Suka Mengunyah Es Batu? Jangan-jangan Kamu Terkena Eating Disorder
dentalplans.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apa kamu suka makan es batu atau menggigit es krim? Hati-hati. Bisa jadi kamu pengidap gangguan kejiwaan, karena sebenarnya yang kamu lakukan itu tidak normal lho. Gangguan kejiwaan ini dikatakan cukup umum dimiliki masyarakat, namun jarang sekali dilaporkan dan sedikit banyak sering dikaitkan dengan masalah kesehatan. Bisa jadi kamu gak tahu kan tentang hal ini? Berikut ini penjelasan selengkapnya!
1. Bernama pagophagia
timesofindia.indiatimes.comPagopaghia diambil dari bahasa Yunani yaitu pagos yang berarti beku dan phagō yang berarti memakan. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan mereka yang memiliki kelainan makan yang berhubungan dengan makanan dingin. Sebagai gangguan kejiwaan, Pagophagia merupakan bagian dari pica, yaitu gangguan psikologi untuk memakan substansi tidak bernutrisi.
2. Sering terjadi untuk ibu hamil
usatoday.comMereka yang sedang mengandung mungkin secara tidak sadar sering melakukan hal ini. Umumnya ini diderita ketika memasuki periode pertama kehamilan dan terus berkurang serta menghilang hingga akhir-akhir masa kehamilan. Selain ibu hamil, Pagophagia juga lebih sering menyerang mereka yang berada di masa akhir remaja atau awal masa dewasa, serta anak-anak.
3. Juga sering diidentikkan dengan kekurangan zat besi
fergon.comBeberapa penelitian membuktikan jika Pagophagia memiliki kaitan dengan penderita anemia. Sebagai contoh dalam sebuah riset yang menghadirkan 81 orang pengidap anemia kekurangan zat besi, 13 di antarnya menunjukkan gejala Pagophagia.
Saat diberikan suplemen zat besi untuk beberapa waktu, mereka tak lagi mengunyah es. Hal ini jelas terbuktikan lewat jurnal kesehatan karya Youssef M. Osman dan dua kawannya dengan judul CRAVING FOR ICE AND IRON-DEFICIENCY ANEMIA: A Case Series from Oman.
Baca Juga: 7 Mitos & Omong Kosong Tentang Cara Merawat Gangguan Kesehatan Mental
4. Namun bisa jadi pagophagia merupakan gejala stres
chiefexecutive.netEditor’s picks
Mengunyah es batu juga dapat menjadi gejala isu emosi. Mereka yang memiliki gejala-gejala pagophagia biasanya sedang berada di bawah tekanan. Dalam kasus ini, mengunyah es batu dijadikan sebagai pelampiasan atau solusi meringankan stres tersebut.
5. Pengidap pagophagia juga bisa mengidap gejala lain
reportshealthcare.comHal paling jelas terlihat dari pengidap pagophagia adalah mengunyah es batu. Namun karena sering diisukan dengan anemia, ada kemungkinan gejala lain juga dapat kamu derita. Beberapa di antaranya letih lesu, warna kulit yang pucat, sakit di dada, pusing, tangan dingin dan selera makan yang rendah.
6. Efeknya secara tidak langsung menyerang gigi
sunnybrook-dental.comMengunyah es batu tidaklah baik bagi kesehatan gigimu. Kamu bisa merusak atau melukai enamel gigimu atau bahkan membuatnya retak. Hal itu dapat membuat gigimu menjadi lebih sensitif terhadap rasa dingin.
7. Kamu bisa melihat seberapa parahnya kasus ini lewat diri sendiri
oversixty.com.auMudahnya adalah dengan mencatat apa yang kamu makan dengan menjawab beberapa pertanyaan. Berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaannya:
- berapa banyak es yang kamu makan dalam sehari?
- Sudah berapa lama kamu mengunyah es atau paling tidak kapan terakhir kamu melakukan hal tersebut?
- Apakah ada barang lain non-makanan yang kamu kunyah?
- Serta adakah gejala lain yang kamu dapatkan?
Dengan hal tersebut, kamu bisa sedikit paham seberapa parahnyakah pagophagia-mu.
Pergilah ke dokter jika menurutmu kondisi kelainan ini sudah terlalu parah. Dokter akan menanyakan apa saja gejala yang kamu rasakan serta sejarah kesehatanmu.
Ada kemungkinan mereka akan menjalankan tes darah untuk melihat apakah kamu menderita anemia atau tidak. Karena jika dibiarkan, bukan tidak mungkin kamu mendapatkan komplikasi penyakit parah atau berakhir memakan barang lain yang jauh lebih berbahaya.
Baca Juga: Girls, Hindari 5 Hal Ini Agar Tak Mengalami Eating Disorder
Berita Terkini Lainnya
