Hentikan Kebiasaan Mengucek Mata Kalau Gak Mau Mengalami 6 Hal Ini!

Dilansir University of Utah Health, kebiasaan menggosok atau mengucek mata secara kronis dapat mengakibatkan melemahnya kornea dan distorsi kornea yang disebut keratokonus.

Keratokonus adalah kondisi saat kornea menipis dan perlahan menonjol keluar seperti kerucut. Bila kebiasaan ini terus berlanjut dan kerusakan yang terjadi cukup parah, kemungkinan seseorang akan membutuhkan transplantasi kornea.

Adanya benda asing di mata, misalnya bulu mata atau debu tentu bikin tak nyaman dan banyak orang yang langsung mengucek mata saat ini terjadi. Namun, ini malah bisa memperburuk kondisi. Ini bisa membuat kornea tergores, kondisi yang umum terjadi yang biasanya bisa sembuh dalam 1-2 hari, tetapi bila tidak ditangani dapat menyebabkan ulkus kornea (luka terbuka kornea yang paling sering terjadi akibat infeksi).

Gejala yang perlu diwaspadai antara lain:

• Mata merah dan berair
• Gatal
• Bintik putih di kornea
• Pandangan kabur
• Terasa seperti ada yang mengganjal di mata
• Mata terasa sangat sakit
• Sensitif terhadap cahaya
• Bengkak di kelopak mata
• Mata mengeluarkan nanah

Glaukoma adalah kondisi kerusakan saraf mata karena meningkatnya tekanan pada bola mata. Penyakit mata ini sering kali merupakan akibat dari peningkatan tekanan di dalam mata, dikenal sebagai tekanan intraokular. Tekanan ini bisa merusak saraf mata dan perlahan menyebabkan hilangnya penglihatan. 

Selain itu, menurut penelitian dalam jurnal Ophtalmology tahun 2019, mengucek mata bisa meningkatkan tekanan di dalam mata. Untuk pasien glaukoma yang menjalani perawatan, Glaucoma Research Foundation menyarankan untuk menghindari mengucek mata bahkan bila pengobatan menimbulkan efek samping mata gatal atau penglihatan kabur.

Dilansir Vision Eye Institute, kebiasaan menggosok mata bisa berbahaya pada orang-orang dengan kondisi mata tertentu yang sudah ada sebelumnya. Orang dengan miopia progresif, yaitu miopia yang bertambah terus pada usia dewasa akibat bertambah panjangnya bola mata, mungkin akan mengalami perburukan pada penglihatan mereka.

Menurut laporan dalam jurnal Ophtalmology tahun 2016, hampir 9,6 juta orang mengalami miopia tinggi dan penglihatan mereka cenderung memburuk seiring waktu.

Tangan merupakan area yang lebih dipenuhi kuman daripada bagian tubuh lainnya. Saat kamu mengucek mata, kuman dan partikel kecil yang ada di tangan bisa berpindah ke kornea, yang dapat menyebabkan iritasi dan infeksi mata seperti konjungtivitis.

Konjungtivitis atau pink eye adalah peradangan pada konjungtiva, yaitu selaput bening yang menutupi bagian putih mata dan bagian dalam kelopak mata.

Rajin cuci tangan pun tidak menjamin tanganmu bebas kuman sepanjang hari. Jadi, untuk meminimalkan risiko ini, berhentilah dari kebiasaan buruk mengucek mata, tak peduli seberapa sering kamu membersihkan tangan setiap harinya.

Dilansir Washington Eye Physicians & Surgeons, lingkaran hitam di bawah mata juga bisa terjadi seiring waktu bila kamu sering mengucek mata. Kebiasaan ini dapat menyebabkan pembuluh darah di kelopak mata pecah dan mengeluarkan darah. Akibatnya, darah menggenang di bawah kulit dan menciptakan lingkaran hitam. Saat lingkaran hitam muncul, mungkin akan sulit untuk menghilangkannya secara efektif.

Itulah beberapa bahaya yang mengintai di balik kebiasaan mengucek mata. Cobalah untuk menghentikan kebiasaan tersebut. Daripada mengucek mata, kamu bisa menggunakan larutan pembersih mata bila merasa mata gatal, kompres mata dengan air hangat, atau pijat lembut area sekitar mata dengan perlahan. Bila mengalami gangguan pada mata atau penglihatan, sebaiknya segera buat janji temu dengan dokter.