Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hari Stroke Sedunia 2025, Dirayakan Setiap Tanggal 29 Oktober

ilustrasi stroke
ilustrasi stroke (freepik.com/Drazen Zigic)

Stroke merupakan penyakit yang dapat menyerang beberapa anggota tubuh. Penyakit ini dapat membuat anggota tubuh mengalami kelumpuhan hingga kesulitan berbicara. Dampak utamanya adalah kesulitan bergerak sehingga produktifitas sehari-hari terganggu.

Untuk itu, perlu adanya sosialisasi tentang stroke mulai dari pencegahan hingga penanganan. Salah satu caranya adalah turut serta dalam memperingati Hari Stroke Sedunia 2025 yang diselenggarakan pada bulan Oktober. Berikut ini sejarah hingga cara merayakan Hari Stroke Sedunia untuk meningkatkan kesadaran atas penyakit stroke.

1. Sejarah Hari Stroke Sedunia

ilustrasi sakit
ilustrasi sakit (freepik.com/freepik)

Stroke salah satu penyakit yang perlu diwaspadai. Pasalnya, dikutip dari WHO, stroke merupakan penyebab kematian terbanyak kedua dan penyebab ketiga disabilitas terbanyak di dunia. Untuk itu, perlu upaya khusus untuk menyadarkan masyarakat atas stroke.

Dikutip National Day Calendar, ide tentang peringatan Hari Stroke sudah ada sejak 1990-an oleh European Stroke Initiative. Tujuan peringatan ini untuk meningkatkan kesadaran terhadap stroke secara global. Peringatan yang dilakukan sebatas negara Eropa ini, dilakukan setiap tanggal 10 Mei.

Pada 2004, lewat Kongres Stroke Dunia yang diselenggarakan di Vancouver, Kanada, Hari Stroke Sedunia resmi ditetapkan pada 29 Oktober. Sedangkan Proklamasi Stroke Sedunia dimulai pada 2006. Di tahun yang sama, terjadi penggabungan World Stroke Federation dan International Stroke Society menjadi World Stroke Organization, organisasi yang khusus peduli terhadap stroke.

2. Tema Hari Stroke Sedunia 2025

ilustrasi sakit
ilustrasi sakit (freepik.com/Lifestylememory)

Setiap tahun, Hari Stroke Sedunia memiliki tema yang berbeda-beda. Misalnya pada 2022 temanya #Precioustime, tahun 2023 temanya "Together We Are #GreaterThanStroke" dan tahun 2024 temanya "#GreaterThanStroke Active Challenge". Sedangkan tahun ini temanya adalah "Every Minute Counts".

Pemilihan tema tahun ini didasari pada kebutuhan mendesak jika gejala stroke muncul. Perawatan yang tepat waktu, dapat memperbesar peluang pemulihan dan mengurangi kecacatan. Untuk itu, setiap menit sangat berharga bagi penderita stroke. Menunda perawatan darurat sama dengan menunda penyelamatan nyawa.

Untuk itu, perlu dikampanyekan terus menerus tentang gejala awal stroke muncul secara tiba-tiba. Gejala stroke biasanya disingkat dengan FAST (Facial drooping, Arm weakness, Speech difficulty, Timely emergency service). Artinya adalah terjadi kelemahan wajah, kelemahan lengan, kesulitan bicara dan hilangnya fungsi otak. Jika gejala ini muncul harus segera ke dokter atau rumah sakit terdekat.

3. Cara sederhana untuk merayakan Hari Stroke Sedunia

ilustrasi olahraga
ilustrasi olahraga (pexels.com/Wellness Gallery Catalyst Foundation)

Mengingat dampak buruk stroke dalam kehidupan sehari-hari, gak ada salahnya untuk turut merayakan Hari Stroke 2025. Tak hanya untuk menyelamatkan diri masing-masing tapi juga untuk melindungi orang-orang yang disayang. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Stroke Sedunia 2025:

  • Ikuti acara seminar atau diskusi tentang stroke termasuk mempelajari risiko hingga cara mencegah stroke
  • Jika sudah tahu informasi tentang stroke, jangan lupa untuk dipraktekkan di rumah terlebih di lingkungan sekitar untuk menjaga kesehatan bersama 
  • Kampanyekan gejala awal stroke atau FAST agar bisa segera dilakukan penanganan
  • Ubah cara hidup menjadi gaya hidup sehat dengan cara berhenti merokok, pola makan sehat serta kurangi hipertensi
  • Untuk mendukung kampanye cara hidup sehat, selenggarakan olahraga bersama seperti senam atau jalan sehat
  • Bagikan pengalaman (jika pernah) tentang stroke. Bisa juga membagikan perjuangan menjaga orang terdekat yang sakit stroke
  • Galang dana untuk memberi dukungan pada keluarga kurang mampu yang menderita stroke
  • Memberi dukungan kepada orang-orang yang menderita stroke dengan memberikan kekuatan lewat kehadiran

Hari Stroke Sedunia 2025 tak hanya sekedar perayaan. Peringatan ini merupakan salah satu upaya untuk menekan angka penderita stroke dengan cara meningkatkan kesadaran masyarakat terhadapnya. Harapannya, orang-orang mulai beralih menerapkan gaya hidup sehat untuk mencegah penyakit ini di masa mendatang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us

Latest in Health

See More

[QUIZ] Seberapa Jeli Matamu Menebak Ikon Wisata Yogyakarta?

29 Okt 2025, 13:00 WIBHealth