Terung belanda atau tamarillo (Solanum betacea) adalah buah yang masih satu marga dengan tomat dan terung. Buah ini berbentuk seperti telur dengan warna kulit bervariasi seperti merah, oranye, kuning keemasan, dan ungu.
Terung belanda mengandung serat, vitamin, dan mineral yang melimpah. Tumbuh di berbagai negara Asia dan Amerika Latin, ketahui beragam manfaat terung belanda untuk kesehatan kita lewat penjelasan di bawah ini.
Terung belanda tumbuh subur di negara-negara di Amerika Latin seperti Peru, Ekuador, dan Bolivia. Pada abad ke-19, terung belanda mulai diperkenalkan secara luas di Australia, Selandia Baru, Asia Tenggara (Malaysia, Indonesia, Vietnam, dan Thailand), India, Eropa (Italia, Spanyol, Jerman, Prancis, dan Belanda), serta dikenalkan di beberapa negara di Afrika.
Terung belanda secara luas dikenal dengan nama tamarillo. Nama tamarillo sendiri tercipta pada tahun 1967, menggabungkan kata "tama" dari kata Maori yang merujuk pada arti kepemimpinan dan kata "rillo" yang berasal dari bahasa Spanyol.
Terung belanda mempunyai aneka warna, seperti merah, kuning, kuning keemasan, ungu, dan oranye. Di Indonesia, terung belanda dibawa dan dibudidayakan oleh orang Belanda, maka dari itu buah ini disebut terung belanda.
Terung belanda memiliki kandungan karbohidrat dan serat yang melimpah, bahkan keduanya merupakan komponen utama di dalamnya. Terdapat 3 hingga 6 gram serat di dalam 100 gram terung belanda. Kandungan serat yang tinggi dalam terung belanda dapat meningkatkan kesehatan saluran cerna.
Dilansir Canadian Academy of Sport Nutrition, di dalam 100 gram terung belanda mengandung delapan gram karbohidrat dan 2 gram protein. Terung belanda ini rendah lemak dan kaya akan vitamin dan mineral.
Terung belanda mengandung vitamin C, B6, E, dan A. Dalam 100 gram terung belanda terdapat 23-35 mg vitamin C. Seperti yang kita ketahui bahwa vitamin C ini adalah antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dan dapat meningkatkan penyerapan zat besi.
Sedangkan vitamin B6 berperan sebagai vitamin untuk fungsi saraf, membantu pencernaan protein, dan membantu meningkatkan sistem imun tubuh. Vitamin E dan A juga dapat berperan sebagai antioksidan. Lebih lanjut, vitamin E dapat meningkatkan kesehatan pencernaan.
Selain vitamin, terung belanda juga mengandung zat besi, zink, kalium, dan berbagai mineral lainnya yang baik untuk kesehatan tubuh.
Karena penuh dengan vitamin dan mineral yang melimpah, ada banyak manfaat dari makan terung belanda. Berbagai kandungan flavonoid, vitamin C, A, dan E membuat terung belanda kaya akan antioksidan.
Vitamin A yang terkandung di dalam terung belanda baik untuk kesehatan mata. kandungan vitamin C yang banyak dapat membantu penyerapan zat besi lebih optimal dan mencegah terjadinya anemia.
Terung belanda dapat langsung dimakan ataupun diolah menjadi makan lain. Daging buahnya terasa asam dan kulitnya pahit. Jadi kulit terung belanda harus dikupas dulu, ya. Terung belanda dapat diolah menjadi salad, smoothie, maupun jus. Buah ini juga dapat dimanfaatkan untuk menjadi yoghurt, manisan, hingga dodol.
Walaupun terasa asam, tetapi terung belanda mempunyai banyak manfaat bagi tubuh. Tak hanya bisa dimakan langsung, terung belanda dapat diolah menjadi berbagai makanan. Ada yang pernah mencicipi terung belanda?