Ketahui 5 Manfaat Hebat Olahraga saat Cuaca Dingin, Jangan Malas Gerak

Entah kamu suka berjalan-jalan, berlari, atau bersepeda, panas dan kelembapan membuat kamu lebih sulit meningkatkan intensitas atau jarak tempuh. Sementara, saat cuaca sedang dingin, kamu jadi lebih mudah meningkatkan intensitas latihan karena kamu tidak mengalami tekanan yang sama.

Selain itu, suhu yang lebih dingin mungkin sesuai dengan yang kamu butuhkan. Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Medicine and Science in Sports and Exercise, pelari maraton mencatat waktu yang semakin buruk seiring dengan peningkatan suhu. Jadi, akan lebih mudah bagi kamu untuk meningkatkan latihan saat cuaca dingin.

Cuaca dingin sering diidentikkan dengan penyakit yang dialami banyak orang. Namun sebenarnya kedinginan tidak akan membuat kamu masuk angin. Menurut penjelasan laman WebMD, viruslah yang membuat kamu merasa lesu, bukannya paparan suhu dingin.

Oleh karena itu, kamu tetap wajib berolahraga saat cuaca sedang dingin. Sebab, olahraga terbukti dapat menjadi salah satu cara terbaik untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mencegah penyakit saat cuaca sedang dingin.

Saat berolahraga pada cuaca yang dingin, tubuh akan mulai mengubah sel lemak putih yang biasanya digunakan untuk penyimpanan energi menjadi sel krem yang mencair menjadi kalori.

Para peneliti di CU Sports Medicine and Performance Center di Colorado, Amerika Serikat (AS) menemukan bahwa paparan dingin secara teratur menyebabkan metabolisme beralih dari pembakaran karbohidrat yang didominasi ke pembakaran lemak. Hal tersebut setara dengan melakukan latihan kardio ekstra selama tujuh jam per minggu.

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh National Health and Nutrition Examination Survey, olahraga di luar ruangan dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular hingga 27 persen.

Lebih lanjut, berolahraga dalam cuaca dingin menantang tubuh lebih jauh dan dapat membantu memperkuat jantung yang sehat. Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk individu yang sudah memiliki masalah jantung.

Cuaca dingin menyebabkan tubuh terus melakukan adaptasi halus, seperti pembuluh darah yang menyempit, dan jantung serta paru-paru bekerja lebih keras. Ini membantu meningkatkan fungsi aerobik otot, yang berarti otot menerima lebih banyak oksigen selama latihan. Akan tetapi, jantung yang tidak sehat mungkin kesulitan memompa darah ke seluruh tubuh, sehingga olahraga pada cuaca dingin lebih cocok bagi individu yang sehat.

Ketika hari-hari terasa dingin dan intensitas sinar matahari berkurang, banyak orang menderita gangguan afektif musiman (seasonal affective disorder atau SAD, atau dikenal juga sebagai sesonal depression). Masalah ini umumnya dialami oleh orang-orang yang tinggal di negara subtropis, tetapi bukan berarti tidak mungkin terjadi pada orang-orang di negara tropis.

Melansir Shape, lari membantu melepaskan hormon yang membantu memerangi SAD, meningkatkan suasana hati yang positif selama bulan-bulan cuaca dingin. Ditambah, berlari di luar ruangan membantu meningkatkan suasana hati, sehingga mencegah depresi.

Satu studi yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Science and Technology menemukan bahwa individu yang berolahraga di luar ruangan melaporkan peningkatan energi, penurunan perasaan depresi, dan lebih mungkin untuk mengulangi latihan.

Olahraga apa pun lebih baik daripada tidak sama sekali, tetapi olahraga di luar ruangan saat udara dingin dapat meningkatkan manfaat latihan. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan tersebut dengan menggunakan cuaca yang dingin sebagai alasan untuk bermalas-malasan.