5 Buah Ini Diam-diam Bisa Melawan Lemak Perut, Perut Bisa Rata!

Secara khusus, merujuk laporan dalam jurnal Nutrients tahun 2016, kalium yang terkandung dalam pisang bisa membantu mengontrol cairan ekstra dari sistem tubuh.

Pisang juga mengandung serat yang dapat membantu memperlambat penyerapan gula dalam aliran darah. Selain itu, pisang juga tinggi karbohidrat sederhana dan rendah lemak, membuatnya mudah dicerna bagi kebanyakan orang.

Bahkan, dilansir Healthline, makan pisang sebelum berolahraga dapat membantu memenuhi kebutuhan kalium untuk meningkatkan fungsi otot dan mencegah kram.

Sebuah studi dari Purdue University dan University of Kentucky, Amerika Serikat (AS), menunjukkan bahwa tikus yang diberi diet termasuk jus semangka memiliki berat badan, kolesterol, dan plak arteri yang lebih rendah daripada kelompok kontrol. Temuan yang dilaporkan dalam Journal of Nutritional Biochemistry ini menunjukkan bahwa sitrulin, senyawa yang ditemukan dalam semangka, berperan dalam kesehatan jantung dan bisa mengontrol berat badan, termasuk salah satunya mengecilkan perut.

Selain itu, semangka juga diketahui tinggi akan kalium sehingga dapat mengurangi berat air tubuh. Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Nutrients tahun 2007, semangka adalah sumber arginin yang sangat baik, asam amino yang dapat membantu tubuh membakar lemak dengan cepat. 

Kalau kamu sedang mengonsumsi camilan asin atau manis, lama-lama lemak perut bisa menumpuk dan jangan kaget kalau berat badan naik. Maka dari itu, batasi atau hindarilah. Ganti camilan tersebut dengan mentimun.

Tingginya kandungan air dalam mentimun serta kalorinya yang rendah tidak akan membuatmu merasa bersalah saat mengonsumsinya sebagai camilan. Selain itu, serat larut dalam mentimun bisa membantu mempertahankan rasa kenyang, sehingga kamu terhindar dari makan berlebihan.

Bukan hanya itu, saat berolahraga, kamu disarankan untuk mengonsumsi makanan rendah kalori dan lemak, seperti mentimun. Dilansir NDTV Doctor, dengan 95 persen kandungan air dan serat dalam mentimun dapat membantu melepaskan racun dari tubuh dan meningkatkan metabolisme.

Pepaya sering kali diremehkan dan dianggap "kuno". Akan tetapi, buah ini layak untuk dimasukkan ke dalam pola makan sehat sehari-hari karena mengandung banyak enzim proteolitik yang membuat pencernaan lebih mudah dan merupakan sumber serat, vitamin A, dan vitamin C yang baik (mereka memiliki vitamin C dua kali lipat dari jeruk!).

Dilansir Medical News Today, pepaya juga mengandung enzim papain yang dapat membantu pencernaan; bahkan bisa digunakan sebagai pelunak daging. Pepaya juga tinggi serat dan kandungan air, yang keduanya membantu mencegah sembelit dan meningkatkan keteraturan buang air besar serta saluran pencernaan yang sehat.

Alpukat adalah salah satu buah andalan banyak orang dan ini bukan tanpa alasan. Dianggap superfood, alpukat padat nutrisi, dengan 13 gram serat dan 20 gram asam lemak tak jenuh tunggal—keduanya memiliki manfaat untuk mengecilkan pinggang.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Penn State University, AS, yang dipresentasikan dalam American Heart Association's EPI/NPAM 2013 Scientific Sessions di New Orleans, AS, orang-orang yang rutin mengonsumsi satu dosis lemak tak jenuh tunggal memiliki memiliki lemak perut 1,6 persen lebih sedikit daripada mereka yang tidak.

Jadi, tambahkan lima buah-buahan di atas ke dalam menu makan sehari-hari untuk mengoptimalkan perlawanan terhadap lemak perut. Mengandalkan buah-buahan tersebut saja tak akan cukup. Kamu tetap perlu rutin olahraga, mengatur pola makan sehat bergizi seimbang, tidur cukup, serta mampu mengelola stres dengan baik. Semoga lemak perut berlebih cepat terpangkas!