Americano adalah minuman berbahan dasar espresso tanpa gula, susu, atau foam dengan jumlah kalori sekitar 15 per sajian.
Kopi tanpa tambahan gula dikaitkan dengan penurunan berat badan karena efek termogenik kafein dan penekanan nafsu makan.
Belum ada panduan spesifik terkait porsi kopi tanpa gula yang mendukung diet, tapi batas aman konsumsi kafein harian adalah 400 miligram.
Berencana menurunkan berat badan? Seorang warganet di TikTok menyarankan untuk minum americano secara rutin guna mendapatkan manfaat tersebut. Konon, warganet pada video TikTok itu mengaku mengalami penurunan berat badan dan nafsu makan karena kebiasaannya.
Pertanyaannya, benarkah americano baik untuk diet? Jika memang iya, bagaimana cara konsumsinya dan berapa batas aman untuk meminumnya? Jawab pertanyaanmu dengan baca artikel di bawah, ya.
Pada dasarnya, americano merupakan minuman berbahan dasar espresso alias kopi pekat yang disajikan dalam takaran kecil. Americano dibuat dengan menuangkan espresso ke dalam secangkir air dan dinikmati tanpa gula, susu, maupun foam.
Berkat penyajian yang cukup sederhana, apakah americano bisa untuk diet? Faktanya, jenis kopi yang diminum tanpa tambahan gula, susu, atau perisa bisa dikaitkan dengan penurunan berat badan.
Sebuah studi dalam The American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan bahwa seseorang yang mengonsumsi kopi tanpa gula pada menu hariannya dapat mengalami penurunan berat badan. Namun, riset tersebut tidak secara spesifik menyebut americano, ya.
Sementara itu, americano dikatakan baik untuk diet karena jumlah kalorinya yang terhitung sedikit. Tepatnya, sekitar 15 kalori pada setiap sajiannya.
Selain karena jumlah kalorinya yang rendah, bagaimana kopi bisa memengaruhi tubuh hingga berat badan berkurang? Dr. Colleen Gulick, seorang ahli fisiologi dalam Healthline menjelaskan cara kerja kopi dan kaitannya dengan diet.
Cara kopi menurunkan berat badan pertama adalah melalui proses termogenik. Kandungan kafein dalam kopi dapat merangsang termogenesis, yakni proses ketika tubuh menghasilkan panas dan membakar kalori. Alhasil, energi dibakar tubuh karena konsumsi kopi jadi lebih banyak.
Tak hanya itu, kafein yang terkandung dalam kopi dikatakan bisa menekan nafsu makan. Sifat tersebut akhirnya membuatmu tidak mudah lapar atau mengonsumsi makanan lebih banyak.
Di luar itu, kopi juga mengandung senyawa bioaktif, seperti asam klorogenat a dan polifenol, yang berkaitan dengan metabolik. Salah satunya yakni peningkatan sensitivitas insulin dan metabolisme glukosa yang memengaruhi pengaturan berat badan.
Belum lagi efek kopi pada peningkatan kinerja fisik. Kafein membuat seseorang lebih berenergi. Secara tidak langsung, seseorang bisa melakukan aktivitas fisik yang lebih intens sehingga berperan pada bobot tubuhnya.
Perlu di-highlight bahwa kopi yang dimaksud adalah kopi tanpa gula, ya. Americano pun berpotensi memberikan manfaat serupa mengingat sajian ini hanya menggunakan espresso tanpa tambahan perasa.
Selain pertanyaan benarkah americano baik untuk diet, lantas muncul kebingungan lainnya. Seberapa banyak porsi kopi tanpa gula yang bisa mendukung diet seseorang? Sayangnya, tidak ada panduan khusus untuk itu.
Meski demikian, kamu dapat mempertimbangkan batas aman konsumsi kafein harian yang disarankan oleh ahli. Mayo Clinic menyebutkan bahwa 400 miligram adalah dosis kafein harian yang aman bagi kebanyakan orang.
Namun, kamu pun perlu memperhatikan asupan kafein dari sumber selain kopi, ya. Misalnya, teh, soda, cokelat, atau bahkan obat-obatan. Baiknya hentikan konsumsi kopi, bahkan americano sekalipun, ketika tubuh juga mulai merasa gelisah, cemas, pusing, sakit perut, dan tubuh gemetar.
Benarkah americano baik untuk diet? Minuman ini memang berpotensi membantu menurunkan berat badan. Hal itu karena americano terbuat dari seduhan kopi tanpa tambahan sirup perisa atau bahkan gula.
Referensi:
"Study Finds Unsweetened Coffee is Linked to Weight Loss". Healthline. Diakses Oktober 2024.
"What Is an Americano? How Is It Different From Brewed Coffee?". SpotOn. Diakses Oktober 2024.
"What Is Espresso?". The Spruce Eats. Diakses Oktober 2024.
"Coffee and Caffeine — How Much Should You Drink?". Healthline. Diakses Oktober 2024.
"Caffeine: How Much is Too much?". Mayo Clinic. Diakses Oktober 2024.