Setelah menghadapi keseharian yang melelahkan di kantor atau kampus, tidur tentu rasanya memuaskan. Akan tetapi, saat berbaring, tidurmu malah gelisah, berguling ke sana ke mari.
Alhasil, selain tidur jadi tidak nyenyak, ketika bangun pun badan rasanya sakit bak habis dipukuli petinju. Jika itu masalahmu, mari simak apa penyebab tidur gelisah ini dan solusi ampuhnya!
Pertama-tama, mari kita bahas penyebabnya. Ternyata, tidur gelisah ini memiliki beberapa penyebab, yang dilansir Healthline antara lain:
Itulah beberapa penyebab mengapa tidur jadi gelisah, dari faktor pikiran hingga kondisi kesehatan. Berita baiknya, ada beberapa cara untuk bisa menghilangkan kebiasaan tidur gelisah ini. Apa saja?
Lingkungan sekitar dapat memengaruhi kualitas tidur. Jadi, jika kamu ingin tidur nyenyak tanpa guling sana, guling sini, maka kamu harus menciptakan kamar yang nyaman agar bisa tidur nyenyak. Menurut Sleep Foundation, beberapa aspek dari kamar yang nyaman untuk tidur adalah:
Setelah menciptakan lingkungan kamar yang nyaman, kamu juga bisa mempraktikkan teknik relaksasi agar dapat menenangkan diri dan tidur pun bisa lebih nyenyak.
Trik umum seperti latihan pernapasan, meditasi, atau visualisasi untuk bisa segera tidur bisa kamu latih dan praktikkan setiap hari. Dengan cara-cara tersebut, tubuh akan lebih relaks dan siap untuk pergi ke alam mimpi.
Seharian kamu sudah "bergaul" dengan HP dan laptop. Masa malam sebelum tidur, kamu juga tetap berpegang ke gadget? Ternyata, ini yang bisa bikin tidur tidak nyenyak.
Sleep Foundation menyarankan untuk mengesampingkan gadget 1 jam sebelum tidur. Hal ini karena cahaya biru dari gadget bisa mengganggu produksi melatonin. Hasilnya, kamu jadi tak kunjung tidur.
Aktivitas padat, terutama olahraga, bisa membuat tidur nyenyak. Secara logika, jika kamu terus beraktivitas dari pagi hingga sore, maka tubuh jadi lelah sehingga tidur pun nyenyak pada malam hari.
Menurut Johns Hopkins Medicine, umumnya olahraga ringan bisa dilakukan 1-2 jam sebelum tidur untuk menurunkan hormon endorfin. Selain itu, efek olahraga bisa mirip mandi air hangat pada tubuh. Alhasil, tubuh jadi lebih mudah tertidur. Atau, kebiasaan olahraga aerobik 30 menit bisa meningkatkan kualitas tidur.
Jam berapa kamu tidur? Lalu, jam berapa kamu bangun. Jika jawabannya berbeda-beda tiap hari, itu berarti jadwal bangun dan tidurmu berantakan. Padahal, menjaga jadwal tidur tetap konsisten adalah salah satu tips untuk mencegah tidur yang gelisah.
Dilansir Mayo Clinic, menjaga jadwal tidur dan bangun yang konsisten dapat melatih ritme sirkadian sehingga fungsi tubuh tetap berjalan semestinya. Jadi, selain tidur yang nyenyak, tubuh juga makin sehat.
Saran terakhir untuk tidur yang lebih nyenyak adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Senyawa-senyawa tertentu seperti melatonin, vitamin B, magnesium, hingga triptofan dapat membuatmu lebih cepat tertidur.
Nah, selain suplemen, ada berbagai makanan atau minuman yang bisa dikonsumsi untuk mendongkrak kadar senyawa-senyawa pemicu tidur. Menurut Sleep Foundation, makanan dan minuman tersebut adalah:
Itulah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk tidur tanpa gelisah berguling ke sana ke mari. Lalu, bagaimana setelah mencoba tips di atas tidurmu tetap gelisah? Kalau ini yang terjadi, pertimbangkan untuk konsultasi ke dokter.
Dokter gangguan tidur akan mengevaluasi riwayat kesehatan dan mengajukan pertanyaan mengenai gaya hidup dan kebiasaan tidur. Jika diperlukan, kamu akan diminta melakukan berbagai tes untuk menentukan kondisi medis yang mendasari kegelisahan tidurmu tersebut.
Selain itu, penyebab lain seperti sleep apnea dan insomnia memang membutuhkan penanganan ahli. Jadi, jika dokter sudah menemukan penyebabnya, barulah rencana intervensi disusun.