10 Cara Mengatasi Hidung Meler, Sederhana tapi Manjur

- Hidung meler adalah gejala keluarnya lendir dari hidung yang disebabkan oleh virus pilek, flu, suhu dingin, atau alergi.
- Mandi air panas dan minum sesuatu yang hangat dapat membantu mengencerkan lendir dan memberikan kelegaan pada hidung meler dan gejala lainnya.
- Cara-cara mengatasi hidung meler di rumah antara lain dengan menghirup uap, menggunakan neti pot, kompres hangat, dan memilih jenis semprotan hidung yang tepat.
Hidung meler, atau istilah medisnya adalah rhinnorea, adalah keluarnya lendir atau cairan encer dari hidung, yang juga dapat menetes ke tenggorokan. Gejala ini paling sering disebabkan oleh virus pilek, virus flu, suhu dingin, atau alergi.
Hidung meler adalah tanda bahwa sistem kekebalan tubuh kamu sedang bekerja. Namun, memang ini bisa mengganggu.
Untuk menghentikan hidung meler, pertama-tama kamu perlu mengetahui penyebabnya. Hidung meler ringan akibat pilek biasanya akan membaik dengan sendirinya dengan istirahat dan banyak minum, sedangkan hidung meler kronis akibat alergi mungkin perlu obat-obatan.
Di bawah ini dibahas beberapa cara untuk mengatasi hidung meler di rumah dan obat yang dapat membantu.
1. Minum minuman hangat
Kalau kamu mengalami infeksi virus atau postnasal drip yang membuat hidung meler dan gejala lain seperti sakit tenggorokan, meminum sesuatu yang hangat bisa memberi kelegaan.
Cairan membantu sistem kekebalan tubuh bekerja lebih baik dengan mempermudah nutrisi mencapai sel-sel tubuh. Ini juga dapat membantu mengencerkan lendir.
Jika kamu merasa mual, pilihlah minuman hangat yang bergizi dan menghidrasi secara alami, seperti kaldu ayam, teh herbal, dan air hangat dengan madu dan lemon.
2. Mandi air panas

Mandi air panas berfungsi seperti menghirup uap. Kamu bisa mandi atau duduk di lantai kamar mandi dan menghirup uap di sekitar.
Cara ini juga lebih disarankan untuk anak dibandingkan cara lain untuk menghirup uap. Ini kecil kemungkinannya menyebabkan tumpahan air panas yang dapat menyebabkan luka bakar. Namun, anak-anak tetap harus selalu diawasi saat berada di kamar mandi yang terdapat air panas mengalir.
3. Uap wajah
Kalau kamu juga mengalami hidung tersumbat, membungkuk di atas mangkuk atau panci berisi air panas dapat membantu mengencerkan lendir hidung dan mengalirkannya dengan lebih efektif.
Kamu bisa mencoba cara-cara ini:
- Tuangkan sedikit air panas ke dalam mangkuk atau panci.
- Pastikan wadah berada pada permukaan yang stabil agar tidak tumpah atau terciprat. Jangan meletakkan di pangkuan. Letakkan di permukaan yang kokoh, jauh dari hewan peliharaan dan anak-anak.
- Letakkan handuk di atas kepala dan condongkan tubuh ke atas mangkuk dengan wajah sekitar satu kaki di atas air.
- Saat menghirup uapnya, pastikan wajah agak jauh dari permukaan air untuk mencegah luka bakar.
Karena ada risiko luka bakar, sebaiknya kamu tidak menggunakan cara ini untuk mengatasi hidung meler pada anak.
4. Istirahat

Hidung meler sering kali merupakan tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi. Kamu perlu banyak istirahat untuk membantu sistem kekebalan tubuh bekerja secara optimal. Cobalah untuk tidur tepat waktu, atau bahkan lebih awal, ketika kamu sedang pilek atau penyakit lainnya. Kamu juga bisa mendapat manfaat dari tidur siang.
5. Kompres hangat pada wajah
Kompres hangat pada wajah dapat membantu mengencerkan lendir dan mendorong keluarnya lendir. Kamu bisa membuat kompres hangat sederhana dengan membasahi waslap dengan air hangat, memerasnya, lalu tempelkan di hidung dan mata selama 10 hingga 15 menit.
6. Humidifier

Humidifier bertugas menambah kelembapan pada udara. Alat ini dapat membantu mengencerkan lendir dan memudahkan cairan keluar dari hidung.
Kamu bisa menempatkannya di kamar tidur dan menyalakannya saat tidur. Ingat, pastikan untuk menjaga alat ini tetap bersih, karena tempat yang lembap dapat menjadi sarang jamur dan bakteri.
7. Neti pot
Neti pot adalah wadah yang dapat digunakan untuk membantu membersihkan saluran hidung. Alat ini mencuci (mengirigasi) lendir dan membilas sinus.
Gunakan hanya air suling, air steril, atau air matang dan dingin untuk mengisi neti pot. Air keran mungkin mengandung organisme yang dapat menyebabkan infeksi jika masuk ke hidung.
Ikuti langkah-langkah ini untuk menggunakan neti pot:
- Bersandar di atas wastafel dan miringkan kepala.
- Bernapaslah melalui mulut dan arahkan cerat neti pot ke lubang hidung.
- Saat menuangkan cairan ke dalam satu lubang hidung, cairan akan mengalir keluar dari lubang hidung lainnya dan masuk ke wastafel.
- Ulangi di lubang hidung satu lagi.
- Bersihkan lubang hidung dengan membuang ingus.
Neti pot membutuhkan larutan garam (saline) daripada air biasa. Ini membantu air melewati jaringan halus hidung. Coba tanyakan petugas farmasi untuk menemukan larutan saline yang bisa dipakai untuk tujuan ini.
8. Makan makanan pedas

Makanan pedas sebenarnya bisa memperparah hidung meler. Akan tetapi, kalau kamu juga mengalami gejala hidung tersumbat, makan makanan pedas bisa membantu.
Berbagai jenis cabai menimbulkan rasa panas saat dimakan, melebarkan saluran tubuh dan pada akhirnya dapat meredakan masalah sinus. Ingat, jangan mengonsumsinya secara berlebihan, ya.
9. Semprotan hidung
Jenis semprotan hidung yang bisa kamu gunakan akan tergantung pada penyebab hidung meler dan preferensi. Kamu mungkin perlu mencoba beberapa jenis sebelum menemukan yang paling cocok.
- Semprotan hidung saline (larutan air asin yang digunakan untuk membilas saluran hidung).
- Steroid hidung topikal seperti Nasonex mometasone dan fluticasone propionate.
- Antihistamin hidung topikal, termasuk azelastine, dan olopatadine.
- Antikolinergik hidung topikal, seperti nasal ipratropium.
- Stabilisator sel mast hidung topikal, seperti cromolyn.
Banyak semprot hidung, termasuk semprotan saline, beberapa steroid hidung, penstabil sel mast, dan antihistamin dijual bebas. Namun, antikolinergik hanya tersedia dengan resep dokter. Beberapa produk bebas juga tersedia dengan kekuatan resep yang lebih tinggi.
10. Obat-obatan

Obat-obatan juga dapat membantu mengatasi hidung meler, seperti:
- Dekongestan seperti pseudoephedrine untuk mengatasi gejala hidung tersumbat.
- Antihistamin, seperti diphenhydramine, loratadine, dan cetirizine yang memblokir produksi histamin untuk melegakan alergi.
- Pereda nyeri seperti asetaminofen dan obat antiinflamasi nonsteroid. Obat ini tidak secara langsung mengatasi hidung meler, tetapi bisa membantu gejala lain yang mungkin kamu alami seperti sakit kepala atau demam.
Kapan harus menemui dokter?
Hidung meler biasanya membaik dalam waktu seminggu hingga 10 hari. Namun, hidung meler yang tidak diobati bisa menyebabkan infeksi sinus jika cairan menumpuk di sinus. Alergi, pilek, dan infeksi sinus yang tidak diobati juga dapat meningkatkan risiko infeksi telinga.
Segera cari pertolongan medis jika mengalami tanda dan gejala ini:
- Pembengkakan wajah.
- Penglihatan buram.
- Sakit tenggorokan yang memburuk.
- Bercak pada tenggorokan.
- Keluarnya cairan dari hidung yang berbau tak sedap atau berwarna gelap.
- Gejala yang berlangsung lebih dari 10 hari.
- Jika keluarnya cairan dari hidung terjadi setelah mengalami cedera kepala.
Banyak hal dapat menyebabkan hidung meler, termasuk alergi, infeksi virus, dan cuaca dingin. Kadang, hidung meler tidak membutuhkan pengobatan. Akan tetapi, ada cara-cara mengatasi hidung meler yang bisa dicoba agar kamu merasa lebih baik.
Kalau hidung meler sering terjadi atau lama sembuh, sebaiknya temui dokter untuk mendapatkan saran medis. Mungkin saja penyebabnya butuh pengobatan dari dokter.
Referensi
"Cold remedies: What works, what doesn't, what can't hurt." Mayo Clinic. Diakses Mei 2025.
"Stuffy or runny nose – adult." MedlinePlus. Diakses Mei 2025.
Sanu A, Eccles R. "The effects of a hot drink on nasal airflow and symptoms of common cold and flu." Rhinology. 2008 Dec;46(4):271-5. PMID: 19145994.
"Home Remedies for a Runny Nose." Healthline. Diakses Mei 2025.
"How to Stop a Runny Nose Quickly." Verywell Health. Diakses Mei 2025.
Luciana Besedovsky, Tanja Lange, and Monika Haack, “The Sleep-Immune Crosstalk in Health and Disease,” Physiological Reviews 99, no. 3 (March 28, 2019): 1325–80, https://doi.org/10.1152/physrev.00010.2018.
"Stuffy or runny nose - adult." Mount Sinai. Diakses Mei 2025.