuh patogen berbahaya dalam tubuh. Secara gak langsung juga menghancurkan bakteri baik di perut yang membantu pencernaan.
Tanpa bakteri baik ini, kentutmu akan menjadi bau. Gak hanya itu, kamu pun bisa mengalami kembung dan sembelit. Jika itu terjadi, kamu perlu berkonsultasi kepada dokter untuk mengganti obat.
Sembelit menunjukkan kalau kamu memiliki kotoran menumpuk di usus besarmu. Jika kamu gak buang air besar secara teratur, bakteri dan bau akan berkembang. Hal ini pun membuat kentutmu bau dan perih. Untuk mengobatinya, kamu bisa mengonsumsi obat pencahar.
Ketika tubuh mencerna makanan, ia akan mengekstrak nutrisi dan mengirimnya ke aliran darah. Sementara ampasnya dibuang ke usus besar. Adapun, jika proses pencernaan terganggu bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri berlebih.
Bakteri ini nantinya bisa menyebabkan infeksi usus dan saluran pencernaan. Dengan begitu kamu akan lebih sering kentut dan berbau busuk. Untuk itu, kamu bisa meminta resep antibiotik untuk menyembuhkan infeksi tersebut.
Penyebab kentut bau juga bisa disebabkan oleh kanker usus besar. Tumor yang terbentuk di saluran pencernaan menyebabkan obstruksi usus parsial sehingga perut terasa kembung dan bergas. Jika hal tersebut terjadi, kamu perlu menghubungi dokter untuk mendapatkan perawatan khusus, termasuk tindakan operasi pengangkatan tumor hingga kemoterapi.
Ternyata, penyebab kentut bau bisa dari hal yang sepele hingga sangat parah. Untuk itu, selalu waspada dengan bau kentutmu ya! Kentut yang bau ternyata bisa jadi indikator kalau kamu sedang dalam keadaan kurang sehat.