Di situasi seperti sekarang, kita harus meningkatkan kewaspadaan agar tak tertular penyakit. Termasuk flu, penyakit yang mudah menular dari satu orang ke orang lain. Virus ini menular dari droplet yang dipercikkan saat bersin atau batuk maupun droplet yang menempel di permukaan benda dan menular secara tidak langsung.
Tanpa sadar, kamu bisa tertular virus flu ketika menyentuh benda ini, lho. Rutin dibersihkan, ya!
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di American Journal of Epidemiology, cangkir kopi yang sebelumnya dipegang oleh orang yang memiliki flu, akan berpotensi membuat orang lain terkena flu juga. That's why, tidak disarankan untuk berbagi mug kopi, cangkir atau gelas minum dengan orang lain yang memiliki flu. Lebih baik, gunakan milikmu pribadi dan tidak berbagi benda personal dengan orang lain.
Pengecualian, jika mug, cangkir atau gelas itu dicuci hingga bersih sebelum dipakai, tak lupa mencuci tangan kita sendiri, saran laman The Healthy. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyarankan durasi mencuci tangan adalah 20 detik atau setara dengan lagu "Selamat Ulang Tahun" yang dinyanyikan dua kali.
Penelitian yang dilakukan oleh American Academy of Family Physicians, mengatakan bahwa virus flu menyebar dari cairan tubuh orang yang terinfeksi lewat batuk atau bersin. Selain itu, cairan tubuh ini bisa menyebar lewat sentuhan tangan ke benda, salah satunya adalah remote control.
Hal ini masuk akal, mengingat remote control jarang dibersihkan dan digunakan bergantian dengan orang lain. Bayangkan, betapa kotornya remote control yang dipakai bergantian oleh beberapa orang sekaligus, sementara orang tersebut tidak mencuci tangan sebelum memegangnya. Menurut studi yang dilakukan oleh peneliti dari University of Virginia yang dikutip oleh NBC News, virus flu bisa bertahan di permukaan benda hingga 2 hari!
Menurut dr. Amesh A. Adalja dari Johns Hopkins Center for Health Security, mengatakan bahwa seluruh anggota rumah bisa terinfeksi jika ada salah satu orang yang menderita pilek atau flu. Ini karena mereka tinggal bersama dan berbagi barang yang sama. Tetapi, tidak semua benda rutin dibersihkan, misalnya sakelar lampu.
Berdasarkan studi yang diterbitkan di Journal of Medical Virology pada tahun 2007, mengatakan bahwa gagang pintu dan sakelar lampu adalah barang yang jarang dibersihkan. Dr. Amesh A. Adalja menyarankan untuk membersihkan permukaan benda yang sering disentuh dengan tisu atau sabun disinfektan untuk mengurangi kemungkinan infeksi, sarannya di laman The Healthy.
Tanpa disadari, kita rawan tertular virus flu saat menyentuh pegangan keran. Hal ini ditegaskan oleh dr. Rossana Rosa dalam laman Unity Point Health. Menurutnya, pegangan keran itu dipenuhi oleh virus dan bakteri. Kuman bisa bertahan lebih lama di permukaan yang tidak berpori, seperti logam, stainless dan plastik, tutur dr. Rossana Rosa.
Virus ini berpindah dari tangan yang kotor ke pegangan keran saat kita hendak mencuci tangan. Lalu, virus ini bisa berpindah ketika orang lain menyentuhnya.
Disarankan untuk membersihkan pegangan keran dengan air dan sabun setelah kita mencuci tangan, bisa juga memakai disinfektan atau produk pembersih yang mengandung bleaching. Hal ini dilakukan supaya rantai persebaran virus bisa terputus.
Sudah selayaknya setiap orang memiliki satu handuk khusus untuk dirinya sendiri. Handuk ini bersifat personal dan tidak untuk dipinjamkan ke orang lain.
Virus flu bisa bertahan hidup di atas handuk lembap hingga 15 menit, tutur laman The Healthy. Sementara, respiratory syncytial virus (RSV) bisa bertahan selama 45 menit.
Bagaimana cara membunuh virus yang hidup di handuk? Cucilah dengan air panas bersuhu 60°C dengan pembersih berbasis pemutih, saran laman National Health Service. Handuk harus rajin dicuci, setidaknya seminggu sekali dan jangan lupa dikeringkan di bawah sinar matahari.
Berhati-hatilah ketika menyentuh gagang pintu, benda ini mungkin telah dipegang oleh puluhan atau bahkan ratusan orang per hari! Menurut Joseph Eisenberg, profesor dan ketua epidemiologi dari School of Public Health University of Michigan, benda sehari-hari seperti gagang pintu, tombol lift dan ponsel rentan terkontaminasi virus.
Joseph Eisenberg menganjurkan untuk membersihkan gagang pintu dengan pembersih berbasis alkohol atau amonia. Tak lupa, mencuci tangan dengan air dan sabun, sekurang-kurangnya selama 20 detik. Gagang pintu di tempat umum tentu lebih berpotensi menyebarkan virus flu, namun gagang pintu di rumah kita juga sama risikonya.
Berdasarkan penelitian berjudul "Transmission of Experimental Rhinovirus Infection by Contaminated Surfaces" yang diterbitkan di American Journal of Epidemiology, ditemukan bahwa 9 dari 18 orang terinfeksi rhinovirus setelah terpapar ubin plastik yang terkontaminasi. Rhinovirus sendiri merupakan penyebab flu biasa (common cold).
Lalu, ubin yang terkontaminasi disemprot dengan disinfektan fenol atau alkohol. Hasilnya, virus berkurang dari 42 persen menjadi 8 persen. Ini menjadi bukti bahwa bukan hanya benda yang harus rajin dibersihkan, tetapi juga ubin, keramik dan lantai yang kita injak.
Nah, itulah 7 benda yang berpotensi menularkan flu pada kita. Rajin-rajinlah membersihkannya, ya!