8 Manfaat Air Kelapa untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Menyehatkan asal diminum dalam porsi wajar

Saat sedang mengandung atau sudah proses mengasihi, perempuan cenderung lebih selektif dalam memilih makanan dan minuman. Nah, salah satu pilihan yang baik untuk ibu hamil adalah air kelapa. Tak hanya menyegarkan, ada banyak manfaat air kelapa untuk ibu hamil dan menyusui.

Berikut telah dirangkum dari laman Healthline dan Mom Junction, deretan manfaat luar biasa minum air kelapa selama kehamilan dan menyusui.

1. Diuretik alami

8 Manfaat Air Kelapa untuk Ibu Hamil dan Menyusuiilustrasi sembelit (freepik.com/gpointstudio)

Air kelapa dianggap sebagai diuretik alami atau meningkatkan frekuensi buang air kecil. Kemampuan ini didapat karena kandungan kalium, magnesium, dan mineral lainnya dalam air kelapa. Semua mineral ini membantu membuang racun dan membersihkan saluran kemih, dilansir Women's Health.

Dengan demikian, air kelapa berpotensi dapat mencegah batu ginjal dan infeksi. Ini mungkin juga memainkan peran penting dalam pencegahan infeksi saluran kemih (ISK), sehingga menurunkan kemungkinan persalinan prematur.

2. Mengatasi heartburn dan sembelit

8 Manfaat Air Kelapa untuk Ibu Hamil dan Menyusuiilustrasi heartburn akibat refluks asam (freepik.com/jcomp)

Perubahan hormon selama kehamilan dapat menyebabkan beberapa masalah, seperti heartburn, sembelit, dan gangguan pencernaan. Air kelapa mengandung serat makanan dalam jumlah tinggi yang dapat membantu memperkuat sistem pencernaan, meningkatkan pencernaan, mengatur tingkat pH, dan mencegah sembelit.

Di sisi lain, air kelapa juga merupakan penetral asam alami sehingga dapat mencegah heartburn. Sumber cairan ini bahkan telah lama digunakan sebagai pencahar tradisional. Lebih lanjut, ini dianggap untuk meningkatkan metabolisme dan mendukung detoksifikasi tubuh.

3. Menambah energi dan menyegarkan

8 Manfaat Air Kelapa untuk Ibu Hamil dan Menyusuiilustrasi air kelapa (freepik.com/jcomp)

Saat hamil, perempuan mungkin merasa lesu sepanjang waktu. Karena alasan ini, ibu hamil mungkin cenderung mencari minuman berenergi. Yang tidak disadari adalah minuman berenergi tinggi gula yang berisiko meningkatkan kadar gula secara keseluruhan dan tentu tidak baik untuk kesehatan. 

Makanya, air kelapa bisa jadi pilihan. Sebab, dalam 100 gram air kelapa hanya terdapat 2,1 gram gula, jumlah ini jauh lebih rendah dari minuman energi lainnya. Karena alasan ini, air kelapa baik dikonsumsi sebagai minuman berenergi selama kehamilan karena tidak akan menambah berat badan dan menurunkan risiko terkena diabetes gestasional.

4. Mengembalikan elektrolit yang hilang akibat morning sickness

8 Manfaat Air Kelapa untuk Ibu Hamil dan Menyusuiilustrasi mual, salah satu gejala toksisitas zat besi (freepik.com/Stockking)

Perempuan hamil rentan mengalami morning sickness, mual, dan diare. Semua ini bisa membuat tubuh mengalami dehidrasi dan meningkatkan kebutuhan elektrolit. Air kelapa menyediakan elektrolit esensial, seperti natrium, kalsium, kalium, dan fosfor, yang dapat menenangkan tubuh dan menyediakan energi.

Elektrolit juga membantu dalam transmisi muatan listrik dalam tubuh dan mendukung fungsi otot. Selain itu, elektrolit juga mendukung menjaga tingkat pH tubuh dan mengontrol tingkat tekanan darah.

Baca Juga: 10 Manfaat Air Kelapa bagi Kesehatan yang Perlu Kamu Ketahui

5. Mendukung perkembangan janin

8 Manfaat Air Kelapa untuk Ibu Hamil dan Menyusuiilustrasi foto USG bayi (unsplash.com/Kelly Sikkema)

Vitamin dan mineral sangat penting untuk perkembangan janin yang sedang tumbuh. Karena alasan ini, terkadang dokter memberikan vitamin prenatal. Nah, air kelapa dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi ini sampai batas tertentu. Beberapa zat gizi yang tersedia dalam air kelapa termasuk kalsium, kalium, dan magnesium.

Suplementasi magnesium selama kehamilan telah dikaitkan dengan peningkatan berat badan lahir dan penurunan risiko preeklamsia. Sementara itu, kalsium sangat penting untuk perkembangan tulang dan gigi janin. 

6. Menurunkan tekanan darah

8 Manfaat Air Kelapa untuk Ibu Hamil dan Menyusuiilustrasi tekanan darah (freepik.com/jcomp)

Terkadang, saat hamil, perempuan mengalami peningkatan tekanan darah. Air kelapa dapat membantu mengatasi hal ini karena kandungan kaliumnya. Kalium dikenal bertanggung jawab dalam mengatur aliran darah dan tekanan darah.

Studi skala kecil dalam The West Indian Medical Journal mencatat, minum air kelapa selama dua minggu menunjukkan penurunan tekanan darah sistolik. Meskipun begitu, air kelapa tidak dapat dijadikan pengganti pengobatan tekanan darah tinggi atau preeklamsia. Jika dokter meresepkan obat, tetap konsumsi obat sesuai anjuran dokter.

7. Membantu menjaga berat badan yang sehat

8 Manfaat Air Kelapa untuk Ibu Hamil dan Menyusuiilustrasi timbangan berat badan (unsplash.com/i yunmai)

Air kelapa bebas lemak dan sangat rendah kalori. Jadi, konsumsi air kelapa daripada minuman sarat gula membantu menjaga berat badan selama kehamilan. Saat kamu mengalami penambahan berat badan berlebih selama kehamilan, air kelapa dapat membantu mencegahnya menjadi lebih buruk.

Hal tersebut dapat terjadi karena asupan nutrisi yang memadai dari air kelapa dapat mengontrol total konsumsi kalori dan mengendalikan rasa lapar. Akan tetapi, aturan ini berlaku ketika kamu tidak menambahkan gula pada air kelapa, ya!

8. Hidrasi

8 Manfaat Air Kelapa untuk Ibu Hamil dan Menyusuiilustrasi minum air kelapa muda (unsplash.com/Emily Bauman)

Air kelapa menjadi sumber hidrasi yang baik bagi ibu hamil dan menyusui. Pasalnya, 95 persen air kelapa merupakan air murni, mengutip dari FoodData Central. Menambahkan dari Healthline, air kelapa bisa jadi variasi yang baik untuk hidrasi.

Meski demikian, bukan berarti air kelapa boleh diminum terus-menerus, apalagi menggantikan air biasa. Tetap minum air mineral sebagai asupan cairan utama agar ibu, janin, maupun bayi tetap sehat dan terhindar dari kekurangan cairan. 

Sejauh ini, tidak ada bukti yang menunjukkan air kelapa memiliki efek buruk pada kehamilan kecuali pada kondisi khusus. Namun, agar bisa mendapat manfaat air kelapa untuk ibu hamil dan menyusui secara optimal, ada baiknya untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan dan mengonsultasikannya terlebih dahulu pada dokter. 

Baca Juga: Cara Memperbanyak Air Ketuban Selama Masa Kehamilan

Topik:

  • Nurulia R F
  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya