Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Manfaat Kafein untuk Kulit, Bikin Glowing hingga Awet Muda

ilustrasi manfaat kafein untuk kulit (pexels.com/Anna Tarazevich)
ilustrasi manfaat kafein untuk kulit (pexels.com/Anna Tarazevich)
Intinya sih...
  • Kafein merupakan antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
  • Produk berkafein dapat membantu mengurangi lingkaran hitam dan kantong mata serta memiliki manfaat eksfoliasi untuk kulit.
  • Kafein memiliki sifat vasokonstriktor yang pada gilirannya membantu membuat kulit tampak lebih cerah dan halus, serta mungkin memiliki sifat antikarsinogenik.

Kafein adalah bahan yang efektif untuk menghalau kantuk dan membuatmu tetap berenergi. Tak hanya itu, kafein juga makin populer di dunia kecantikan. Terbukti dengan banyaknya produk perawatan kulit yang dibuat dari kafein, mulai dari losion tubuh, krim mata, hingga pelembap wajah.

Kafein adalah alkaloid alami yang berasal dari berbagai tanaman, seperti kopi, kakao, dan teh. Ini terkenal karena sifat stimulannya. Saat ini, sekitar 80 persen populasi dunia mendapatkan kafein dalam beberapa bentuk setiap harinya. Selain sebagai stimulan, saat ini kafein juga banyak dimanfaatkan untuk merawat kulit.

Apakah kafein benar-benar memiliki manfaat untuk kulit? Apa saja manfaatnya? Itu semua akan dibahas satu per satu di bawah ini.

1. Melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari

Kafein merupakan antioksidan, yang bermanfaat untuk melindungi kulit dari kerusakan yang dipicu oleh radikal bebas. Radikal bebas ialah molekul yang memecah kolagen dan memicu munculnya garis halus, keriput, kulit kendor, dan pucat.

Antioksidan ditambahkan ke sebagian besar produk perawatan kulit saat ini. Radikal bebas biasanya didapat dari polusi dan sinar UV matahari, tetapi menerapkan produk dengan antioksidan ke kulit dapat membantu menghentikan sebagian kerusakan tersebut.

2. Mengurangi kantong mata

ilustrasi mata (freepik.com/DCStudio)

Ada banyak hal yang tanpa disadari dapat memicu munculnya kantong mata, mulai dari kurang tidur hingga kelelahan. Kabar baiknya, produk berkafein dapat membantu mengurangi munculnya lingkaran hitam dan kantong mata yang muncul akibat kelelahan.

Kafein mampu membantu mikrosirkulasi, yang mendorong penyempitan pembuluh darah dan mengurangi perubahan warna pada kulit untuk sementara waktu. Dengan demikian, kafein dapat mengurangi tampilan kantong dan lingkaran hitam di bawah mata setidaknya dalam jangka pendek. Namun, jika kamu memiliki kantong mata karena genetika, kafein tidak akan membantu.

3. Eksfoliator fisik

Salah satu sumber kafein, yaitu kopi, dapat digunakan sebagai eksfoliator yang bermanfaat untuk mengelupas dan menghilangkan sel kulit mati dari permukaan kulit. Partikel kopi dapat mengelupas kotoran dan sel kulit mati dari permukaan kulit, membuat kulit tampak lebih cerah.

Selain itu, kandungan kafein dalam kopi dapat membantu merangsang aliran darah dan pada akhirnya meningkatkan sirkulasi. Hasilnya, kulit akan langsung terasa ternutrisi dan diremajakan setiap kali kamu menggunakan lulur kopi.

4. Melindungi kulit dari garis halus dan kerutan

ilustrasi kulit dengan kerutan (freepik.com/freepik)

Kafein juga dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan cahaya, seperti munculnya garis halus dan kerutan setelah paparan sinar matahari. Studi tahun 2007 menunjukkan bahwa mengoleskan kafein ke kulit setelah terpapar sinar UVA dan UVB dapat membantu melindungi dari kerusakan.

Kamu akan segera mendapatkan peningkatan dan perlindungan stres oksidatif. Namun, produk perawatan kulit harus mengandung bahan aktif lain untuk membantu memperbaiki kulit secara maksimal.

5. Mengurangi tampilan stretch mark dan selulit

Krim yang mengandung kafein dapat memberikan perbaikan cepat untuk sementara waktu mengurangi tampilan selulit dan stretch mark. Kafein mengurangi tampilan selulit dengan merangsang enzim yang memecah lemak, sehingga dapat mengeringkan sel lemak untuk sementara waktu. Ini menghasilkan tampilan kulit yang lebih halus dan lebih kencang untuk sementara waktu.

Untuk mendapatkan hasil terbaik, aplikasikan krim berkafein sambil memijat kulit. Kafein dan gerakan memijat bekerja sama untuk merangsang enzim.

6. Membantu mencegah kanker kulit

ilustrasi perawatan kulit (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa kafein mungkin memiliki sifat antikarsinogenik. Sebuah studi tahun 2021 menemukan bahwa mengoleskan kafein pada tikus mempromosikan apoptosis, atau kematian sel, pada sel yang rusak akibat sengatan matahari.

Menurut para peneliti, mengoleskan kafein ke kulit memicu kematian karsinoma sel skuamosa dan tumor kulit jinak. Karsinoma sel skuamosa ialah salah satu jenis kanker kulit. Meskipun begitu, uji klinis skala besar diperlukan untuk menentukan apakah manusia akan mengalami efek antikanker yang sama.

7. Mencerahkan kulit

Kafein ialah vasokonstriktor, yang artinya menyebabkan pembuluh darah menyempit atau mengencang. Pada gilirannya, ini mengurangi aliran darah ke kulit dan membuat kulit tampak lebih cerah dan halus.

Penelitian tahun 2020 menyebut bahwa molekul kafein cukup kecil untuk melewati lapisan atas kulit. Dengan begitu, kafein benar-benar melakukan tugasnya secara intradermal.

Untuk mendapatkan semua manfaat kafein untuk kulit, kamu bisa mengaplikasikan produk yang mengandung kafein ke kulit, seperti kopi, teh hijau, atau teh hitam. Kamu bisa menggunakannya sebagai masker atau scrub. Kamu juga bisa menambahkan bahan lain untuk mendapatkan manfaat lebih.

Referensi

"Do Caffeinated Skin Care Products Work?" Cleveland Clinic. Diakses April 2025.
"Do Coffee Scrubs Have Any Real Skincare Benefits? Dermatologists Weigh In." Byrdie. Diakses April 2025.
S-w. Koo et al., “Protection From Photodamage by Topical Application of Caffeine After Ultraviolet Irradiation,” British Journal of Dermatology 156, no. 5 (March 28, 2007): 957–64, https://doi.org/10.1111/j.1365-2133.2007.07812.x.
Xiaomin Tang et al., “Caffeine Induces Autophagy and Apoptosis in Auditory Hair Cells via the SGK1/HIF-1α Pathway,” Frontiers in Cell and Developmental Biology 9 (November 16, 2021), https://doi.org/10.3389/fcell.2021.751012.
"Caffeine in Skin Care: Does It Actually Work?" Everyday Health. Diakses April 2025.
E. Abd et al., “Deformable Liposomes as Enhancer of Caffeine Penetration Through Human Skin in a Franz Diffusion Cell Test,” International Journal of Cosmetic Science 43, no. 1 (August 31, 2020): 1–10, https://doi.org/10.1111/ics.12659.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurulia R F
Eka Amira Yasien
Nurulia R F
EditorNurulia R F
Follow Us