11 Cara Mengontrol Tekanan Darah Tinggi secara Efektif Tanpa Obat

Satu sendok teh garam mengandung 2.300 miligram sodium, zat yang berpotensi besar meningkatkan tekanan darahmu. Cobalah ganti garam yang biasa kamu konsumsi dengan rempah-rempah lain yang lebih sehat. Dilansir Mayo Clinic, upaya ini dapat mengurangi tekanan darah sekitar 5 hingga 6 mmHg.

Potasium atau kalium adalah mineral yang penting untuk tubuh. Dilansir Medical News Today, ia berperan dalam mengurangi tingkat sodium dan merilekskan tekanan pada pembuluh darah. Contoh makanan yang kaya akan zat ini adalah pisang, alpukat, susu, salmon, kacang-kacangan, tomat, dan sayuran hijau.

Jika kamu kelebihan berat badan, tak ada salahnya mencoba diet untuk mengurangi beberapa kilogram. Bukan untuk penampilan, melainkan untuk menurunkan tekanan darah. Laporan dari Wiley.com mengatakan bahwa upaya tersebut berpotensi mengurangi tekanan diastol sebesar 3,2 mmHg dan sistol sebesar 4,5 mmHg.

Sebenarnya peran kafein dalam meningkatkan tekanan darah masih dalam perdebatan. Namun, menurut Mayo Clinic, pada orang yang jarang meminumnya, tekanan darah bisa naik 10 mmHg.

Akan tetapi, efek tersebut tidak terlihat pada orang yang rutin minum kopi. Meskipun begitu, untuk mengurangi risiko tersebut, sebaiknya kurangilah konsumsi kopi jika tidak dibutuhkan.

Jika kamu sangat suka boba, soft drink, permen, dan manis-manisan lainnya, segera kurangi, deh! Makanan yang mengandung banyak gula akan meningkatkan tekanan darahmu. Bukan hanya itu, makanan manis juga bisa membuat angka timbanganmu melonjak.

Berhubung nasi juga mengandung gula, sebaiknya kurangi konsumsimu terhadapnya. Sebagai gantinya, kamu bisa beralih ke karbohidrat kompleks yang lebih sehat. Misalnya, jagung, ubi, beras merah, gandum, dan lainnya. Jenis makanan tersebut mengandung banyak vitamin, mineral, dan serat yang berguna untuk tubuh.

Makanan olahan biasanya tinggi akan garam dan lemak jahat. Keduanya sangat ahli dalam menaikkan tekanan darah kita. Contoh dari makanan ini adalah frozen food, piza, makanan kaleng, makanan ringan, dan lain-lain.

Selain itu, makanan olahan juga tidak baik jika dikonsumsi dalam jangka panjang. Sebaiknya, konsumsilah makanan yang masih segar dan tidak dimasak berulang-ulang.

Upaya selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah mengurangi konsumsi alkohol. Menurut studi tahun 2006 dari University of Western Australia, kebiasaan tersebut dapat meningkatkan risiko hipertensi sebesar 16 persen. Itu adalah angka yang cukup tinggi. Maka dari itu, mulai dari sekarang, kurang-kurangi, ya!

Nah, yang satu ini kamu pasti suka. Orang yang memiliki tekanan darah tinggi sebaiknya banyak mengonsumsi cokelat hitam. Dilansir Medical News Today, makanan tersebut kaya akan flavonoid, zat yang bisa membantu pembuluh darah melebar. Dengan begitu, darah akan mengalir dengan lancar sehingga tekanannya pun menurun.

Olahraga juga bisa membantumu menurunkan tekanan darah, lo! Ini karena saat melakukannya, jantung akan terpacu dan pembuluh darah semakin fleksibel. Tekanan yang biasa diberikan kepada arteri pun akan menurun. 

Kamu harus berolahraga secara rutin setidaknya 15 menit hingga satu jam per hari. Aerobik, kardio, yoga, dan joging adalah beberapa jenis olahraga yang bisa kamu lakukan.

Selain yang telah disebutkan, masih banyak lho cara lain yang bisa kamu lakukan. Berikut ini di antaranya:

• Berhenti merokok.
• Hindari hal-hal yang memicu stres.
• Meditasi.
• Tidur dengan cukup.
• Konsumsi bawang putih.
• Perbanyak konsumsi protein.
• Perbanyak konsumsi sayur dan buah.

Selain itu, kamu juga sebaiknya mengukur tekanan darah secara rutin. Dengan begitu, kamu tahu seberapa jauh progresmu. Selamat mencoba, ya!