5 Makanan yang Bisa Membersihkan Darah dalam Tubuh

Kita tahu bahwa jahe adalah salah satu bahan masakan yang menyehatkan tubuh. Namun, apa hubungannya dengan ginjal dan darah manusia? Berdasarkan studi atau riset yang dirilis oleh The Scientific World Journal pada 2012, jahe dalam takaran tepat terbukti cukup ampuh untuk melindungi ginjal dan mengurangi keparahan kerusakan ginjal akibat zat racun tertentu.

Penelitian medis tetap dilakukan untuk memberikan bukti yang betul-betul valid pada organ ginjal manusia. Tentu ini merupakan hasil yang bagus mengingat jahe cukup mudah didapatkan dan harganya juga terjangkau. Namun, jahe juga memiliki efek samping yang harus diperhatikan, yakni turunnya kadar gula dalam tubuh atau hipoglikemia.

Tentu saja air putih sangat bagus buat kesehatan kita. Minum air putih dalam jumlah yang tepat akan membantu organ-organ tubuh bekerja normal dan membuat darah tetap mampu mengangkut oksigen secara optimal. Menurut Medical News Today, air dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga pembuluh darah tetap terbuka dan membantu darah membuang racun-racunnya.

Secara umum, tubuh seseorang membutuhkan delapan gelas air setiap harinya. Namun, hal itu bisa saja berubah tergantung dari usia, penyakit yang diderita, berat badan, kualitas diet, dan jenis aktivitas yang dilakukan sehari-hari. Nah, kalau ingin sehat dengan cara simpel, sebaiknya jangan malas minum air putih, ya.

Selain lezat, apel ternyata merupakan buah yang bisa membuat darah dan pembuluh darah lebih sehat. Sebuah studi yang dilakukan menunjukkan fakta bahwa mengonsumsi satu buah apel setiap harinya dapat menurunkan kadar zat atau enzim penyebab pengerasan pembuluh darah. Bahkan, diberitakan dalam Science Daily, risiko tersebut bisa diturunkan di angka 40 persen.

Apel juga terbukti memiliki nutrisi yang lebih baik ketimbang kurkumin, teh hijau, dan tomat jika dikaitkan dengan darah atau pembuluh darah manusia. Akan tetapi, mengonsumsi apel mungkin menjadi pantangan bagi orang yang memiliki pencernaan sensitif. Konsultasikan pada ahli gizi atau dokter jika kamu memiliki beberapa gangguan medis, seperti pencernaan sensitif dan diabetes.

Ikan laut dan ikan air tawar sama-sama bagus untuk kesehatan ginjal yang tentunya akan menjaga darah dalam kondisi kaya oksigen. Bahkan, penderita ginjal disarankan untuk memasukkan ikan sebagai salah satu menu utama dalam makanan mereka, seperti diulas laman Fresenius Kidney Care.

Selain omega-3, ikan juga kaya akan vitamin B yang dapat menjaga kinerja ginjal agar lebih optimal dalam menyaring darah. Uniknya, ikan juga dianggap sebagai sumber pangan yang rendah sodium sehingga mengonsumsinya secara tepat bisa menyehatkan ginjal kita. Nah, sayangnya, bagi yang alergi terhadap ikan, jenis makanan ini tidak bisa dinikmati dan mungkin kamu dapat beralih ke sumber pangan lainnya.

Patient First dalam lamannya menyatakan bahwa brokoli bagus untuk detoksifikasi alami dalam tubuh kita. Brokoli memiliki kandungan yang dapat membantu organ hati bisa optimal membersihkan racun di dalam tubuh. Sayuran ini cukup mudah didapatkan karena bisa tumbuh hampir di seluruh dunia.

Namun, perhatikan konsumsi brokoli bagi penderita gangguan tiroid. Brokoli mungkin akan memperparah gejala yang dialami oleh penderita hipotiroid atau kekurangan tiroid dalam tubuh. Jadi, konsultasikan kondisi ini dengan dokter jika memang kamu memiliki masalah pada kelenjar tiroid.

Makanan yang bisa membersihkan darah dalam tubuh tadi bisa kamu coba. Fungsi organ-organ dalam tubuh pun juga bisa tetap optimal jika kita menjaga asupan makanan atau minuman. So, tetap sehat dengan makan makanan bergizi, ya!