Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Banyak Dialami Ibu Menyusui, Ini 5 Cara Mengobati Mastitis di Rumah

ilustrasi ibu memberikan ASI eksklusif kepada bayinya (pexels.com/MART PRODUCTION)

Mastitis ialah kondisi peradangan pada jaringan payudara yang biasanya terjadi pada ibu menyusui. Faktanya, 1 dari 10 ibu bisa mengalaminya saat menyusui. Mastitis menyebabkan payudara terasa nyeri dan hangat. Kamu mungkin juga mengalami flu hingga infeksi jika mastitis tidak segera diobati.

Kabar baiknya, mastitis yang diobati sejak kemunculan tanda-tanda awal dapat segera membaik dan mencegahnya menjadi semakin parah. Di bawah ini telah dikumpulkan dari laman Healthline dan Today's Parent beberapa cara mengobati mastitis di rumah.

1. Pijat

ilustrasi memijat payudara (freepik.com/jcomp)

Saat merasakan ada bagian yang keras di payudara, mulailah memijatnya. Benjolan kecil ini bisa jadi merupakan saluran yang tersumbat yang lebih mudah diatasi sebelum menjadi terlalu besar.

Pijat juga merupakan kunci untuk membersihkan ASI yang tersumbat. Rasanya mungkin sakit, tetapi kamu tidak perlu khawatir. Ini akan membuka sumbatan dan semuanya akan kembali normal.

2. Cukup istirahat

ilustrasi ibu tidur dengan bayi (pexels.com/RODNAE Productions)

Mendapatkan istirahat yang cukup sangat penting untuk ibu yang mengalami mastitis. Mungkin tampak sulit memiliki waktu santai saat harus merawat bayi yang baru lahir, tetapi cobalah yang terbaik untuk tetap di tempat tidur atau mengurangi kesibukan sehari-hari.

Diskusikan dengan pasangan perihal kebutuhanmu untuk mendapatkan istirahat lebih lama. Jika mungkin, minta pasanganmu mengambil cuti beberapa hari agar bisa membantu kamu mengurus pekerjaan rumah atau minta bantuan anggota keluarga untuk mengerjakan tugas-tugas rumah agar kamu bisa fokus merawat diri.

3. Sering menyusui

ilustrasi ibu memberikan ASI eksklusif kepada bayinya (pexels.com/MART PRODUCTION)

Cobalah untuk menyusui bayi sesering mungkin atau setidaknya setiap 2 jam. Mulailah dari sisi yang terasa tidak nyaman, tetapi pada akhirnya bayi harus minum dari kedua sisi agar payudara tidak besar sebelah. Bayi biasanya mengisap lebih keras di awal menyusu sehingga akan membantu mengeluarkan sumbatan.

Kamu mungkin khawatir bahwa mastitis memengaruhi ASI. Padahal, ASI tetap aman untuk dikonsumsi bayi. Selain itu, sering menyusui dan menjaga agar ASI tetap mengalir dengan bebas mungkin menjadi salah satu hal terbaik untuk mengatasi mastitis.

4. Meningkatkan kekebalan

default-image.png
Default Image IDN

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh tidak serta merta menyembuhkan mastitis. Namun, ini akan membuat tubuh lebih siap melawan infeksi.

Memastikan tubuh memiliki pertahanan terbaik selalu patut dicoba. Kamu bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh lewat konsumsi suplemen vitamin C atau probiotik. Selain itu, mengatasi masalah puting juga penting untuk mencegah mastitis atau mencegahnya kembali.

5. Tetap terhidrasi

ilustrasi minum air (pexels.com/Daria Shevtsova)

Kebutuhan hidrasi meningkat secara signifikan saat sedang menyusui. Sayangnya, seorang ibu mungkin lupa mencukupi kebutuhan cairan karena terlalu sibuk.

Minum banyak air akan membantu menjaga suplai ASI. Lebih banyak susu memungkinkan ibu memiliki lebih banyak sesi menyusui dan lebih banyak kesempatan untuk membersihkan penyumbatan dan ketidaknyamanan.

 

Melakukan hal-hal di atas saat melihat tanda-tanda awal mastitis dapat membantu kamu merasa lebih baik secepatnya. Jika tidak kunjung membaik, jangan ragu untuk menghubungi dokter dan memeriksakannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Eka Ami
EditorEka Ami
Follow Us