Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia menemukan ada 1.541 produk kosmetik ilegal di Indonesia sepanjang tahun 2022.
Dari temuan tersebut, 13 produk di antaranya mengandung bahan berbahaya merkuri. Padahal, penggunaan merkuri untuk pembuatan produk kosmetik ini telah dilarang dalam Permenkes Nomor 445/Menkes/Per/V/1998 tentang Pelarangan Penggunaan Merkuri dalam Sediaan Kosmetika.
BPOM melarang penggunaan merkuri untuk produk kosmetik karena merkuri memiliki toksisitas yang tinggi terhadap ginjal, hati, dan otak.
Dalam dosis kecil, merkuri dapat menyebabkan terjadinya perubahan warna kulit, bintik hitam, iritasi, bahkan alergi. Sementara itu, dalam dosis tinggi merkuri bisa mengakibatkan kerusakan sistem saraf pusat secara permanen, kerusakan ginjal, bahkan gangguan perkembangan janin.
Selain itu, merkuri juga bersifat karsinogenik. Artinya, bila digunakan jangka panjang, merkuri dapat memicu kanker.
Ke-13 produk kosmetik ilegal yang mengandung merkuri temuan BPOM tersebut adalah:
Dari daftar produk di atas, ada yang kamu pakai?
Status legalitas produk kosmetik dapat dicek melalui laman resmi Cek BPOM. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
Bila menemukan kosmetik ilegal yang belum terdaftar BPOM, maka kita dapat melaporkan produk tersebut ke BPOM dengan cara sebagai berikut:
Beberapa tahun belakangan, banyak bermunculan jenama kosmetik baru. Makin hari, makin banyak produk kosmetik yang beredar di pasaran, yang sayangnya tidak semua produk tersebut aman digunakan. Maka dari itu, kita perlu berhati-hati dalam memilih produk. Untuk memastikan keamanannya, pastikan produk yang akan kamu beli telah terdaftar BPOM.