Tangan Bergetar saat Gelisah? Mungkin Kamu Mengalami Gejala Parkinson

Perlu diwaspadai, ya!

Tangan bergetar seringkali muncul ketika sedang gelisah, gugup, dan cemas. Hal ini bisa dialami siapa saja di saat seseorang berada di situasi yang tidak nyaman. Namun, apa yang terjadi jika tangan bergetar secara berulang dengan intensitas yang cukup sering? Perlu waspada, bisa jadi kamu mengalami gejala parkinson.

Dilansir Cleveland Clinic, penyakit parkinson adalah penyakit sistem saraf yang memengaruhi kemampuan untuk mengontrol gerakan. Gejala yang paling jelas adalah penderita akan mengalami gemetar, kekakuan otot, dan kesulitan berjalan serta menjaga kestabilan dalam mengkoordinasi tubuh. 

Untuk memahami lebih lanjut, berikut ulasan menarik mengenai gejala parkinson yang perlu semua ketahui.

1. Gambaran umum gejala parkinson

Tangan Bergetar saat Gelisah? Mungkin Kamu Mengalami Gejala ParkinsonIlustrasi sakit leher (freepik.com/cookie_studio)

Penyakit parkinson adalah penyakit degeneratif pada sistem saraf kedua yang paling umum yang memengaruhi sekitar 6 juta orang di seluruh dunia. Dilansir Cleveland Clinic, sekitar 60.000 kasus baru penyakit parkinson didiagnosis di Amerika Serikat setiap tahunnya. Penelitian menyatakan 50% laki-laki berusia 60 tahun ke atas lebih rentan terkena penyakit ini. Namun, 10% pasien di antaranya berusia sebelum 50 tahun.

Penyakit parkinson terjadi ketika sel-sel saraf (neuron) di sekitar otak yang disebut substansia nigra menjadi rusak atau mati. Sel-sel ini bertugas untuk mengirimkan sinyal di area otak. Ketika sel-sel rusak atau mati, menyebabkan hilangnya dopamin yang mengatur perintah otak untuk gerakan tubuh. Selain itu, penderita juga kehilangan norepinefrin. Sistem ini berguna untuk mengontrol beberapa fungsi otonom tubuh seperti pencernaan, detak jantung, tekanan darah, dan pernapasan. Maka, beberapa gejala tersebut mengakibatkan kontrol gerakan yang terlihat pada penderita penyakit Parkinson.

2. Apa tahapan dari penyakit parkinson?

Tangan Bergetar saat Gelisah? Mungkin Kamu Mengalami Gejala ParkinsonIlustrasi menggunakan kursi roda (pexels.com/SHVETS production)

Secara umum penyakit parkinson terjadi dari tahapan awal, tahapan pertengahan, tahapan pertengahan akhir, hingga tahapan lanjut. Inilah beberapa penjelasan dari setiap tahapan secara umum:

  1. Tahapan awal diikuti dengan gejala yang ringan, masih bisa melakukan aktivitas sehari-hari. Mungkin saja, ini hanya tanda penuaan normal yang biasa terjadi, seperti kelelahan fisik, sedikit merasakan getaran ringan, dan kesulitan berdiri. Namun, secara tidak sadar tubuh akan mulai memberikan getaran halus sebelum melakukan aktivitas sehari-hari, tidak ada ayunan lengan saat berjalan, ekspresi wajah yang kaku ataupun kesulitan berdiri dari kursi. 
  2. Tahapan pertengahan, gejala mulai terlihat diikuti dengan kekakuan otot dan merasakan getaran pada kedua sisi tubuh, yang bisa mengganggu keseimbangan saat melakukan aktivitas sehari-hari atau bisa membutuhkan waktu yang lebih lama.
  3. Tahapan pertengahan akhir, kesulitan untuk berdiri dan berjalan. Sehingga, penderita akan membutuhkan alat bantu jalan.
  4. Tahapan lanjut, penderita memerlukan kursi roda untuk membantu melakukan aktivitas sehari-hari atau hanya terbaring di tempat tidur. Di samping itu, penderita akan mengalami halusinasi atau delusi.

Para peneliti menjelaskan beberapa tahapan ini bisa terjadi karena adanya gumpalan zat tertentu di dalam sel otak yang disebut lewy bodies. Gumpalan zat ini adalah alpha-synuclein atau protein alami yang menyebar luas berada di dalam lewy bodies, yang tidak bisa dipecah oleh sel-sel tubuh.

Baca Juga: Gejala Parkinson pada Pasien COVID-19? Ini Temuannya

3. Bagaimana diagnosis penyakit parkinson?

Tangan Bergetar saat Gelisah? Mungkin Kamu Mengalami Gejala ParkinsonIlustrasi sedang medical check-up (freepik.com/senivpetro)

Untuk mendiagnosis penyakit parkinson, dokter akan memberikan beberapa pertanyaan terkait dengan riwayat penyakit penderita. Dengan melakukan tes pemindaian CT (computed tomography) atau MRI (magnetic resonance imaging). Jika dokter umum mencurigai penyakit parkinson maka akan dirujuk ke dokter spesialis untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Setidaknya penderita memiliki dua dari tiga gejala penyakit parkinson, seperti: tremor, gerakan lambat (bradikinesia), dan kekakuan otot (rigidity). Jika penderita merasa lebih baik setelah mengonsumsi obat parkinson, kemungkinan besar anda menderita penyakit tersebut.

4. Pengobatan penyakit parkinson

Tangan Bergetar saat Gelisah? Mungkin Kamu Mengalami Gejala ParkinsonIlustrasi berada di rumah sakit (freepik.com/senivpetro)

Perawatan khusus penyakit parkinson berguna untuk membantu mengurangi gejala dan memperbaiki kualitas hidup penderita. Perawatan ini meliputi terapi suportif seperti fisioterapi, pengobatan, dan operasi untuk beberapa kasus tertentu berdasarkan tahapan gejala penyakit parkinson yang penderita alami. Sehingga, kondisi penderita akan terus dipantau oleh dokter spesialis dan tim tenaga kesehatan. 

5. Upaya pencegahan penyakit parkinson

Tangan Bergetar saat Gelisah? Mungkin Kamu Mengalami Gejala ParkinsonIlustrasi sedang berolahraga (unsplash.com/Himiway Bikes)

Beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit parkinson dengan menerapkan pola gaya hidup sehat, bijak dalam memilih makanan yang bergizi dan seimbang, mengurangi stres, istirahat yang cukup, perbanyak minum air putih. Serta berolahraga secara rutin minimal 2,5 jam per minggu. Penelitian membuktikan olahraga secara teratur bisa mengurangi risiko penyakit parkinson dibandingkan dengan mereka yang tidak berolahraga. 

Itulah beberapa ulasan terkait dengan penyakit parkinson. Bisa disimpulkan, setiap penderita parkinson memiliki gejala yang berbeda dan unik, tergantung dari tahapan yang dialami oleh penderita. Jadi, tetap harus waspada, ya.

Baca Juga: Pola Makan Tinggi Flavonoid Perpanjang Usia Pasien Parkinson

Aya Sofia Photo Verified Writer Aya Sofia

Just growing with the flow :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya