Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Tips Aman Berolahraga saat Musim Hujan, Dijamin Tubuh Tetap Bugar!

Ilustrasi berolahraga saat musim hujan
Ilustrasi berolahraga saat musim hujan (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Lakukan pemanasan lebih lama untuk mencegah cedera.
  • Prioritaskan olahraga indoor saat cuaca terlalu ekstrem.
  • Pilih pakaian olahraga yang cepat kering dan nyaman.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Musim hujan sering kali membuat motivasi olahraga menjadi menurun, apalagi ditambah jalanan yang licin, udara yang dingin, serta risiko terserang flu membuat banyak orang memilih untuk menunda aktivitas fisik. Padahal, berhenti berolahraga terlalu lama justru bisa menurunkan stamina dan membuat tubuh menjadi mudah lelah.

Kabar baiknya, kamu tetap bisa berlatih dengan aman selama memahami bagaimana menyesuaikan diri dengan kondisi cuaca yang tidak menentu ini. Dan berikut ini ada delapan tips aman berolahraga selama musim hujan yang bisa membantumu untuk tetap aktif dan sehat sepanjang musim hujan.

1. Lakukan pemanasan lebih lama untuk mencegah cedera

Ilustrasi pria melakukan stretching
Ilustrasi pria melakukan stretching (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Udara dingin saat musim hujan membuat otot lebih tegang dan kurang elastis. Jika kamu langsung masuk ke latihan intens, risiko keseleo, otot yang tertarik, hingga kram bisa meningkat. Karena itu, pemanasan perlu diperpanjang sekitar 5–10 menit dibanding biasanya untuk menurun terjadinya resiko cedera.

Pilih gerakan yang dinamis seperti arm swing, leg swing, atau jalan cepat di tempat untuk menaikkan suhu tubuh secara bertahap. Saat tubuh terasa lebih hangat, olahraga akan terasa jauh lebih nyaman dan aman untuk dilakukan.

2. Prioritaskan olahraga indoor saat cuaca terlalu ekstrem

Ilustrasi pria melakukan pemanasan
Ilustrasi pria melakukan pemanasan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Hujan deras, angin kencang, atau petir merupakan kondisi yang sebaiknya dihindari untuk aktivitas luar ruangan. Untungnya, banyak latihan efektif yang bisa dilakukan di dalam rumah, mulai dari HIIT sederhana tanpa alat, yoga, pilates, hingga latihan kekuatan memakai dumbbell atau resistance band.

Keuntungan lainnya, olahraga indoor cenderung lebih aman karena menghindari risiko terpeleset atau basah kuyup yang bisa membuat tubuh kedinginan. Intensitas olahraga pun tetap bisa kamu atur sesuai kebutuhan.

3. Pilih pakaian olahraga yang cepat kering dan nyaman

Ilustrasi pria
Ilustrasi pria (freepik.com/freepik)

Lingkungan yang lembap dapat membuat keringat menempel lebih lama di tubuh. Bila pakaianmu menyerap air terlalu banyak, tubuh bisa menjadi kehilangan panas dengan cepat dan memicu masuk angin. Karena itu, gunakan pakaian dengan bahan seperti polyester, spandex, atau dry-fit yang memang dirancang untuk mengeringkan keringat dengan cepat.

Hindari pakaian berbahan katun pada musim hujan karena mudah basah dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk kering. Bahan yang terlalu lembap juga lebih mudah menjadi sarang bakteri, sehingga kamu perlu ekstra perhatian dalam memilih pakaian yang digunakan untuk berolahraga.

4. Gunakan sepatu dengan sol anti-slip

Ilustrasi berolahraga
Ilustrasi berolahraga (freepik.com/freepik)

Jika kamu tetap ingin melakukan aktivitas outdoor seperti jogging atau bersepeda saat hujan, maka pemilihan sepatu menjadi faktor yang sangat penting untuk menentukan kenyamanan dan keamanan selama berolahraga. Jalanan yang licin karena air hujan bisa membuatmu tergelincir jika memakai sepatu dengan grip yang kurang baik.

