Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Parkinson, Penyakit Saraf Otak yang Muncul di Usia Lanjut

unsplash.com/Damir Bosnjak

Penyakit parkinson merupakan suatu kelainan pada sistem saraf pusat yang disebabkan oleh aktivitas saraf yang sangat berkurang. Parkinson menjadi salah satu penyakit yang banyak ditakuti orang karena menyebabkan kerusakan sel saraf pada otak.

Gejala awal yang timbul dari penyakit ini adalah sering tremor, kekakuan pada tubuh dan melambatnya gerakan. Nah, berikut lima fakta tentang penyakit parkinson yang perlu kamu ketahui.

1. Menyerang pada kelompok umur di atas 40 tahun

unsplash.com/Nathan Anderson

Penyakit Parkinson adalah salah satu penyakit saraf yang paling banyak dialami pada umur lanjut dan jarang di bawah umur 30 tahun atau setelah usia 80 tahun. Diketahui bahwa penyakit ini biasanya mulai timbul pada usia 40-70 tahun dan mencapai puncak pada dekade keenam.

2. Pria memiliki risiko lebih tinggi terserang parkinson

unsplash.com/Jeremy McKnight

Penyakit parkinson lebih banyak pada pria dibandingkan dengan wanita. Berbagai pustaka menyebutkan bahwa rasio penyakit ini pada  pria dibandingkan wanita adalah 3:2.

3. Penyebabnya belum diketahui secara pasti

unsplash.com/ Jake Thacker

Penyebab dasar terjadinya parkinson masih belum diketahui secara pasti. Penyakit ini dianggap sebagai penyakit multifaktorial, yang dapat disebabkan oleh faktor lingkungan dan genetik.

Faktor risiko terkuat yang menjadi penyebab terjadinya penyakit ini adalah memiliki riwayat keluarga penderita Parkinson atau tremor serta riwayat konstipasi.

4. Penderita dapat mengalami depresi dan kecemasan yang berlebihan

unsplash.com/Ben White

Depresi dan kecemasan adalah beberapa gangguan yang paling sering terlihat pada penyakit parkinson.

Berdasarkan hasil review sistematis yang dilakukan oleh Departemen Neurologi, Universitas Innsbruck Austria, menunjukkan bahwa persentasi keparahan depresi pada penderita parkinson adalah 17 persen depresi berat dan 22 persen depresi ringan.

5. Terapi dapat dilakukan dengan perubahan gaya hidup, nutrisi serta latihan fisik

unsplash.com/Mike Mayer

Perubahan gaya hidup harus dimulai sedini mungkin dan diterapkan selama menjalani terapi parkinson karena dapat meningkatkan gaya berjalan, keseimbangan, dan kesehatan mental.

Hal yang paling umum dilakukan adalah menjaga nutrisi, kondisi fisik, dan interaksi sosial. Penderita harus menjalani diet seimbang serta mengonsumsi multivitamin harian. Terapi berbicara dapat membantu dalam menelan dan kemampuan berbicara.

Nah, itulah 5 fakta menarik tentang penyakit parkinson. Karena penyebabnya belum diketahui secara pasti, maka kamu perlu untuk tetap menjaga pola makan maupun berolahraga secara teratur untuk dapat mencegah penyakit parkinson muncul di kemudian hari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifina Budi A.
EditorArifina Budi A.
Follow Us