7 Sumber Protein Nabati dan Hewani yang Rendah Lemak

2. Dada ayam

ilustrasi dada ayam (pexels.com/Olya Kabruseva)

Tiap 100 gram daging ayam yang dimasak mengandung sekitar 30 gram protein. Contoh bagian daging ayam yang berwarna putih adalah bagian dada. Kurangi konsumsi bagian ayam yang berwarna gelap seperti bagian paha.

Hal lain yang perlu diingat adalah hindari konsumsi bagian kulit. Tiap 100 gram ayam panggang dengan kulit mengandung sekitar 200 kalori dan 8 gram lemak. Dengan porsi ayam panggang yang sama namun tanpa kulit, kalori yang terkandung di dalamnya adalah 165 kalori dan 3,5 gram lemak.

3. Tahu

Tahu adalah sumber protein nabati yang baik. (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Tahu adalah opsi protein nabati yang baik jika kamu menghindari atau membatasi protein hewani. Sebanyak 85 gram tahu mengandung 45 kalori, 1,5 gram lemak, dan 7 gram protein. Tidak hanya itu, tahu juga kaya akan asam amino esensial.

Tahu memiliki berbagai jenis tekstur. Tahu dengan tekstur keras lebih cocok untuk ditumis, dipanggang, atau dikukus. Sementara itu, tahu yang bertekstur lembut dan halus lebih cocok untuk dijadikan makanan berkuah.

Baca Juga: 7 Manfaat Greek Yoghurt untuk Kesehatan, Tinggi Protein & Rendah Gula

4. Daging sapi rendah lemak 

Daging sapi has dalam atau tenderloin adalah bagian daging sapi yang rendah lemak. (beefitswhatsfordinner.com)

Daging sapi rendah lemak adalah daging yang tiap 100 gramnya mengandung kurang dari 10 gram lemak total dengan lemak jenuh sebanyak maksimal 4,5 gram. Contoh bagian daging sapi yang rendah lemak adalah bagian has dalam (tenderloin) atau punggung (sirloin).

Bagian daging sapi rendah lemak juga bisa menjadi sumber vitamin B, zink, dan selenium yang baik.

5. Susu rendah lemak

ilustrasi susu rendah lemak (pexels.com/cottonbro)

Tiap 240 mililiter (ml) susu rendah lemak dengan 1 persen lemak, mengandung 8 gram protein, 2,5 gram lemak, dan 100 kalori. Sebagai perbandingannya, susu berlemak (whole milk) memiliki 3,25 persen lemak, mengandung 150 kalori dan 8 gram lemak dengan jumlah protein yang sama.

Minum susu adalah cara yang paling mudah untuk mendapatkan asupan protein. Kamu bisa meminumnya begitu saja atau dimakan bersamaan dengan sereal atau campuran smoothie.

6. Greek yogurt

Ilustrasi greek yogurt (myrecipes.com)

Greek yogurt dikatakan memiliki protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan yoghurt biasa. Tiap 170 gram Greek yogurt mengandung sekitar 15-20 gram protein. Di sisi lain, yoghurt biasa hanya memiliki 8 gram protein dengan sajian yang sama.

Greek yogurt memiliki kadar protein yang lebih tinggi oleh karena proses pembuatannya. Air dadih atau yang dikenal dengan whey disaring, sehingga meninggalkan produk yoghurt yang lebih terkonsentrasi dengan kandungan protein yang lebih banyak. Ini juga membuat tekstur Greek yogurt menjadi lebih kental dan creamy.

7. Putih telur

ilustrasi putih telur (healthline.com)

Makan telur utuh tidaklah masalah karena telur adalah makanan yang menyehatkan. Namun, bila kamu mencari opsi makanan yang rendah kalori, memakan bagian putihnya saja bisa dijadikan pilihan.

Putih telur dalam sebutir telur memiliki sekitar 16 kalori. Kalori tersebut hanyalah seperempat dari total kalori satu telur yang beserta kuningnya.

Kamu bisa mengolah putih telur menjadi omelet. Alternatif lain adalah menumis putih telur dengan sayur untuk dijadikan topping roti panggang.

Itulah tadi beberapa sumber protein nabati dan hewani yang rendah lemak. Tentunya bisa menjadi opsi asupan protein buat kamu yang lagi diet atau memulai pola hidup sehat. Selamat mencoba, ya!

Baca Juga: Sisi Kelam Pola Makan Rendah Karbohidrat, Ternyata Berbahaya!