Benarkah Minum Teh saat Sahur Bikin Cepat Haus? Ini Faktanya

Sahur saat puasa Ramadan memang dianjurkan karena dapat membantu memenuhi kebutuhan energi untuk beraktivitas siang hari. Meski demikian, ada beberapa menu yang menjadi pantangan saat sahur. Salah satunya teh yang konon bisa bikin cepat haus saat berpuasa.
Namun, benarkah minum teh saat sahur bikin cepat haus sebagaimana yang dipercayai sebagian besar orang Indonesia? Jawabannya, ada potensi demikian, tetapi terdapat penjelasan lebih lanjutnya, ya.
Benarkah minum teh saat sahur bikin cepat haus?
Minum teh memang dapat menyebabkan haus, tetapi tidak dalam setiap kondisi. Ada beberapa hal yang perlu kamu pahami dari kaitan minum teh dengan rasa haus.
Pada dasarnya, teh merupakan minuman yang mengandung kafein. Senyawa tersebut memang dapat menyebabkan dehidrasi. Pasalnya, kafein bertindak sebagai diuretik yang membuat tubuh mengalami peningkatan frekuensi buang air kecil.
Nah, konsumsi minuman berkafein berpotensi menyebabkan dehidrasi yang memicu rasa haus. Lebih lanjut, minuman ini juga dapat menyebabkan hilangnya natrium tubuh yang menjadi pemicu utama rasa haus. Akan tetapi, bukan berarti sembarang minum teh terus bikin haus begitu saja. Ada takaran tertentu yang dapat memicu efek ini.
Diketahui teh memiliki kandungan kafein yang relatif rendah. Rata-rata hanya 14—60 miligram kafein per secangkir ukuran 8 ons cairan atau sekitar 0,029 liter. Sementara itu, untuk efek diuretik yang signifikan, perlu mengonsumsi sekitar 500 miligram kafein atau setara 6—13 cangkir teh alias 1440—3120 ml.
Artinya, kamu mungkin merasakan haus berlebih dan dehidrasi saat puasa jika minum teh dalam jumlah banyak. Sementara itu, kalau minum dengan porsi bijak, teh boleh jadi tidak memberikan efek haus yang parah saat berpuasa.
Apakah teh manis bikin lebih haus?

Sebagian besar teh hanya mengandung sedikit kafein yang berpotensi kecil menyebabkan dehidrasi. Nah, pendapat untuk tidak memasukkan teh pada menu sahur mungkin didasari karena rasa manisnya juga. Ingat teh di Indonesia kerap disajikan dengan gula.
Kandungan gula ini mungkin menyebabkan rasa haus lebih cepat, lho. Caroline Apovian, MD., seorang profesor di departemen endokrinologi, diabetes, dan nutrisi di Boston University School of Medicine dalam Health menjelaskan terkait hal tersebut.
Ketika mengonsumsi minuman manis, termasuk teh manis, tubuh akan mengalami lonjakan kadar gula darah. Teh manis yang diminum akan masuk ke perut, lalu ke aliran darah. Ketika partikel gula mencapai darah, air keluar dari sel dan ikut masuk ke aliran darah untuk mengembalikan keseimbangan.
Ketika sel kehilangan air, sel akan mengirim sinyal ke otak sebagai kode bahwa mereka membutuhkan air lebih banyak. Kamu pun jadi ingin minum terus untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Lebih lanjut, efek hausnya bisa jadi sangat cepat bahkan setelah minum minuman manis, lho. Hal tersebut merupakan proses penyerapan glukosa oleh usus dan masuk ke aliran darah terhadi cukup cepat. Kamu bisa haus dalam waktu 5—10 menit setelahnya.
Jawaban dari benarkah minum teh saat sahur bikin cepat haus perlu disesuaikan dengan jenis yang dikonsumsi. Teh tawar saja mungkin tidak memberikan efek haus dan dehidrasi jika dikonsumsi dalam porsi cukup. Sementara itu, teh manis atau yang ditambahkan gula lebih mungkin menyebabkan rasa haus saat berpuasa.
Referensi:
"Can Drinking Tea Help You Stay Hydrated?". Verywell Health. Diakses Maret 2025.
"Does Tea Dehydrate You?". Healthline. Diakses Maret 2025.
"Why do Some Teas Make People Even More Thirsty". Chunli Tea. Diakses Maret 2025.
"Does Sugar Make You Thirsty?". Health. Diakses Maret 2025.