Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Don’t Miss A Beat! Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang dan Berkualitas

ilustrasi penyakit jantung (pexels.com/Engin Akyurt)
ilustrasi penyakit jantung (pexels.com/Engin Akyurt)

Tanggal 29 September diperingati sebagai Hari Jantung Sedunia untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan jantung. Pada tahun 2025, World Heart Federation mengusung tema "Don’t Miss a Beat" atau "Jangan Sampai Terlewat Satu Detak Pun".

Tema ini merupakan ajakan bagi kita semua agar jangan pernah mengabaikan detak jantung, tanda-tanda yang diberikan, atau kesempatan untuk melakukan deteksi dini.

Di artikel ini IDN Times juga mau mengajak kamu untuk mengenali cara menjaga kesehatan jantung, mengenali gejala awal gangguan jantung, serta pentingnya konsultasi jantung dengan dokter ahli.

1. Pentingnya deteksi dini penyakit jantung

ilustrasi penyakit jantung koroner (dok. Siloam Hospital)
ilustrasi penyakit jantung koroner (dok. Siloam Hospital)

Tema "Don’t Miss a Beat" menekankan bahwa kesehatan jantung adalah hal yang tak boleh disepelekan. Seringkali, penyakit jantung berkembang tanpa gejala yang jelas pada tahap awal.

Deteksi dini melalui pemeriksaan kesehatan rutin dapat mengidentifikasi faktor risiko atau kondisi awal sebelum berkembang menjadi masalah serius.

Beberapa langkah deteksi dini yang bisa dilakukan:

  • Pemeriksaan tekanan darah: Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah faktor risiko utama penyakit jantung.
  • Pemeriksaan kolesterol dan gula darah: Kadar kolesterol dan gula darah yang tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah dan memicu penyakit jantung koroner
  • Elektrokardiogram (EKG): Pemeriksaan ini dapat merekam aktivitas listrik jantung untuk mendeteksi irama jantung yang tidak normal.

2. Gaya hidup sehat untuk menjaga irama jantung

Buah-Buahan yang Dapat Mencegah Penyakit Jantung
Buah-Buahan yang Dapat Mencegah Penyakit Jantung

Menjaga kesehatan jantung adalah investasi jangka panjang. Gaya hidup sehat adalah kunci untuk memastikan jantung Anda berdetak dengan ritme yang stabil:

  • Pola makan sehat: Konsumsi makanan kaya serat, buah, sayuran, dan protein tanpa lemak. Kurangi asupan garam, gula, dan lemak jenuh.
  • Olahraga teratur: Lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari, seperti berjalan cepat, bersepeda, atau berenang.
  • Kelola stres: Stres kronis dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung. Lakukan relaksasi, meditasi, atau yoga.
  • Istirahat cukup: Tidur yang berkualitas sangat penting untuk memulihkan fungsi tubuh, termasuk jantung.

3. Gejala penyakit jantung yang sering diabaikan

Ilustrasi penyakit jantung (istock.com)
Ilustrasi penyakit jantung (istock.com)

Banyak orang mengira gejala penyakit jantung hanya berupa nyeri dada hebat. Padahal, ada beberapa tanda lain yang sering diabaikan:

  • Sesak napas: Merasa sesak napas saat melakukan aktivitas ringan.
  • Nyeri di lengan, punggung, leher, atau rahang: Nyeri yang muncul secara tiba-tiba
  • Kelelahan ekstrem: Merasa sangat lelah meskipun sudah istirahat cukup.
  • Kaki bengkak: Pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki.
  • Pusing atau kepala terasa ringan: Terutama saat berdiri tiba-tiba.

4. Peran teknologi dan cara memperingati hari jantung sedunia 2025 di Indonesia

Ilustrasi olahraga untuk mencegah penyakit jantung (Shutterstock/Tom Wang)
Ilustrasi olahraga untuk mencegah penyakit jantung (Shutterstock/Tom Wang)

Di era modern, teknologi berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung. Perangkat seperti smartwatch, kini dilengkapi dengan fitur pemantau detak jantung dan EKG.

Hal ini memungkinkan deteksi dini irama jantung yang tidak normal dan memberikan peringatan agar pengguna segera mencari pertolongan medis.

Di Indonesia, peringatan Hari Jantung Sedunia 2025 bisa menjadi momentum untuk:

  • Mengikuti webinar atau seminar tentang kesehatan jantung.
  • Mengajak keluarga atau teman untuk melakukan olahraga bersama.
  • Melakukan pemeriksaan kesehatan jantung di fasilitas kesehatan terdekat.
  • Membagikan informasi edukatif di media sosial dengan tagar #WorldHeartDay #DontMissABeat #HariJantungSedunia.

5. Konsultasi dengan dokter ahli

Ilustrasi seorang pasien dengan penyakit jantung (pexels.com/Los Muertos Crew)
Ilustrasi seorang pasien dengan penyakit jantung (pexels.com/Los Muertos Crew)

Jangan biarkan satu detak jantung pun terlewat. Jika kamu memiliki faktor risiko atau mulai merasakan gejala mengkhawatirkan seperti yang IDN Times sebutkan di atas, segera konsultasikan dengan dokter ahli jantung.

Di Eka Hospital Cibubur, ada dokter spesialis jantung yang siap memberikan diagnosis tepat, saran personal, dan penanganan sesuai kebutuhan. Salah satunya dr. Zakky Hazami, Sp.JP-FIHA, dokter Spesialis Jantung & Pembuluh Darah Eka Hospital Cibubur. Prosesnya mudah, cepat, dan kamu bisa membuat janji melalui Appointment Center 1-500-129 atau WA Center 0889-1500-129.

Menjaga kesehatan jantung sejak dini bukan hanya soal mencegah penyakit, tapi juga menjalani hidup lebih tenang, energik, dan produktif. So, don’t miss a beat! (WEB/AMS)

Share
Topics
Editorial Team
Asri Muspita Sari
EditorAsri Muspita Sari
Follow Us

Latest in Health

See More

[QUIZ] Dari Jawabanmu, Kami Bisa Tahu Kenapa Kamu Telat Haid

29 Sep 2025, 20:15 WIBHealth