Ternyata Makan Banyak Permen Pelega Tenggorokan Itu Berbahaya Loh!
Saat tenggorokan gatal atau sakit, apakah kamu makan permen pelega tenggorokan? Ternyata mengonsumsi permen tersebut dalam jumlah banyak bisa berbahaya, lho. Dilansir dari berbagai sumber, berikut penjelasannya.
1. Kandungan mentol ternyata berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah banyak
Kandungan mentol memang memberikan sensasi segar dan menyegarkan. Meski jarang terjadi, konsumsi mentol dalam jumlah banyak bisa membahayakan tubuh.
Pada obat batuk, kandungan mentol berkisar 1-15 mg. Sementara, dosis mentol sekitar 50-500 mg per kg berat badan sudah membahayakan tubuh.
2. Waspadalah pada gejala keracunan atau overdosis permen pelega tenggorokan
Ada beragam gejala yang muncul apabila kamu keracunan mentol, antara lain: sakit perut, mual, muntah, mengantuk, sakit kepala, dan detak jantung lebih cepat.
3. Kadar gula pada permen pelega tenggorokan pun berbahaya
Permen pelega tenggorokan pun memiliki kandungan gula yang tinggi. Jika dikonsumsi berlebihan berisiko menyebabkan diabetes. Bahkan ibu hamil tak bisa sembarangan mengonsumsinya.
4. Segera ke rumah sakit jika permen pelega tenggorokan memperparah kondisimu
Dalam kondisi ekstrem, permen pelega tenggorokan bisa menyebabkan kencing berdarah, pingsan, berhalusinasi, diare, bibir bengkak, dan sesak napas.
5. Permen pelega tenggorokan pun bisa menyebabkan alergi
Alergi yang terjadi biasanya dermatitis kontak. Alergi ini akan memicu iritasi kulit. Gejalanya memang tak berbahaya, tapi akan membuatmu tak nyaman.
6. Segera menuju ke unit gawat darurat untuk mendapatkan penanganan yang cepat
Dokter akan segera mengecek denyut nadi, tekanan darah, dan pernapasanmu. Penanganan yang cepat bisa menurunkan gejala dan dampaknya.
7. Biasanya, dokter akan meresepkan laksatif atau obat untuk mengeluarkan racun
Pengobatan akan dilakukan berdasarkan diagnosis dari dokter. Untuk itu, segera menemui dokter jika gejala-gejala di atas terjadi, ya.
Permen pelega pengobatan memang praktis, namun jangan jadikan itu sebagai obat utama dalam menangani sakit tenggorokan, ya. Lebih baik kamu berobat ke dokter dan meminta resep untuk mengobati sakit tenggorokanmu.
