7 Hal yang Mulai Dirasakan saat Masuk Usia 40-an
ilustrasi sapiosexual (pexels.com/GaryBarnes)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebuah jajak pendapat baru - baru oleh SWNS Digital menemukan bahwa rata-rata orang Amerika menganggap usia 36 tahun sebagai usia "sempurna". Di antara responden, empat dari 10 bahkan mengatakan mereka lebih memilih untuk bisa menghentikan waktu dan memilih tetap di usia akhir tiga puluhan tanpa batas. Sebuah fenomena yang menarik.
Lalu dari kondisi di atas, maka tentunya menimbulkan pertanyaan: Apakah usia 40-an benar-benar seburuk itu?
Tentu tidak. Faktanya, ada banyak ilmu pengetahuan yang menyarankan bahwa menginjak usia 40 tahun mungkin salah satu hal terbaik yang pernah terjadi selama hidup manusia. Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh The Economist, misalnya, banyak orang Amerika melihat kebahagiaan keseluruhan dan kepuasan hidup mereka meningkat tajam setelah berusia 40 tahun.
Tetapi mengesampingkan hal-hal seperti kebahagiaan dan kepuasan hidup, itu tidak mengubah fakta bahwa tubuh semakin mengalami perubahan fisik yang signifikan ketika sudah berusia 40 tahun, dan beberapa hal yang secara alami terjadi jauh lebih aneh daripada sekadar metabolisme yang lebih lambat.
Nah, untuk mengulas lebih dalam, ini dia!
1. Pita suara mengalami perubahan
ilustrasi bernyanyi (pexels.com/agnestalalaev)Seiring bertambahnya usia, pita suara akan mengalami perubahan. UT Southwestern Medical Center menyatakan otot dan jaringan di kotak suara (laring) dan pita suara (pita suara) menyusut, menipis, dan menegang seiring berlalunya waktu.
Kehilangan semua elastisitas itu dapat menghasilkan suara bernada lebih tinggi di antara pria, dan nada rendah untuk wanita.
2. Kulit semakin kehilangan elastisitasnya
ilustrasi kulit wajah yang masih sehat (pexels.com/MartaWave)Seiring bertambahnya usia, kata Harvard Medical School, tubuh akan kehilangan volume lemak di sekitar wajah. Sehingga apa yang tadinya tampak halus dan kencang dan bulat akan mulai memanjang dan melorot.
Ya, memang ada kerutan yang tak terhindarkan, tetapi, percaya atau tidak, kamu juga akan mendapati kendur di telinga, garis rahang, hidung, dan bagain di bawah mata.
3. Massa otot kian melemah
ilustrasi mengobati tangan yang sakit (pexels.com/RyutaroTsukata)Penelitian di Harvard memberi tahu bahwa pria umumnya cenderung kehilangan 3-5% massa otot mereka setiap dekade dimulai pada usia 30. Nah, kondisi ini sebenarnya dimulai saat sudah berusia 30 tahun, tetapi karena sifat sarcopenia yang bergerak lambat biasanya tidak akan begitu siginifikan dampaknya. Namun lihatlah efeknya saat berusia sekitar 40 tahun.
Tentunya ini masalah yang menarik perhatian. Bertekad untuk tetap menjadi tetap fit? Laman Cochrane menyarankan pendekatan terbaik adalah latihan ketahanan progresif, yang berarti secara bertahap meningkatkan volume dan intensitas latihan saat tumbuh lebih kuat sedikit demi sedikit.
Baca Juga: Ingin Awet Muda, Hindari 10 Makanan Enak ini Untuk Cegah Penuaan
4. Perubahan hormon
ilustrasi pasangan bahagia (pexels.com/GaryBarnes)Editor’s picks
Salah satu keluhan paling umum tentang bertambahnya usia adalah hilangnya libido, yang dapat ditelusuri ke perubahan hormonal yang dimulai sekitar usia 40 pada pria (penurunan testosteron) dan wanita (penurunan estogren dan testosteron).
Melansir dari Mankato Clinic, perimenopause atau pra-menopause adalah masa transisi sebelum menopause di mana ketidakseimbangan dan fluktuasi hormon terjadi dalam tubuh wanita dan dapat menyebabkan tekanan.
Selama perimenopause, tubuh mulai memasuki masa menopause, yaitu saat seorang wanita tidak mengalami siklus menstruasi selama 12 bulan berturut-turut.
Kadar hormon reproduksi estrogen dan progesteron mulai berfluktuasi secara tidak teratur. Ketidakseimbangan ini terutama disebabkan oleh wanita yang memiliki terlalu banyak estrogen dan terlalu sedikit progesteron.
5. Rambut mulai menipis
ilustrasi rambut sehat (pexels.com/TimMossholder)Akan sulit sekali menemukan siapa pun yang tidak akan mengalami setidaknya sedikit rambut rontok saat mereka melewati batas dari dewasa muda hingga paruh baya.
Satu studi yang diterbitkan dalam Journal of the American Academy of Dermatology pada tahun 2015 ini bahkan menemukan 40 persen wanita akan melihat penampakan rambut rontok yang semakin nyata pada saat mereka berusia 50 tahun.
Bahkan melansir dari American Academy of Dermatology jika sampai kehilangan sekitar 50-100 helai rambut per hari, pada saat mencapai usia 40, dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk menumbuhkan rambut baru.
6. Daya nalar semakin menurun
ilustrasi memikirkan sesuatu (pexels.com/SoraShimazaki)Bukan hanya mempengaruhi fisik dan hormon, usia dengan angka 40-an juga mempengaruhi level kognitif seseorang.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Medical Journal, kemampuan penalaran kognitif mulai menurun 3,6 persen mulai dari usia 40-an dan kemudian ke usia 50-an. Maka sangat dibutuhkan pola kesehatan yang semakin terjaga agar meminimalisir masalah ini.
7. Penurunan terkait sel
ilustrasi imunitas yang lemah (pexels.com/KarolinaGrabowska)Age-Associated Cellular Decline (AACD) adalah kerusakan terkait waktu dalam cara sel kita berfungsi seiring bertambahnya usia, yang sering dimulai pada usia 40-an dan meningkat pada usia 60-an.
Melansir dari myACCD, saat proses penuaan dimulai di dalam sel kita bahwa penurunan mitokondria — penghasil energi sel — dapat berdampak langsung pada sel tubuh. Seperti gangguan kemampuan untuk bekerja pada tingkat yang optimal, dan dengan demikian merusak fungsi jaringan dan organ kita.
Perubahan ini dapat bermanifestasi dalam berbagai cara, dari kelelahan terus-menerus hingga sistem kekebalan yang melemah. Sisi baiknya, Philadelphia Corporation for Aging menunjukkan olahraga teratur dapat memperlambat hilangnya mitokondria.
Nah, itulah tujuh hal yang terjadi di dalam tubuh manusia seiring bertambahnya usia. Mungkin akan terkesan aneh dan akan sangat menganggu, namun begitulah adanya. Makanya terapkan pola hidup sehat sejak saat ini.
Baca Juga: 5 Cara Meningkatkan Produksi Kolagen secara Alami, Ampuh Lawan Penuaan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
