7 Manfaat Tersembunyi dari Buah Labu, Bijinya Juga Bernutrisi!

Biji labu yang diolah menjadi minyak memiliki manfaat untuk kesehatan kulit seperti mengobati jerawat, menyamarkan luka bekas jerawat, dan memiliki properti anti-aging untuk mencegah penuaan dini.

Sebuah laporan berjudul "Facial Acne Therapy by Using Pumpkin Seed Oil with Its Physicochemical Properties" di jurnal Applied Science Reports tahun 2018 menyebutkan bahwa minyak dari biji labu dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan untuk menghilangkan jerawat pada wajah terutama bila pasien menunjukkan resistansi dalam standar pengobatan jerawat.

The New Jersey Vein and Vascular Center menulis bahwa biji labu yang kaya akan magnesium, zink, dan antioksidan bisa membantu mencegah proses penuaan pada kulit wajah. Vitamin A yang terkandung dalam labu juga baik untuk menggenjot produksi kolagen.

Mengutip keterangan dari American Heart Association (AHA), biji buah labu mengandung banyak nutrisi dan salah satunya adalah magnesium yang bagus untuk kesehatan jantung. 

Cara mengonsumsi biji labu yang sehat berdasarkan AHA adalah dengan membeli buah labu, lalu ambil bijinya, kemudian panggang di dalam oven. Bijinya bisa dipanggang dengan atau tanpa cangkang kulitnya. Namun, bila memanggang biji labu bersama cangkangnya dapat meningkatkan asupan serat dalam tubuh.

Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak serat dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung di kemudian hari. Hanya saja, menurut Judith Wylie-Rosett, seorang dosen di New York's Albert Einsten College of Medicine, Amerika Serikat (AS), seseorang akan mengalami gangguan pencernaan bila tiba-tiba mengonsumsi biji labu dalam jumlah besar.

Jadi, kalau mau mulai mengonsumsinya, mulainya dengan porsi yang kecil tetapi rutin, dan selingi dengan asupan gizi lainnya berikut dengan olahraga.

Sebuah studi berjudul "Prophetic Vegetable Pumpkin, Its Impressive Health Benefits and Total Analysis" dalam jurnal Bioscence Report tahun 2019 menyebutkan bahwa kombinasi nutrisi dalam buah labu, seperti beta-karoten, folat, vitamin A, C, dan E dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Kandungan beta-karoten yang kemudian diubah menjadi vitamin A dalam tubuh juga dapat meningkatkan kesehatan mata. 

Lebih lanjut, melansir WebMD, zat antioksidan dalam buah labu, yaitu lutein dan zeaksantin, dapat membantu mencegah penyakit mata seperti katarak dan memperlambat proses degenerasi makula.

Mengonsumsi biji labu juga bagus untuk kesehatan tulang. Melansir laman Everyday Health, disebutkan bahwa kandungan magnesium dalam biji labu paling bagus dibandingkan dengan jenis biji-bijian lainnya.

Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Bioscience Report juga menyebutkan bahwa kandungan vitamin A yang terkandung dalam buah labu bagus untuk kesehatan janin dan laktasi. 

Melansir Parents, ibu hamil juga disarankan untuk mengonsumsi biji labu untuk menambah protein tubuh yang dapat membantu kesehatan otot, seiring dengan bertambahnya berat janin dalam kandungan.

Caroline Kauffman, MS, RDN, kepada WebMD menjelaskan bahwa buah labu selain memiliki kalori yang rendah, juga kaya akan serat. Hasilnya, perut akan merasa kenyang dalam kurun waktu yang lebih lama, sehingga bisa membantu menurunkan berat badan.

Ternyata, buah labu baik daging maupun bijinya memang dipenuhi nutrisi yang bagus untuk kesehatan tubuh kita, dari mata, tulang, jantung, hingga untuk ibu hamil dan orang-orang yang sedang mengurangi berat badan.

Konsumsi buah labu bisa dengan cara tradisional, yaitu membelinya di swalayan lalu diolah menjadi bubur (puree), sup, atau makanan lainnya, sementara bijinya diolah menjadi camilan. Selain itu, kamu juga bisa membeli minyak biji labu (pumpkin seeds oil) atau dalam bentuk suplemen. Jangan lupa variasikan dengan makanan sehat lainnya sehingga asupan nutrisi harianmu selalu terpenuhi, serta olahraga rutin, ya!