Tenang, Ibu dengan HIV Positif Bisa Lahirkan Anak yang "Bebas" Virus

Sebelum kamu melakukan suatu keputusan besar, bacalah dulu

Seorang perempuan dengan status HIV positif nyatanya masih dapat memiliki anak yang normal dengan status HIV negatif. Meski HIV merupakan penyakit menular seksual yang sangat berbahaya dan belum ada obatnya, namun ada beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghentikan transmisi virus ini dari ibu ke anak. Berikut ulasan selengkapnya.

1. Rencanakan kehamilan sebelum pembuahan

Tenang, Ibu dengan HIV Positif Bisa Lahirkan Anak yang Bebas Virusmedicalnewstoday.com

Sebelum langsung ingin memiliki anak, perempuan dengan status HIV positif terlebih dahulu harus merencanakan program kehamilan yang tepat bagi dirinya. Perencanaan tersebut biasanya meliputi kesiapan mental, dan perencanaan terapi ARV. Hal ini sangat penting dilakukan agar nantinya bayi yang berada dalam kandungan tidak terpapar virus HIV.

2. Melakukan terapi ARV

Tenang, Ibu dengan HIV Positif Bisa Lahirkan Anak yang Bebas Virusnews.un.org

ARV merupakan obat yang wajib dikonsumsi ODHA agar virus HIV yang ada di dalam tubuhnya bisa tetap tertidur. Bagi seorang ibu dengan HIV positif yang sedang hamil, mengonsumsi obat yang satu ini juga sebuah kewajiban untuk menekan virus HIV dalam tubuhnya agar tidak dapat menyerang sang bayi.

3. Melakukan inseminasi jika sang ayah HIV negatif

Tenang, Ibu dengan HIV Positif Bisa Lahirkan Anak yang Bebas Virushellosehat.com

Bagi pria dengan status HIV negatif yang menikah dengan perempuan berstatus HIV positif dan ingin memiliki seorang anak, ternyata masih memungkinkan. Dengan melakukan inseminasi atau menyemprotkan cairan sperma ke dalam vagina pada masa subur, hal ini dapat melindungi laki-laki dari terkenanya infeksi HIV.

Menyemprotkan cairan sperma ke dalam vagina pada masa subur meningkatkan kemungkinan untuk seorang perempuan dengan HIV positif dapat hamil dari pasangan yang berstatus HIV negatif.

Baca Juga: 11 Mitos dan Fakta Tentang AIDS yang Harusnya Semua Orang Pahami

4. Hidup sehat

Tenang, Ibu dengan HIV Positif Bisa Lahirkan Anak yang Bebas Virusstocksnap.io/brucemars

Menjaga agar tubuh tetap sehat dan bugar merupakan salah satu kunci untuk perempuan dengan status HIV positif dapat memiliki seorang anak. Sebab, kondisi tubuh yang sehat dapat menandakan bahwa virus HIV dalam tubuh sedang dalam keadaan terkendali.

5. Melahirkan dengan sesar

Tenang, Ibu dengan HIV Positif Bisa Lahirkan Anak yang Bebas Virusbabycenter.com

Sebelum masa kehamilan mencapai waktu lahir, sebaiknya pertimbangkan untuk melahirkan dengan cara sesar. Hal ini karena melahirkan dengan proses normal memiliki risiko lebih besar seorang anak tertular HIV, akibat air ketuban dan darah yang dihasilkan oleh vagina.

6. Saat lahir, anak langsung diberi ARV

Tenang, Ibu dengan HIV Positif Bisa Lahirkan Anak yang Bebas Viruscapitalradio.co.ug

Ketika ibu dengan HIV positif berhasil melahirkan anak melalui proses sesar, dokter akan langsung memberikan terapi ARV dengan dosis rendah agar anak benar-benar terhindar dari terjangkitnya virus HIV. Biasanya, terapi ARV yang digunakan adalah satu dosis nevirapine dalam 72 jam pertama setelah bayi lahir.

7. Memberikan ASI dengan susu formula

Tenang, Ibu dengan HIV Positif Bisa Lahirkan Anak yang Bebas Virusid.theasianparent.com

Memberikan ASI ekslusif kepada anak saat pertama kali lahir hingga mencapai umur 2 tahun memang diperlukan dan dinantikan setiap ibu. Namun, untuk ibu dengan HIV positif sebaiknya tidak melakukannya. Sebab, memberikan ASI ekslusif dapat meningkatkan risiko bayi tertular virus HIV.

Akan tetapi, terdapat penelitian yang menyatakan bahwa ibu dengan HIV positif dapat tetap memberikan ASI ekslusif selama 6 bulan. Walaupun begitu, tetap lebih dianjurkan untuk memberikan PASI (Pengganti ASI) atau susu formula, untuk mengurangi risiko bayi tertular.

Baca Juga: Jaga Diri, Ini 7 Orang Selain Tunasusila yang Berisiko Kena HIV/AIDS

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya