8 Cara Ampuh untuk Menghilangkan Flek Hitam Bekas Jerawat

Jerawat pada dasarnya adalah bentuk inflamasi atau peradangan. Saat jerawat sirna dan kulit sembuh serta memproduksi sel baru, beberapa sel yang bertugas untuk memperbaiki kulit mengandung terlalu banyak melanin.

Melanin adalah senyawa yang memberikan warna di kulit. Saat sel memiliki lebih banyak melanin, hasilnya kulit pun jadi lebih gelap. Mengutip Healthline, kondisi ini disebut hiperpigmentasi pascainflamasi. Kegiatan yang membuat jerawat membandel seperti menyentuh atau memencetnya dapat meningkatkan risiko munculnya flek hitam.

Camkan, menghilangkan flek hitam akibat jerawat berbeda dengan menghilangkan bekas jerawat. Apa bedanya?

• Bekas jerawat adalah jaringan yang rusak atau tumbuh berlebihan, sulit dihilangkan, dan tetap kasatmata.
• Flek hitam akibat jerawat bukanlah tanda kerusakan sel, pori-pori, atau folikel kulit, dan dapat menghilang dalam waktu 3 bulan hingga 24 bulan.

Terlalu lama menunggu hingga 2 tahun? Tenang saja, inilah beberapa cara ampuh untuk mengobati flek hitam akibat jerawat, dari yang alami sampai intervensi dermatologi!

Sering melihat obat atau sabun wajah dengan ekstrak lemon? Perlu diketahui, vitamin C yang terkandung dalam lemon dan sarinya dapat mencerahkan kulit. Dengan kata lain, cara ini bisa menjadi harapan untuk flek hitam akibat jerawat.

Hal ini dibuktikan dalam penelitian di India yang dimuat dalam Indian Dermatology Online Journal tahun 2013. Hasilnya, vitamin C dianggap ampuh untuk merawat hiperpigmentasi karena vitamin C mencegah pembentukan melanin.

Lidah buaya atau aloe vera sering digunakan untuk merawat kulit, termasuk jerawat beserta bekas dan flek hitamnya. Dan, bukan rahasia kalau lidah buaya memiliki efek regeneratif untuk kulit yang rusak akibat inflamasi jerawat.

Sebuah penelitian di India dalam Journal of Cutaneous and Aesthetic Surgery tahun 2013 mengutip penelitian lidah buaya terhadap hewan. Hasilnya, kandungan aloin dalam lidah buaya ampuh untuk mencerahkan kulit dengan mengontrol melanin pada kulit. Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia masih harus ditelusuri.

Selain vitamin C dan lidah buaya, ekstrak biji anggur juga dapat menghilangkan flek hitam akibat jerawat. Sayangnya, belum ada studi mengenai manfaat ekstrak biji anggur jika digunakan secara topikal.

Jangan pesimistis dulu. Sebuah penelitian di Jepang dalam jurnal Phytotherapy Research tahun 2004 menemukan manfaat ekstrak biji anggur yang dikonsumsi pada pasien dengan melasma, kondisi kulit yang mirip hiperpigmentasi pascainflamasi.

Sinar matahari dapat memperparah dampak hiperpigmentasi, terutama setelah jerawat. Oleh karena itu, penggunaan tabir surya juga termasuk tip terbaik dalam menghilangkan flek hitam.

Dilansir Healthline, kita disarankan untuk menggunakan tabir surya minimal SPF 30 setiap hari. Baik matahari sedang bersembunyi di balik awan pun, tetap gunakan tabir surya agar flek hitam tidak makin parah.

Sudah mencoba cara rumahan namun flek hitam masih membandel? Kamu bisa menggunakan obat yang dijual bebas. Beberapa obat berfungsi untuk menghentikan produksi melanin dan memicu pertumbuhan sel kulit baru. Kamu bisa memilih obat dengan kandungan berikut ini:

• Retinoid (vitamin A)
• Tokoferol (vitamin E)
• Hydroquinone
  
• Alpha hydroxy acid (AHA) seperti mandelic acid
• Kojic acid
• Azelaic acid

Meski demikian, bila digunakan berlebihan, beberapa produk dapat menyingkirkan terlalu banyak pigmen. Kondisi ini disebut hipopigmentasi. Oleh karena itu, alangkah baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter kulit sebelum mencoba obat bebas untuk flek hitam.

Beberapa produk yang mengandung retinol dapat membuat kulit jadi tipis. Sementara terasa lebih halus, kondisi kulit tersebut lebih rentan rusak akibat paparan sinar ultraviolet (UV). Selain itu, waspadai obat-obat kulit yang tidak memiliki izin edar dan belilah obat di apotek atau toko obat resmi.

Jika pengobatan dengan obat bebas dan rumahan tidak berhasil, maka saatnya datang ke dermatolog. Sedikit merogoh kocek, beberapa cara dapat dilakukan untuk menghilangkan flek hitam dengan intervensi dermatolog. Apa saja?

Pertama, kita mulai dari pengelupasan kimiawi (chemical peeling). Sesuai namanya, dermatolog mengoleskan larutan asam topikal ke kulit. Larutan ini menjadi padat lalu dicopot bersama dengan sel kulit wajah. Hasilnya, sel kulit mati terangkat, dan sel kulit baru bisa naik ke permukaan.

Biaya chemical peeling tergantung dari rumah sakit atau klinik yang menawarkannya dan jenis peeling yang kamu pilih. Oleh karena itu, pastikan kamu membawa dana lebih untuk mewaspadai biaya-biaya yang tak terduga. 

Setelah chemical peeling, kamu dapat mengandalkan terapi mikrodermabrasi untuk menghilangkan flek hitam akibat jerawat. Selain flek hitam, mikrodermabrasi juga membuat kulit halus dan lebih kencang secara merata.

Sementara ada berbagai bentuk mikrodermabrasi (dengan kristal atau cairan khusus), tujuan dari terapi ini adalah untuk mengangkat sel kulit yang rusak. Tidak cukup hanya 1 sesi (bisa sampai 5-16 kali), harga mikrodermabrasi juga tergantung dari rumah sakit atau klinik yang menyediakannya.

Cara terakhir adalah dengan menjalani terapi laser resurfacing. Dengan laser, dermatolog mengangkat sel kulit mati dan memicu pertumbuhan sel kulit baru dari lapisan dalam kulit. Selain flek hitam, laser juga umum diandalkan untuk memperbaiki bekas jerawat.

Harga terapi ini bergantung pada jenis laser, tingkat keparahan, dan rumah sakit atau klinik yang menyediakannya.

Itulah berbagai cara untuk menghilangkan flek hitam akibat jerawat. Dari cara alami di rumah hingga intervensi dermatolog, pilihlah sesuai kondisi seberapa parah flek hitam dan seberapa cepat kamu ingin noda tersebut sirna.

Jika flek hitam terus muncul atau makin banyak dan membuatmu terganggu, konsultasikanlah dengan dermatolog. Dengan begitu, kamu bisa mendapat penanganan tepat sesuai kondisi, efektif, dan tepat sasaran.