Belanja merupakan aktivitas yang digemari masyarakat saat ini. Bagi sebagian orang, baik perempuan maupun laki-laki, aktivitas ini dianggap bisa meningkatkan rasa bahagia. Apalagi sekarang kita dimudahkan dengan adanya toko online, sehingga dimana pun berada belanja tetap bisa dilakukan.
Namun, tahukah kamu bahwa belanja tidak selalu berdampak negatif justru memberi manfaat positif bagi kesehatan mental kita? Untuk itu, yuk simak lima manfaat belanja untuk kesehatan mental di bawah ini.
Mood seseorang seringkali berubah-ubah. Banyak hal yang bersifat krusial hingga sepele bisa membuat mood-mu dengan cepat berubah.
Ketika membeli barang yang kita inginkan, tubuh akan melepaskan endorfin yang memicu energi positif bagi tubuh kita. Zat ini membuat perasaan kita jauh lebih baik serta memberikan ketenangan lho. Alhasil, bad mood-mu berubah menjadi good mood dengan berbelanja.
Ketika berbelanja baik offline maupun online pasti didahului dengan memilih-milih terlebih dahulu kan? Dilansir psychologytoday.com, proses visualisasi atau dalam bahasa gaul disebut cuci mata ini dapat mengurangi kecemasan seseorang, lho.
Pengalaman indra penglihatan melihat tampilan produk dengan proporsi, warna, dan letak yang ditata sedemikian rupa memberi efek menyenangkan. Bahkan, indra lain juga ikut dimanjakan dengan adanya fasilitas lain seperti musik yang diputar.
Tekanan pekerjaan, sekolah, atau sosial terkadang membuat kita mengalami stres. Cara sederhana yang bisa kita lakukan untuk mengurangi stres adalah dengan berbelanja. Bahkan ketika kita hanya melihat-lihat saja itu sudah bisa mengurangi stres, lho.
Aktivitas ini akan melepaskan hormon dopamin di tubuh kita. Hormon dopamin membuat kita lebih bahagia. Dengan sejenak kita bisa melupakan berbagai masalah yang sedang kita hadapi.
Aktivitas berbelanja memposisikan kita pada beberapa pilihan. Keputusan belanja akan melatih kontrol diri terhadap lingkungan. Kemampuan self control penting untuk kesehatan mental kita. Orang yang memiliki self control baik akan terhindar dari gangguan psikologi.
Berbelanja selalu dikaitkan dengan rasa pencapaian, bukan? Ketika kita bisa membeli sesuatu muncul rasa puas tersendiri. Terbentuklah motivasi untuk bisa mendapatkan lagi sesuatu yang diinginkan.
Semangat ini akhirnya mendorong kita untuk lebih bekerja keras. Konsentrasi dan fokus akan meningkatkan produktivitas, itu tandanya kesehatan mentalmu baik.
Sebab selalu dikaitkan dengan buang-buang uang, belanja tidak selalu berkonotasi negatif, lho. Belanja bisa membuat kesehatan mentalmu menjadi lebih baik. Namun, diperlukan kontrol diri sehingga tidak berlebihan. Jangan lupa untuk memperhatikan kesehatan mental kalian, ya.