Bahaya Makan Nasi Goreng di Malam Hari, Jangan Keseringan

Ada banyak jenis nasi goreng di dunia ini, tetapi yang paling banyak dijual pada malam hari adalah nasi goreng ayam. Dilansir Healthline, seporsi nasi goreng ayam porsi 198 gram mengandung 343 kalori.

Jumlah kalorinya terlalu banyak untuk dikonsumsi pada malam hari, apalagi jika setelahnya kita langsung tidur. Mengutip EatingWell, jumlah kalori yang dianjurkan sebaiknya tidak lebih dari 250 kalori.

Seperti yang kita ketahui, mengonsumsi kalori lebih banyak daripada yang dibutuhkan akan menyebabkan penambahan berat badan.

Mengacu pada laman FatSecret, seporsi nasi goreng ayam mengandung 11,96 gram lemak, yang mana 2,435 gram adalah lemak jenuh. Sumber lemaknya berasal dari minyak yang digunakan untuk menumis, telur, dan daging atau kulit ayam.

Terlalu sering mengonsumsi makanan tinggi lemak bisa menyebabkan kolesterol jahat (low-density lipoprotein/LDL) menumpuk di arteri (pembuluh darah yang membawa darah yang kaya akan oksigen dari jantung ke seluruh tubuh).

Arteri yang tersumbat bisa menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Bukan berarti kamu tidak boleh makan nasi goreng pada malam hari. Kamu tetap bisa mengonsumsinya dengan beberapa catatan, seperti:

• Perhatikan porsi: Cukup konsumsi setengah porsi, jangan habiskan semuanya sekaligus.
• Perbanyak sayuran: Kamu bisa menambahkan sawi, mentimun, tomat, atau taoge.
• Perbanyak protein: Pilih daging ayam bagian dada dan telur rebus alih-alih kulit ayam dan telur dadar.
• Jangan langsung tidur: Jika ingin tidur, tunggu tiga jam setelah makan.
• Pilih minuman yang tepat: Lebih baik segarkan dahaga dengan air daripada teh manis atau es jeruk.
• Jangan terlalu pedas: Mengonsumsi makanan pedas akan menyebabkan masalah pencernaan yang bisa mengganggu tidur. Selain itu, kapsaisin dalam cabai bisa menyebabkan sakit perut dan diare.