Ingin punya perut yang lebih rata? Well, yang seperti itu sangat mungkin terjadi, tetapi tidak akan pernah terwujud dengan instan.
Paling tidak, menghilangkan lemak pada perut yang tidak bersifat yoyo bisa kamu dapatkan dalam waktu delapan minggu. Hal tersebut bisa dilakukan asal konsisten dengan melakukan perubahan gaya hidup, seperti dengan beberapa cara berikut ini.
High-Intensity Interval Training alias HIIT merupakan jenis latihan yang efektif dalam jangka waktu yang relatif singkat dan terbukti mampu menghilangkan lemak membandel di perut. Kamu bisa melakukan olahraga ini satu atau dua kali seminggu untuk hasil maksimal dalam rangka mengenyahkan tumpukan lemak di sekitar perut.
Selain olahraga secara khusus, kamu juga perlu lebih banyak bergerak untuk mengurangi berat badan dan menghilangkan lemak. Seperti contoh adalah berjalan kaki setidaknya 10 ribu langkah setiap harinya. Selain itu, kamu juga bisa melakukan aktivitas fisik lain di luar jadwal olahraga seperti dengan berkebun, bermain dengan anak-anak, membersihkan rumah, dan sebagainya.
Selain diet dan olahraga, tidur juga menjadi kunci penting jika kamu ingin menghilangkan tumpukan lemak pada tubuh. Kurang tidur dapat meningkatkan produksi hormon stres, yakni kortisol. Semakin banyak kortisol yang diproduksi, tubuh akan dipaksa untuk terus bekerja sehingga kamu pun akan lebih mudah merasa lelah, sulit fokus, dan meningkatkan keinginan untuk makan.
Peneliti menemukan bahwa peningkatan konsumsi gula terutama yang terkandung dalam minuman dengan tambahan pemanis dapat meningkatkan kadar lemak perut. Tak hanya itu, gula berlebih juga akan meningkatkan kadar insulin. Jika jumlah insulin menjadi di luar batas, risiko obesitas dan resistansi insulin pun semakin nyata di depan mata.
Kardio memang membantumu membakar kalori secara umum, tetapi latihan beban dan kekuatan yang justru membantumu menurunkan berat badan menjaganya tetap ideal dalam jangka waktu lama. Jenis olahraga ini akan membantu pembentukan otot dan semakin besar massa otot yang dimiliki, semakin banyak pula kalori yang terbakar bahkan saat kamu beristirahat sekalipun.
Serat merupakan teman yang baik bagi pencernaan. Serat yang baik seperti buah-buahan segar, sereal gandum (whole grain), kentang rebus, dan ubi kukus akan membantumu merasa kenyang lebih lama dan mengurangi tumpukan lemak di perut. Adapun jumlah kebutuhan serat harian yang kamu perlukan hanya sekitar 6 gram saja per hari.
Pada prinsipnya, jumlah kalori yang keluar harus lebih banyak daripada jumlah kalori yang masuk. Jika ingin hasil yang terbaik, konsultasikan program dietmu kepada ahli nutrisi sehingga pola makan pun jadi lebih teratur. Selain itu, perhatikan pula kualitas asupan di samping jumlah kalori yang disediakan.
Seperti gula, olahan gandum yang satu ini juga dapat mengacaukan produksi insulin dan gula darahmu. Adapun beberapa contoh makanan yang termasuk dalam kelompok refined grain adalah roti tawar putih, kue beras, dan berondong jagung (popcorn).
Mengubah kebiasaan terutama yang sudah kamu jalani selama bertahun-tahun memang tidaklah mudah. Namun demi kebaikan di masa mendatang baik dari segi tampilan maupun kesehatan tubuh keseluruhan, tak ada salahnya mulai berbenah sedini mungkin, kan?