Hari Kanker Anak Internasional, Pentingnya Deteksi Dini Kanker Anak

Pengobatan bisa lebih efektif jika terdeteksi lebih awal

Selain orang dewasa, kanker juga bisa dialami anak-anak. Hari Kanker Anak Internasional atau International Childhood Cancer Day diperingati setiap tanggal 15 Februari. Adanya momentum tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terkait kanker pada anak-anak

Kemajuan di bidang pengobatan membuat peluang bertahan hidup dari penyakit kanker menjadi meningkat. Kanker perlu terdeteksi saat masih awal sehingga pengobatan kanker bisa segera diberikan. Oleh sebab itu, kanker pada anak penting untuk terdeteksi sejak awal. 

1. Kanker pada anak

Hari Kanker Anak Internasional, Pentingnya Deteksi Dini Kanker Anakilustrasi kanker pada anak (unsplash.com/National Cancer Institute)

Kanker merupakan pertumbuhan sel atau jaringan yang tidak terkendali. Mengutip penjelasan laman Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan, kanker pada anak merupakan kanker yang terjadi pada anak berusia kurang dari 18 tahun, termasuk anak yang masih berada dalam kandungan.

Tidak seperti orang dewasa, anak umumnya belum mampu untuk mengutarakan apa yang dirasakan sehingga kanker pada anak lebih sulit diketahui. Oleh sebab itu, sangat penting bagi orang tua mengenali tanda dan gejala kanker pada anak sehingga dapat dilakukan penanganan segera. Dengan begitu, peluang kesembuhan menjadi lebih besar.

2. Penyebab kanker pada anak

Hari Kanker Anak Internasional, Pentingnya Deteksi Dini Kanker Anakilustrasi sel kanker (freepik.com/kjpargeter)

Kanker bisa dialami oleh siapa saja dan usia berapa pun, termasuk anak-anak. Kanker juga bisa tumbuh di berbagai bagian tubuh. Biasanya pertumbuhan kanker dimulai dengan adanya perubahan genetik pada sel yang tumbuh tidak terkendali dan membentuk massa. Apabila tidak ditangani, massa tersebut dapat terus tumbuh dan menyerang bagian tubuh lainnya.

Penyebab kanker pada anak tidak diketahui secara pasti. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan, banyak penelitian berusaha mengetahui penyebab kanker pada anak, tetapi sangat sedikit kanker yang disebabkan oleh faktor lingkungan dan gaya hidup.

Baca Juga: Cara Menjelaskan kepada Anak Bahwa Ia Didiagnosis Kanker

3. Kanker yang umum diidap anak-anak

Hari Kanker Anak Internasional, Pentingnya Deteksi Dini Kanker Anakilustrasi leukemia (pexels.com/Anna Tarazevich)

Menurut WHO, kanker yang paling umum dialami anak-anak antara lain leukemia, kanker otak, serta limfoma dan tumor padat, seperti neuroblastoma.

Menurut National Cancer Institute, leukemia paling sering terjadi pada orang dewasa berusia lebih dari 55 tahun serta anak-anak kurang dari 15 tahun. Dilansir American Academy of Pediatrics, pada anak-anak yang mengalami leukemia, sumsum tulang menghasilkan lebih banyak sel darah putih abnormal yang belum matang, sehingga belum mampu melawan infeksi.

Sementara itu, kanker otak terjadi ketika ada pertumbuhan sel abnormal di dalam otak. Adanya pertumbuhan kanker tersebut dapat menekan bagian otak tertentu sehingga mengganggu fungsi otak, seperti gerakan, sensasi, kemampuan berpikir, hingga kebiasaan.

4. Kanker menjadi penyebab kematian anak

Hari Kanker Anak Internasional, Pentingnya Deteksi Dini Kanker Anakilustrasi pengobatan di rumah sakit (unsplash.com/Marcelo Leal)

Dari keseluruhan kanker, sekitar 3 sampai 5 persen di antaranya dialami anak-anak. WHO memperkirakan sebanyak 400 ribu anak dan remaja usia 0 sampai 19 tahun mengalami kanker setiap tahun.

Selain itu, kanker menjadi penyebab kematian kedua terbesar pada anak usia 5 sampai 14 tahun, menurut laman Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan. 

WHO menyebutkan, lebih dari 80 persen anak yang mengidap kanker di negara berpenghasilan tinggi dapat disembuhkan. Sementara itu, di negara berpenghasilan rendah dan menengah, kurang dari 30 persen pengidap kanker anak dapat disembuhkan. Salah satu alasan rendahnya tingkat kelangsungan hidup di negara berpenghasilan rendah dan menengah yaitu terlambat mendapat diagnosis.

5. Pentingnya deteksi kanker anak sedini mungkin

Hari Kanker Anak Internasional, Pentingnya Deteksi Dini Kanker Anakilustrasi berkonsultasi dengan dokter (freepik.com/pressfoto)

Penemuan dini kasus kanker anak dinilai menjadi kunci keberhasilan pengendalian kanker pada anak. Sebab, kanker cenderung merespons pengobatan dengan efektif dan kemungkinan bertahan hidup lebih besar apabila terdeteksi lebih awal. Selain itu, perkembangan anak juga lebih signifikan ketika kanker terdeteksi sejak dini.

Jika orang tua curiga anak mengalami kanker, diharapkan orang tua segera membawa anaknya ke fasilitas kesehatan. Tujuannya untuk memastikan tanda atau gejala yang dialami anak disebabkan kanker atau penyakit lainnya.

Orang tua penting untuk memperhatikan apabila anak mengalami tanda atau gejala yang dicurigai kanker. Apabila terdeteksi lebih awal, kanker cenderung merespons pengobatan dengan baik dan peluang bertahan hidup juga lebih tinggi. Selain itu, perkembangan anak lebih signifikan jika kanker terdeteksi saat masih stadium awal.

Baca Juga: Hari Kanker Anak Sedunia, Ini Mitos dan Fakta seputar Kanker Anak

Dewi Purwati Photo Verified Writer Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya