Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hati-hati, Jangan Konsumsi 5 Minuman Ini dengan Obat!

Berkeley Wellness

Tidak banyak orang yang tahu bahwa semua minuman tidak diperbolehkan dikonsumsi ketika meminum obat. Jika beberapa minuman ini dikonsumsi bersamaan obat akibatnya dapat menghilangkan beberapa khasiat serta memberikan efek yang buruk bagi tubuh. Penasaran dengan apa saja yang tak boleh dikonsumsi bersama obat? Mari simak ulasan ini.

1. Minuman yang Mengandung Kafein.

wallpaperweb.org

Banyak orang mengira kafein hanya terdapat pada kopi atau minuman berenergi. Zat kafein ternyata juga banyak terkandung pada teh, terutama teh hijau. Disarankan untuk menghindari meminum kopi atau teh ketika mengonsumsi obat, karena menurut pakar kesehatan, kafein dapat mempengaruhi fungsi obat dengan tidak semestinya. Efek yang dihasilkan saat meminum kafein bersama obat berbeda-beda, dari mulai peningkatan atau penurunan efektivitas sampai efek samping.

Dianjurkan untuk mengonsumsi minuman berkafein 2 sampai 4 jam setelah meminum obat.

2. Susu.

himateta unsoed

Susu adalah minuman yang bermanfaat bagi kesehatan. Namun, kandungan zat di dalam susu dapat mengurangi daya serap antibiotik dalam tubuh. Kalsium yang dikira banyak orang baik di dalam tubuh malah dapat menggangu efek obat yang dikonsumsi.

Jangan pernah coba-coba meminum obat menggunakan susu. Jika ingin meminum susu, usahakan 4 jam setelah mengonsumsi obat.

3. Segala Jenis Jus.

Manfaat Buah Buahan

Jus buah memang bisa mengembalikan kondisi tubuh saat sakit. Itu dikarenakan vitamin pada buah-buahan dapat membuat tubuh menjadi fit kembali. Namun, siapa sangka bahwa jus buah dapat menghilangkan efek khasiat obat saat dikonsumsi? Hasil penelitian dari Universitas Western Ontario, Kanada oleh Prof. David Bailey menyatakan bahwa jus bisa menggangu ketahanan tubuh dalam menyerap sari obat.

Bukannya sayang apabila minum obat tapi khasiat berkurang? 

4. Minuman Isotonik.

Gulalives

Saat lelahnya beraktivitas biasanya orang-orang ingin mengonsumsi minuman berenergi. Maka, minuman isotonik menjadi pilihan untuk dikonsumsi, karena memiliki kandungan ion yang dapat cepat menggantikan cairan tubuh. Di samping itu juga, harganya yang terjangkau dan varian rasanya membuat banyak orang menggemari minuman ini. Namun, minuman ini tidak bisa diminum bersama obat, karena mengandung zat kalium.

Hindari meneguk minuman ini bersama obat untuk gagal jantung dan obat-obatan hipertensi. Kalium memang berguna bagi penderita hipertensi, tetapi kalium yang berlebih di dalam tubuh bisa membahayakan si penderita.

5. Minuman bersoda.

Wanita Indonesia

Minuman bersoda memang telah diyakini banyak orang bisa menyebabkan efek buruk setelah meminum obat. Zat kimia dalam minuman bersoda dapat menimbulkan kontraksi, karena mengonsumsi minuman bersoda dapat membentuk gelembung udara di aliran darah yang menyebabkan aliran darah tersumbat.

Nah, itu guys beberapa minuman yang nggak boleh diminum bersama obat. Memang paling baik minum obat dengan air putih. Bagaimanapun tetap jaga kesehatan, ya guys supaya enggak perlu minum obat, hehe.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Arifina Budi A.
EditorArifina Budi A.
Follow Us