Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gorengan Lovers, Pahami 3 Efek Ini Setelah Makan Gorengan

Millennial sedang jajan gorengan (Shutterstock/Odua Images)

Hari gini siapa sih yang bisa menolak gorengan? Apalagi kalau gorengan ini ditemani teh atau kopi panas, duh nikmat tiada tara deh pokoknya. Tapi sebelumnya IDN Times mau tahu dulu dong, seberapa sering sih kamu mengonsumsi gorengan ini?

Memang renyah dan gurih, tapi kalau terlalu sering mengonsumsinya, kamu harus paham nih tentang tiga efek setelah kamu makan gorengan tersebut. Jadi, makan yang sewajarnya saja ya!

1. Siap-siap, kadar kolesterol meningkat

Millennial sedang makan ayam goreng (Shutterstock/chainarong06)

Tanpa kamu sadari, kalau kamu terlalu banyak mengonsumsi gorengan efeknya bakal berpengaruh ke kadar kolesterol yang meningkat. Nah, ciri-cirinya tubuhmu akan mengalami mudah lelah, mengantuk, nyeri dada, tengkuk terasa pegal-pegal dan sebagainya.

Kalau dibiarkan, kolesterol dapat membentuk plak pada pembuluh darah arteri sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, hingga serangan jantung.

2. Berujung pada jerawat dan kulit kusam

Wajah millennial muncul jerawat (Shutterstock/aslysun)

Menurut ahli gizi dari Boston, Ayla Barmmer mengatakan bahwa gorengan tidak langsung memicu jerawat. Namun, makanan ini memberikan efek yang cukup besar, khususnya pada pemilik kulit sensitif yang rentan berjerawat.

Selain itu, pendapat dermatolog dari NY Derm, dr. Macrene Alexiades-Armenakas, MD, PhD., juga menyebutkan, menggoreng makanan membuat lemak jenuh dari minyak jadi teroksidasi. Minyak yang teroksidasi dapat merusak dan membuat kulit terlihat kusam.

3. Efek samping jangka pendek: batuk dan radang tenggorokan

Millennial sakit tenggorokan (Shutterstock/Syda Productions)

FYI nih guys, minyak yang dipakai berulang kali bisa memicu pembentukan akrolein, yaitu senyawa yang terbentuk akibat suhu panas minyak goreng melebihi titik asapnya. Senyawa inilah yang bertanggung jawab untuk memicu peradangan di tenggorokan, yang ditandai dengan rasa gatal dan batuk setelah mengonsumsi gorengan.

Nah, sebagai solusinya kamu bisa kurangi konsumsi gorengan dan minum Adem Sari, minuman pereda panas dalam yang mengandung vitamin C tinggi, jus dan herbal untuk meredakan gejala panas dalam (sakit tenggorokan, sariawan dan bibir pecah) dan bantu jaga daya tahan tubuh.

Ada 5 varian yang bisa kamu pilih lho, yaitu Adem Sari Sachet, Herbal Lemon Kaleng, Herbal Lemon Botol, Sparkling Kaleng, dan Herbal Tea yang bisa kamu minum setiap hari. Harus banget nih selalu stok buat di rumah! Untuk informasi lebih lanjut langsung klik di sini ya!

4. Timbangan bisa terus bergerak ke kanan, alias berat badan meningkat

Millennial kelebihan berat badan (Shutterstock/Creativa Images)

Makanan yang digoreng akan menyerap lemak dari minyak lho! Sehingga kalorinya akan menjadi lebih tinggi. Semakin tinggi asupan kalori harian seseorang, semakin tinggi pula risiko ia mengalami kelebihan berat badan dan obesitas.

Selain itu, lemak trans dari makanan yang digoreng, diketahui dapat memengaruhi kerja hormon yang dapat meningkatkan nafsu makan dan menambah penyimpanan lemak. Wah, bahaya banget nih!

Yuk, lebih peka lagi sama makanan yang dikonsumsi. IDN Times yakin sih kamu pasti bisa
hidup lebih sehat lagi! (WEB)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anastasia Desire
Cynthia Kirana Dewi
Anastasia Desire
EditorAnastasia Desire
Follow Us