Perut kembung saat hamil? Tenang, kamu tidak sendirian. Ada alasan ilmiah mengapa ibu sedang mengandung cenderung mudah memiliki gas di perut. Hal ini bisa terjadi karena makanan, obat-obatan, atau memang bawaan saja.
Cara mengatasi perut kembung saat hamil tidak sesusah itu, kok. Sesederhana meraih segelas air minum atau berjalan-jalan ringan. Semua bisa kamu lakukan tanpa harus mengeluarkan banyak tenaga.
Ada banyak alasan mengapa hamil berkorelasi erat dengan perut kembung. Sheryl Ross, MD., seorang obgyn dan ahli kesehatan perempuan di Providence Saint John’s Health Center in Santa Monica, California mengungkapkan pada Healthline terkait penyebab perut kembung saat hamil. Paling sering terjadi, karena kadar progesteron pada tubuh yang bertambah. Hormon tersebut membuat otot-otot lebih lemas, termasuk otot usus. Akibatnya, proses pencernaan melambat dan memungkinkan terjadinya penumpukan gas.
Bukan hanya itu, adanya tekanan dalam rahim ke area perut lain juga berakibat serupa. Beberapa makanan dan vitamin prenatal pun memicu adanya sembelit dan perut kembung.
Seiring bertambahnya usia kandungan, gejala konstipasi dan kembung bisa makin parah. Namun, ada langkah-langkah sederhana yang bisa kamu lakukan untuk melawan serangan gas ini.
Selama masa kehamilan, penting untuk memperhatikan asupan cairan. Delapan hingga 10 gelas per hari merupakan angka yang disarankan.
Selain itu, kamu perlu memperhatikan cairan lain yang masuk ke tubuh. Pastikan nutrisi tambahan termasuk dalam minuman rendah jenis gas dan gula pemicu kembung, alias FODMAP. Sebagai pilihan, ada jus cranberry, anggur, nanas, dan jeruk. Perhatikan juga konsumsi gula, serta hindari soda untuk mencegah kembung makin parah.
Kehamilan bisa jadi membuatmu mager alias males gerak. Wait, ini harus dihindari, Guys! Pasalnya, bergerak bisa jadi opsi meredakan kembung ketika sedang mengandung.
Jika kamu tidak melakukan olahraga berat, seperti gym, kamu bisa menyelipkan jalan santai sebagai alternatif. Lakukan aktivitas fisik tersebut selama 30 menit setiap hari untuk mencegah sembelit sekaligus menyehatkan tubuh dan mental.
Namun, ada baiknya untuk mengonsultasikan aktivitas fisik pilihan dengan dokter, ya. Dokter mungkin menyarankan olahraga tertentu yang disesuaikan dengan kondisi kehamilan.
Coba perhatikan kembali asupan makanan yang kamu dapatkan. Bisa jadi, salah satu pemicu kembung selama kehamilan ada di sana.
Menyeleksi list makanan diet bisa membantu mengidentifikasi penyebab sekaligus cara mengatasi perut kembung saat hamil. Brett Worly, MD., asisten profesor departemen obgyn di Ohio State University Wexner Medical Center melalui Healthline menyarankan, untuk tetap mendapatkan asupan nutrisi seimbang selama fase seleksi berlangsung.
Kamu bisa menghilangkan makanan pemicu gas, seperti brussel, kubis, brokoli, gandum, dan kentang. Selain itu, konsultasikan segala bentuk diet pada dokter guna menghindari risiko janin kekurangan nutrisi, ya!
Serat memegang peran penting pada kelancaran sistem pencernaan manusia. Kurang asupan serat bisa menyebabkan sembelit. Bukan hanya pada ibu hamil, tetapi juga semua individu. Lebih jelasnya, serat membawa air ke dalam usus sehingga melunakkan tinja dan membuatnya lebih mudah melewati sistem pencernaan.
Nah, buah plum, ara, pisang, sayuran, serta biji-bijian seperti gandum dan tepung rami adalah contoh sumber serat yang baik untuk tubuh. Oleh karena itu, memasukkan 25-30 gram makanan berserat tinggi ini, bisa bantu mengatasi kembung saat hamil.
Jika kamu kurang menyukai makanan yang mengandung serat tinggi, pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen tambah serat. Tentu saja, tanyakan terlebih dahulu pada dokter kandungan, ya!
Suplemen serat berperan sama dengan makanan mengandung serat tinggi. Sebuah review sistematik yang dipublikasi dalam Cochrane Database of Systematic Reviews menyebutkan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi suplemen serat umumnya buang air besar lebih sering dan konsistensi tinja pun lebih baik.
Biasanya, suplemen yang diberikan merupakan psyllium (Metamucil), methylcellulose (Citrucel), atau polyethylene glycol 3350 (MiraLAX). Namun, pastikan keamanannya sesuai kondisimu terlebih dahulu.
Bahkan pakaian pun bisa menjadi alasan mengapa ibu hamil mengalami kembung. Dilansir Medical News Today, pakaian yang ketat di sekitar pinggang dapat memberikan tekanan berlebih pada perut.
Jenis pakaian tersebut memicu lebih banyak penumpukan gas. Alhasil, ibu hamil pun lebih sering mengalami kembung.
Cara mengatasinya sederhana saja. Pilih pakaian longgar yang tetap nyaman untuk dikenakan. Dengan begitu, tekanan berkurang dan kembung pun menghilang.
Inhale and exhale, Moms! Beberapa orang bisa berisiko mengalami kembung ketika sedang stres. Tekanan pikiran menambah jumlah udara yang kamu telan. Alhasil, kamu pun mengalami penumpukan gas, menurut penjelasan Michael R Berman, MD., direktur medis persalinan di Mount Sinai Beth Israel Medical Center pada Healthline.
Stres juga dapat memicu kondisi sindrom iritasi usus besar (IBS). Gejalanya meliputi kembung, gas, kram, sembelit, dan diare.
Guna mengurangi gas akibat stres, kamu bisa menjadwalkan untuk melakukan yoga. Buat pikiran rileks dengan bersantai, spa pre-natal, mengalihkan tugas pada orang lain, atau apapun yang membuatmu merasa lebih tenang.
Cara mengatasi perut kembung saat hamil cukup sederhana, bukan? Semua bisa kamu coba untuk mengusahakan tubuh tetap nyaman selama masa kehamilan.