Sebaiknya pilih sepatu dengan sol karet yang memiliki pola grip kuat, pastikan juga sepatu tidak menahan air di bagian dalam, karena sepatu yang terlalu basah dapat membuat kaki cepat lelah dan rentan lecet. Bila memungkinkan, gunakan sepatu khusus yang memang dirancang untuk kondisi basah dengan sol yang anti-slip dan material yang cepat kering agar kaki tetap nyaman.

5. Jaga tubuh agar tetap hangat

Ilustrasi berolahraga saat hujan
Ilustrasi berolahraga saat hujan (freepik.com/freepik)

Suhu yang turun secara drastis saat hujan membuat tubuh bekerja lebih keras untuk mempertahankan panas tubuh. Menggunakan jaket ringan atau windbreaker dapat membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil, dan lapisan tambahan ini juga dapat membantu melindungi kamu dari angin dingin yang sering kali membuat tubuh menjadi cepat menggigil.

Setelah selesai berolahraga, segera ganti dengan pakaian kering untuk mencegah suhu tubuh semakin menurun yang dimana dapat meningkatkan risiko terkena flu dan batuk.

6. Tetap penuhi kebutuhan cairan walaupun cuaca dingin

Ilustrasi minum air setelah berolahraga
Ilustrasi minum air setelah berolahraga (pexels.com/ShotPot)

Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan oleh banyak orang saat berolahraga di musim hujan adalah lupa minum air putih karena tidak merasa haus. Padahal, tubuh tetap kehilangan cairan melalui keringat dan melalui kegiatan bernapas.

Dehidrasi ringan bisa menurunkan performa, memicu kram otot, bahkan menyebabkan sakit kepala. Jadi, pastikan untuk selalu minum air putih sebelum, selama, dan setelah latihan. Setelah selesai, teh hangat atau air jahe bisa membantu memulihkan suhu tubuh sambil memberi rasa nyaman pada tubuh.

7. Atur intensitas olahraga sesuai kondisi tubuh

Ilustrasi kelelahan saat berolahraga
Ilustrasi kelelahan saat berolahraga (peexels.com/ShotPot)

Cuaca dingin membuat tubuh menggunakan energi ekstra untuk tetap menjaga suhu tubuh tetap stabil. Karena itu, latihan yang biasanya mudah dilakukan bisa terasa lebih berat. Dengarkan tubuhmu selama berolahraga, jika napas terasa terlalu pendek, jantung berdebar lebih cepat dari biasanya, atau tubuh cepat lelah selama berolahraga, langsung kurangi intensitas latihan atau bila perlu hentikan aktivitas berolahraga.

Fokuslah pada gerakan yang tetap efektif namun tidak membebani tubuh terlalu berat, seperti jalan cepat, stretching, atau latihan kekuatan ringan dengan menggunakan dumbbell. Keselamatan lebih penting daripada memaksakan target olahraga yang bisa berisiko bagi kesehatan.

8. Akhiri latihan dengan mandi air hangat demi pemulihan optimal

Ilustrasi pria mandi air hangat
Ilustrasi pria mandi air hangat (freepik.com/freepik)

Setelah berolahraga di cuaca lembap atau hujan, suhu tubuh biasanya turun lebih cepat. Dengan mandi menggunakan air hangat dapat membantu tubuh untuk melemaskan otot yang tegang, meningkatkan sirkulasi darah, sekaligus memulihkan tubuh setelah latihan.

Rutinitas ini juga efektif membantu mengurangi risiko sakit, terutama jika sebelumnya pakaian yang kamu gunakan sempat basah atau terkena angin. Selain itu, mandi dengan menggunakan air hangat dapat memberikan efek relaksasi yang membuat kualitas tidur menjadi lebih baik dan optimal.

Berolahraga di musim hujan tetap aman asalkan dilakukan dengan persiapan yang tepat. Kuncinya adalah menjaga tubuh tetap hangat, memilih jenis olahraga yang sesuai kondisi cuaca, dan memperhatikan kenyamanan serta keamanan diri. Dengan rutinitas yang konsisten, kamu tetap bisa menjaga daya tahan tubuh, mengelola stres, dan mempertahankan kebugaran tubuh tanpa harus takut hujan menghambat aktivitas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us

Latest in Health

See More

Sebaiknya Hindari Mesin Gym Ini Jika Punya Masalah Nyeri Punggung

11 Des 2025, 22:21 WIBHealth