5 Kebiasaan yang Ternyata Dapat Merusak Gigi, Hindari ya!

Semua makanan dan minuman manis meningkatkan risiko gigi berlubang. Makanan manis meninggalkan gula yang sangat disukai bakteri yang ada di mulut. Sisa gula akan difermentasi oleh bakteri sehingga menghasilkan asam yang merusak lapisan email gigi.

Selain itu, jenis makanan yang lengket juga dapat menempel di permukaan gigi. Ini makin meningkatkan risiko kerusakan gigi karena makanan tersebut berkontak lebih lama dengan email gigi.

Meskipun tidak mengandung gula, tetapi es batu juga dapat merusak gigi apabila dikunyah. Kebiasaan mengunyah es batu yang keras dapat menyebabkan gigi menjadi retak, bahkan pecah.

Mengunyah es batu memang terlihat sepele. Namun, kebiasaan mengunyah es batu yang keras memberikan tekanan pada gigi. Selain merusak gigi, mengunyah es batu juga dapat membuat tambalan gigi menjadi lepas. Maka dari itu, ada baiknya untuk menghentikan kebiasaan mengunyah es batu.

Fungsi utama dari gigi adalah untuk mengunyah makanan. Namun, beberapa orang memiliki kebiasaan membuka kemasan, misalnya tutup botol, menggunakan gigi dengan alasan tidak ada alat pembuka di dekat mereka. Padahal, kebiasaan membuka kemasan plastik atau tutup botol minuman menggunakan gigi tidak baik untuk kesehatan gigi.

Kebiasaan tersebut dapat meningkatkan risiko gigi retak, pecah, melukai area mulut, atau bahkan tidak sengaja menelan benda yang tidak seharusnya tertelan. Maka dari itu, hindari kebiasaan tersebut dan membuka menggunakan alat yang sesuai.

Beberapa orang memiliki kebiasaan menggigit kuku saat sedang panik. Ada pula beberapa orang yang memiliki kebiasaan menggigit alat tulis seperti pensil atau pulpen agar lebih fokus. Padahal, kebiasaan tersebut dapat merusak gigi tanpa disadari.

Sama halnya dengan kebiasaan mengunyah es batu, kebiasaan menggigit kuku atau alat tulis juga dapat menyebabkan gigi retak atau bahkan patah. Jika terbiasa menggigit kuku saat sedang panik, coba untuk memegang benda lain untuk menyibukkan jari.

Jika memiliki kebiasaan menggigit alat tulis untuk tetap fokus, akan lebih baik mengubah kebiasaan tersebut dengan mengunyah permen karet rendah gula. Selain meningkatkan fokus saat bekerja atau belajar, mengunyah permen karet juga dapat meningkatkan produksi air liur sehingga dapat menjaga kesehatan gigi.

Kebiasaan menggertakkan gigi dapat merusak gigi karena gigi yang saling menekan. Gigi menjadi retak atau pecah serta menyebabkan nyeri otot dan rahang. Terkadang, kebiasaan menggertakkan gigi terjadi saat tidur sehingga tidak disadari.

Untuk mengurangi rasa nyeri akibat kebiasaan menggertakkan gigi dapat menghindari jenis makanan yang keras. Menggunakan pelindung gigi saat malam juga dapat mencegah kerusakan gigi dan mengurangi nyeri.

Terdapat beberapa kebiasaan yang tanpa disadari dapat merusak gigi. Beberapa kebiasaan tersebut antara lain sering makan makanan manis, mengunyah es batu, membuka sesuatu menggunakan gigi, menggigit kuku atau alat tulis, dan menggertakkan gigi. Jadi, bila kamu memiliki salah satu atau beberapa di antaranya, segera tinggalkan, ya!