5 Manfaat Kesehatan dari Buah Kopi, Belum Banyak yang Tahu

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi buah kopi dapat membantu melindungi fungsi otak dan memperlambat tanda-tanda penuaan. Penelitian dalam jurnal Neuropsychology, Development, and Cognition yang dilakukan pada 71 orang dewasa  dengan penurunan mental ringan menemukan bahwa mengonsumsi ekstrak buah kopi selama 28 hari dapat secara signifikan mengurangi waktu reaksi.

Studi lainnya yang dilaporkan dalam The British Journal of Nutrition tahun 2013 menunjukkan bahwa mengonsumsi 100 miligram buah kopi meningkatkan kadar brain-derived neurotrophic factor (BDNF). Ini merupakan molekul dalam otak yang berhubungan dengan proses belajar serta ingatan. Studi dalam International Journal of Molecular Sciences juga mengatakan bahwa buah kopi baik untuk dikonsumsi penderita Alzheimer yang memiliki BDNF rendah.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa buah kopi dan komponennya dapat menurunkan lemak. Penelitian dari Kobe Journal of Medical Sciences menunjukkan bahwa ekstrak buah kopi mendorong pemecahan sel-sel lemak sekaligus produksi sel yang baru.

Buah kopi juga kaya akan asam klorogenat yang mampu membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan pembakaran lemak. Ini terbukti melalui jurnal Nutrients tahun 2019. Mengonsumsi kopi yang kaya asam klorogenat secara signifikan menurunkan lemak tubuh dan perut pada orang-orang yang obesitas. 

Buah kopi kaya akan antioksidan dan polifenol yang bermanfaat. Antioksidan membantu menetralkan radikal bebas yang berkontribusi pada kerusakan sel dan penyakit kronis dari waktu ke waktu.

Secara khusus, beberapa jenis antioksidan yang terdapat dalam buah kopi adalah rutin, klorogenat, protocatechuic, dan asam galat. Satu penelitian kecil pada 20 atlet yang dipublikasikan dalam jurnal Research in Sports Medicine menemukan bahwa mengonsumsi 800 miligram ekstrak buah kopi selama 4 minggu mampu meningkatkan asupan antioksidan. 

Polifenol adalah bentuk antioksidan yang ditemukan di banyak tanaman. Buah kopi adalah sumber terbesar dari zat tersebut. Polifenol umumnya memberi warna-warna cerah pada buah-buahan, beri, dan sayuran, sekaligus melindungi tanaman dari segudang bahaya, seperti patogen, kerusakan oksidatif, radiasi ultraviolet, dan bahkan panas ekstrem.

Ketika dikonsumsi oleh manusia, polifenol dalam kopi akan memberikan perlindungan pada tubuh, salah satunya melawan sel kanker. Menurut laman WebMD, zat tersebut akan menangkal pembentukan dan penyebaran sel kanker, terutama kanker hati dan endometrium.

BDNF bukan hanya membantu meningkatkan kecerdasan, melainkan juga memiliki andil dalam menentukan suasana hati kita. Menurut laman Coffeesesh, tingkat BDNF yang lebih tinggi terkait dengan suasana hati yang lebih baik dan bahkan membantu memperbaiki gangguan suasana hati.

Secara khusus, buah kopi juga dapat mengurangi kecemasan. Namun, ia tidak bertindak sebagai obat, ya. Kamu bisa mengonsumsinya untuk memperbaiki suasana hati sehari-hari.

Jika kamu ingin mengonsumsinya, buah kopi biasanya tersedia dalam beberapa bentuk, seperti suplemen atau teh herbal. Namun, pastikan untuk berbicara dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi suplemen ini.