Karena tingginya potensi obesitas pada 2030, maka perlu intervensi yang komprehensif demi mencegah kerugian ekonomi yang signifikan. Dari sisi pemerintah, Kemenkes telah mengatur kandungan gula, garam, dan lemak (GGL) dalam produk makanan dan minuman, yaitu:
- Gula: 50 gram/orang/hari (4 sendok makan).
- Garam: 5 gram/orang/hari (1 sendok teh).
- Lemak: 67 gram/orang/hari (5 sendok makan).
Tidak hanya dari pemerintah, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, dr. Eva Susanti, S.Kp, M.Kes, mengatakan bahwa permasalahan obesitas harus melibatkan semua pihak. Jika pemerintah sudah memberi aturan dan para ahli medis sudah memberitahu, maka tugas masyarakat adalah mematuhinya.
“Sudah ada Perpres tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di mana kita perlu mengupayakan masyarakat Indonesia menjadi masyarakat sehat dan berdaya guna,” ucap dr. Eva.
Sekadar mengingatkan, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Germas meliputi:
- Melakukan aktivitas fisik.
- Makan buah dan sayur.
- Tidak merokok.
- Tidak mengkonsumsi minuman beralkohol.
- Melakukan cek kesehatan berkala.
- Menjaga kebersihan lingkungan.
- Menggunakan jamban.
ilustrasi olahraga (IDN Times/Mardya Shakti)
Tidak hanya di kalangan orang dewasa, obesitas bisa terjadi di semua golongan usia, termasuk anak-anak hingga remaja. Di kalangan anak-anak, obesitas bisa dideteksi melalui antropometri, yaitu penimbangan berat badan, pengukuran panjang/tinggi badan, dan indeks massa tubuh (IMT).
Perwakilan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Winra Pratita, M.Ked(Ped), SpA(K), menekankan bahwa obesitas bisa dicegah sedari dini. Ini bisa dilakukan dengan memberi asupan makanan sehat dengan protein, lemak, vitamin, mineral, dan karbohidrat seimbang, serta mengurangi konsumsi gula.
"... lebih mengutamakan minum air putih dibanding minum minuman-minuman kemasan yang mengandung gula yang tinggi. Disamping itu diiringi dengan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari, untuk anak bisa dengan cara mengajak bermain,” ucap dr. Winra.
Selain olahraga, dr. Winra menekankan pentingnya tidur cukup untuk anak-anak, terutama karena jam tidur anak-anak bisa berbeda seiring bertambahnya usia. Lalu, jika sudah obesitas, ia mengatakan bahwa pasien obesitas, dari anak hingga dewasa, perlu dipantau agar bisa cepat kembali ke berat ideal dan mencegah komplikasi.