Berapa Banyak Kandungan Protein dalam Daun Kelor?

- Protein dalam daun kelor segar jumlahnya dua kali lipat dibanding jumlah protein yang terkandung dalam bayam.
- Setelah dikeringkan, konsentrasi protein dalam bubuk daun kelor meningkat menjadi 23,37 hingga 27,1 gram per 100 gram bubuk.
- Daun kelor juga kaya akan nutrisi lainnya seperti karbohidrat, lemak, vitamin C, zat besi, dan lainnya.
Daun kelor, yang memiliki nama ilmiah Moringa oleifera, telah dikenal sebagai salah satu tumbuhan superfood yang kaya akan nutrisi, termasuk protein.
Meskipun ukurannya kecil, tetapi daun kelor dapat menjadi sumber protein yang cukup signifikan, terutama bagi mereka yang mencari alternatif nabati untuk mencukupi kebutuhan protein. Tidak hanya mengandung protein, daun kelor juga dilengkapi dengan asam amino esensial.
Terus baca untuk mengetahui jumlah protein yang terkandung dalam daun kelor dan apa saja manfaatnya dalam mendukung kesehatan.
1. Kadar protein dalam daun kelor segar
Selain daunnya, sebenarnya polong dari pohon kelor juga dapat dimakan dan mengandung protein.
Dalam 100 gram polong pohon Moringa oleifera, terdapat 2,5 gram protein. Sementara itu, dalam 100 gram daun kelor segar mengandung sekitar 6,7 gram protein.
Walaupun kelihatannya tidak banyak, tetapi sebenarnya protein dalam daun kelor segar jumlahnya dua kali lipat dibanding jumlah protein yang terkandung dalam bayam.
2. Kandungan protein dalam daun kelor serbuk

Setelah daun kelor dikeringkan dan diubah menjadi serbuk, konsentrasi protein meningkat secara signifikan.
Satu penelitian menemukan bahwa tepung daun kelor mengandung sekitar 23,37 persen protein. Peningkatan ini disebabkan oleh hilangnya kadar air selama proses pengeringan, yang mengonsentrasikan nutrisi (Transpublika International Research in Exact Sciences, 2024).
Selain itu, dikatakan bahwa kadar protein dalam bubuk daun kelor dapat mencapai setinggi 27,1 gram per 100 gram bubuk, menjadikannya sumber protein nabati yang sangat baik.
3. Nilai gizi komparatif
Daun kelor tidak hanya kaya akan protein, tetapi juga menyediakan banyak nutrisi lainnya, seperti:
- Karbohidrat. Sekitar 38,2 persen dalam bentuk bubuk.
- Lemak. Sekitar 2,3 persen.
- Vitamin C.
- Zat besi.
- Kalsium.
- Kalium.
- Vitamin A.
- Vitamin B1 (tiamin).
- Vitamin B2 (riboflavin).
- Vitamin B3 (niasin).
- Magnesium.
- Fosfor.
4. Manfaat kesehatan daun kelor

Kandungan protein yang tinggi dalam daun kelor menjadikannya suplemen makanan yang berharga, terutama bagi populasi yang berisiko kekurangan gizi.
Daunnya mengandung semua asam amino esensial, menjadikannya sumber protein lengkap yang cocok untuk berbagai kebutuhan makanan.
Lebih jauh lagi, profil nutrisinya yang kaya mendukung kesehatan secara keseluruhan dan dapat membantu mengelola kondisi seperti diabetes dan kolesterol tinggi.
Di dunia, banyak orang secara tradisional menggunakan kelor sebagai makanan dan untuk tujuan pengobatan. Berikut ini beberapa manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh daun kelor:
- Meningkatkan kesehatan kulit dan rambut: Daun kelor dapat membantu mempercepat penyembuhan luka kulit lebih cepat dengan mengurangi stres oksidatif. Selain itu, minyak biji kelor diyakini memiliki manfaat untuk kesehatan rambut.
- Pengobatan edema: Khasiat antiperadangan pada daun kelor dapat membantu mengurangi penumpukan cairan dalam jaringan tubuh.
- Perlindungan hati: Daun kelor dapat membantu melindungi hati dari penyakit hati berlemak nonalkohol.
- Manajemen gula darah: Daun kelor dapat membantu menurunkan kadar gula darah, yang bermanfaat bagi pasien diabetes.
- Menurunkan kadar kolesterol: Daun kelor dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, yang bermanfaat bagi kesehatan jantung.
- Peningkatan kesehatan mata: Daun kelor dapat membantu menjaga penglihatan karena kandungan vitamin A-nya yang tinggi.
5. Cara memasukkan daun kelor ke dalam diet
Berikut ini beberapa cara memasukkan daun kelor ke dalam diet sehari-hari:
- Bubuk kelor: Giling daun kelor kering menjadi bubuk halus dan taburkan di atas smoothie, yoghurt, oatmeal, atau sup.
- Teh: Seduh daun kelor kering dalam air panas untuk membuat teh.
- Salad: Tambahkan daun kelor segar ke dalam salad untuk menambah nutrisi dan protein.
- Tumis: Tumis daun kelor segar dengan sayuran lain. Masak sebentar saja untuk mempertahankan kandungan nutrisinya.
- Smoothie: Blender daun kelor segar dengan buah-buahan, sayuran, dan cairan dasar seperti susu almon atau air kelapa.
Jadi, daun kelor merupakan sumber protein yang baik, terutama jika dikeringkan dan diolah menjadi serbuk. Keserbagunaan dan manfaat kesehatannya menjadikannya tambahan yang sangat baik untuk pola makan sehari-hari.
Referensi
"10 Ways to Include Moringa Leaves in Your Diet." Continental Hospitals. Diakses Januari 2025.
"Why is Moringa Good for You?" Medical News Today. Diakses pada Januari 2025.
"The Moringa Tree Nutrition." Moringa Trees. Diakses Januari 2025.
Nanda Sukma, Taufiq Karma, and Mhd. Hidayatullah, “Characteristics if Moringa Leaf Powder (Moringa Oleifera L.),” Transpublika International Research in Exact Science 3, no. 1 (March 4, 2024): 28–32, https://doi.org/10.55047/tires.v3i1.1222.