Selain dengan Olahraga, Coba 7 Cara Ini untuk Mengecilkan Perut Buncit

Salah satu penyebab perut buncit adalah tingginya konsumsi makanan yang tinggi kalori dan tidak dibarengi dengan aktivitas fisik yang cukup untuk membakarnya. Maka dari itu, kamu harus mengatur pola makan dengan benar.

Sejumlah pakar kesehatan dari Ingestive Behavior Research Center, Universitas Purdue, Amerika Serikat (AS), protein dapat membantu untuk mengurangi asupan tinggi kalori. Beberapa sumber protein terbaik adalah telur, susu, hingga daging tanpa lemak.

Sebuah penelitian di AS tahun 2012 mengemukakan bahwa orang yang lebih banyak makan protein memiliki lemak di perut lebih sedikit dibandingkan dengan orang-orang yang jarang mengonsumsinya.

Makanan berserat tak hanya baik untuk pencernaan, tetapi juga mendukung penurunan berat badan. Oleh karena itu, kamu disarankan untuk memperbanyak konsumsi buah dan sayur. 

Sebuah penelitian di Maryland, AS, pada tahun 2012 menyebutkan bahwa serat pada makanan dapat mengikat air dan membentuk gel pada usus. Gel ini akan memperlambat sistem penyerapan makanan di lambung. Kondisi tersebut akan membuatmu merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mencegah asupan makanan berlebihan.

Penelitian yang dipublikasikan di Journal Annals of Internal Medicine membuktikan bahwa konsumsi serat sebanyak 30 gram per hari dapat membantu menurunkan berat badan, tekanan darah, dan memperbaiki respons tubuh terhadap insulin.

Melansir Express, sebuah penelitian menunjukkan bahwa teh hijau membantu membakar lemak perut, yang mana memang lemak di bagian tersebut paling sulit dihilangkan. Manfaatnya tersebut bersumber dari kandungan antioksidan dalam teh hijau.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal Physiology of Behaviour tahun 2008 mengamati 60 orang dengan obesitas yang diminta untuk diet dan mengonsumsi teh hijau selama 12 minggu. Hasilnya, mereka yang rutin minum teh hijau mengalami penurunan berat badan hingga 3,3 kg daripada mereka yang cuma diet. 

Kamu disarankan minum teh hijau setelah sarapan dan makan siang. Meminumnya juga dapat membantu meningkatkan metabolisme dan mencerna makanan lebih baik dan cepat. Ingat, jangan menambahkan pemanis ke dalam teh, ya!

Gula hampir selalu ada dalam setiap jenis makanan olahan. Jadi, kamu harus lebih cermat dalam memilih makanan. Karena jika kamu kelebihan mengonsumsi gula atau makanan manis, maka kelebihan simpanan ini akan dikirim ke sel lemak sekitar daerah pinggang.

Selain itu kandungan gula berlebih juga ada dalam minuman bersoda. Menurut hasil penelitian yang dilakukan di University of Texas Health Science Center, AS, minuman bersoda membuat perutmu buncit 70 persen lebih cepat dibandingkan mereka yang tidak minum soda sama sekali.

Pakar dari University of Pennsylvania's Perelman School of Medicine, AS, menyebutkan bahwa jika kamu kurang tidur di malam hari, keesokan harinya tubuh akan cenderung membakar kalori dengan jumlah yang lebih sedikit. Hal tersebut membuat sistem metabolisme tubuh melambat, sehingga akan membuatmu mengantuk dan cenderung mengonsumsi makanan tidak sehat.

Jika kamu tidur kurang dari 6 jam setiap malamnya, perut akan berisiko membesar. Maka dari itu, demi metabolisme tubuh yang lebih baik, tidurlah secara cukup setidaknya 7-8 jam tiap malamnya, ya!

Sebuah penelitian yang dimuat di The British Journal of Nutrition tahun 2013 yang melibatkan 210 orang dengan kelebihan lemak di perut menunjukkan adanya penurunan jumlah lemak sebesar 8,5 persen setelah partisipan penelitian mengonsumsi makanan probiotik selama 12 minggu.

Penelitian tersebut memperkuat anggapan bahwa probiotik Lactobacillus berperan penting dalam proses penurunan berat badan dan menumpuknya lemak di perut. Sumber makanannya di antaranya adalah yoghurt, tempe, tahu, dan lainnya.

Kalau mau menurunkan berat badan dengan sehat, jangan lupakan untuk minum air putih secara cukup. Sepele, tapi kalau dilakukan secara rutin, air putih akan membuatmu terhindar dari dehidrasi dan memiliki efek mengenyangkan.

Menurut para peneliti dari Universitas Birmingham, Inggris, tahun 2015, salah satu cara menurunkan berat badan adalah dengan minum setengah liter air setengah jam sebelum makan. Hal ini merujuk pada hasil penelitian yang menemukan bahwa orang yang mengonsumsi 500 ml air setengah jam sebelum makan rata-rata kehilangan berat badan 4,3 kg selama 12 minggu.

Dikatakan bahwa air putih dapat membantu membersihkan racun di dalam tubuh dan membantu memperbaiki metabolisme lemak, sehingga lemak mudah dibakar dan dijadikan energi.

Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengusir perut buncit selain dengan olahraga rutin. Bila kamu kesulitan mengatur pola makan yang tepat, begitu juga dengan pilihan olahraga yang sesuai kebutuhan, kamu bisa berkonsultasi ke ahli gizi dan instruktur olahraga yang berkompeten.